Home Start Back Next End
  
52
3. Persediaan Pengaman (Safety Stock), yaitu jumlah persediaan bahan
minimum yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk menjaga
kemungkinan keterlambatan datangnya bahan baku, sehingga tidak
terjadi stagnansi.
Dari ketiga faktor di atas, maka reorder point dapat dicari dengan
rumus berikut ini :
Reorder Point = (LD x AU) + SS
LD = Lead Time
AU = Average Usage = Pemakaian rata-rata
SS = Safety Stock
Contoh :
PT. XYZ menetapkan lead time bahan baku A selama
4 minggu,
pemakaian  rata  -  rata  sebesar  250  Kg  perminggu,  safety stock yang
ditaksir sebesar pemakaian rata - rata untuk 2 minggu. Dari data ini, maka
reorder pointnya adalah sebagai berikut :
Reorder Point = (4 x 250) + (2 x 250)= 1.500
Safety Stock
Untuk menaksir besarnya safety stock, dapat dipakai cara yang
relatif lebih teliti yaitu dengan metode sebagai berikut :
1. Metode Perbedaan Pemakaian Maksimum dan Rata-Rata.
Metode ini dilakukan dengan menghitung selisih antara
pemakaian maksimum dengan pemakaian rata-rata dalam jangka
waktu tertentu (misalnya perminggu), kemudian selisih tersebut
dikalikan dengan lead time.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter