Home Start Back Next End
  
36
a.  
Masukkan
data
yang
semestinya
kedalam
kolom
yang
kosong
pada
baris
yang
berisikan
data
yang
berulang
(flattening
the table), atau
dengan cara
b. 
Menggantikan
data
yang
ada
dengan copy
dari
kunci
atribut
yang
sesungguhnya kedalam relasi terpisah.
3.   Second Normal Form (2NF)
a.   Berdasarkan pada konsep
full functional dependency,
yaitu A dan B
merupakan
atribut
dari
sebuah relasi, B dikatakan fully dependent
terhadap
A
jika
B
functionally
dependent pada A tetapi tidak pada
proper subset dari A.
b. 
2NF,
merupakan
sebuah
relasi
dalam 1NF
dan
setiap
atribut
non-
primary-key bersifat fully functionally dependent pada primary key.
c.   1NF ke 2NF
1.   Identifikasikan primary key untuk relasi 1NF.
2.   Identifikasikan functional dependencies dalam relasi.
3.   Jika terdapat partial dependencies terhadap primary key, maka hapus
dengan
menempatkannya
dalam relasi
yang
baru
bersama
dengan
salinan determinannya.
4.   Third Normal Form (3NF)
a.   Berdasarkan
pada
konsep
transitive
dependency,
yaitu
suatu
kondisi
dimana A, B dan C merupakan atribut dari sebuah relasi, maka jika A
->
B
dan
B
->
C,
maka
C
transitively
dependent
pada
A
melalui
B.
(Jika A tidak functionally dependent pada B atau C).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter