14
BAB II
TINJAUAN DAN LANDAS AN TEORI
II.1. Tinjauan Umum
II.1.1.
Pengertian Hotel Resor Tepi Pantai
Hotel :
Suatu
bentuk
akomodasi
y
ang dikelola secara ko mersial,
disediak an bagi
setiap
orang untuk
memp eroleh
p
elay anan,
p
engin ap an berikut
mak anan
dan minuman.
(Berdasarkan
SK M enteri Perhubungan
No. PM 16/PW 301/PHB 77
tanggal 22 d esember 1977 p ada bab I p asal 7 ay at a).
Sebuah gedun g/ban gun an
untuk
meny ediakan
p
enginap an,
makan an, dan
p
elay anan y ang bersan gkutan d en gan
men gin ap
serta makan
bagi
mer eka
y
ang men gad akan p erjalanan. (Menurut Prof.K.Krapf).
Hotel adalah
salah satu jen is akomod asi y ang
merup akan sebagian
atau
seluruh
bangun an
untuk meny ediakan
jasa p elay anan p enginap an, makan
dan minum, serta jasa lainny a bagi umum, y ang dikelola secara komersial.
(Surat
Keputusan
Mentri Pariwisata,
Pos
dan
Telekomunikasi,
No
:
KM.94/HK.103/MPTT-87 tentang
Ketentuan
Usaha
dan
Penggolongan
Hotel).
|
![]() 15
Resor :
Temp at
untuk relaksasi atau
rekreasi,
menar ik p engunjun g untuk ber
libur.
Resort juga
temp at, kota
atau terkadang
ban gun an komersial
y
ang
diop erasikan oleh suatu p erusahaan.
(www.wikip edia.com).
Resor adalah temp at wisata
atau rekreasi
y
ang
sering dikun jun gi
oran g
dimana
p
engun jun g
datang
untuk menikmati
p
otensi alamny a.
(A.S.
Hornby, Oxford Leaners Dictionary of Current Eng lish, Oxford University
Press, 1974).
Resor
adalah
sebuah
k
awasan
y
ang terrencan a
y
ang tidak
hany a sekedar
untuk
mengin ap tetap i juga
untuk
istirahat
dan rekr easi.
(Chuck
Y. Gee,
Resort Development and Management, Wa tson-Guptil Pub lica tion 1988).
Hotel Resor :
Sebuah hotel resor sebaikny a memp uny ai lahan y ang ada
kaitanny a dengan
oby ek
wisata,
oleh sebab
itu
sebuah
hotel resor
berada
p
ada p erbukitan, p egunungan, lembah, p ulung
k
ecil
dan ju ga
p
inggiran
p
antai.
(Nyoman
S. Pendit.
Ilmu Pariwata. Jakarta:
Akademi Pariwisata
Trisakti, 1999).
Resort hotel
merup akan hotel
y
ang diban gun di
temp at temp at wisata.
Tujuan p embangunan hotel
semacam
ini tentuny a
adalah sebagai
fasilitas
akomodasi
dar i
suatu aktivitas wisata. Resort hotel
memiliki
kar akteristik
y
ang memb edakan d en gan jenis hotel lain y aitu :
|
16
a.
Segmen p asar
Resort
hotel
merup akan
suatu
fasilitas
akomod asi
y
ang
terletak
d
i
daerah
wisata. Sasaran
p
en gunjun g
resort
hotel adalah wisatawan
y
ang
bertujuan berlibur, bersenan g-sen an g, men gisi
waktu luang, dan
melup akan
rutinitas
kerja sehar i-hari
y
ang membosankan. Untuk
tujuan
tersebut,
mereka membutuhkan
hotel
y
an g dilen gkap i
fasilitas
y
ang
bersifat
rekreatif dan
memberik an
p
ola p elay anan y ang memuaskan.
Rancan gan resort
y
ang baik
harus
dap at
meresp ons
kebutuhan
ini
sehingga rancan gan
sebuah r esort
p
erlu
dilengk ap i dengan
berbagai
fasilitas y ang
memun gk inkan konsumen untuk bersenan g-senan g,
refreshin g, dan mendap atkan hiburan.
b. Lokasi
Umumny a resort hotel berlokasi di temp at temp at y ang memp uny ai
p
otensi
wisata y ang baik. Lokasi
memegan g
p
eranan p enting b agi
kesuksesan sebuah resort hotel karena ked ekatan den gan atraksi utama dan
hubungan
den gan kegiatan rekreasi merup akan tuntutan utama p asar dan
berp engaruh p ada har gany a.
c.
Fasilitas
Secara u mum f asilitas y ang d isediak an p ada resort hotel terdiri dari 2
kategori, y aitu :
Fasilitas
umum,
y
aitu
p
eny ediaan
kebutuhan
umum
sep erti
akomodasi, p elay anan, hiburan, r elaksasi.
|
17
Fasilitas tambahan, y an g d isediak an p ada lok asi khusus den gan
memanf aatkan kekay aan alam y ang ad a p ada tap ak
dan
sekitarny a
untuk kegiatan rekr easi y an g lebih sp esifik dan dap at men gambark an
kealamian r esort.
d. Arsitektur dan suasana
Wisatawan y ang b erkunjun g k e resort
hotel cenderun g mencari
akomodasi den gan
arsitektur
dan
suasana khusus,
y
ang b erbeda d en gan
jenis
hotel lain. Arsitektur dan suasana alami merup akan p ilih an mer eka.
Rancan gan ban gun an lebih disukai y ang men gutamak an p embentukan
suasana khusus darip ada efisiensi.
Beragamny a daerah p ariwisata
y
ang ada di dun ia
ini
memp en garuhi
var iasi
resort
hotel
y
ang ada.
Berd asarkan
letak, resort
hotel dap at
diklasifikasikan
sebagai ber kut :
ikut :
a.
Hotel Reso rt Tepi Pantai (Beach Reso rt Hotel) : terletak di daerah pantai
b.
Marina Resort Hotel : terletak di kawasan marina (pelabuhan
laut).
c.
Mountain Resort Hotel : terletak di daerah pegunungan
d.
Health Resorts and Spas : terletak di daerah-daerah dengan potensi alam
yang
dapat
dimanfaatkan
sebagai
sarana penyehatan,
misalnya
melalui
aktivitas spa.
e.
Rural Resort and Country Hotels : terletak di daerah perdesaan.
|
18
Jadi berdasarkan p enjelasan diatas,
sebuah Resort Hotel Tep i Pantai
adalah sebuah temp at p eristirahatan (akomodasi) di kawasan tep i p antai y ang
member ikan k etenan gan pribadi
(privacy) didukun g jasa p elay anan dan ju ga
sebagai
temp at rekreasi maup un olahraga
bagi
p
ara
p
engin ap sambil
menikmati keind ahan alam khususny a tep i p antai. Juga
umu mny a tidak bisa
dip isahkan
dari kegiatan
men ginap bagi p engun jun g y ang ber libur dan
men gin gink an p erubahan dari k egiatan sehar -hari.
i-hari.
II.1.2. Fungsi & Manfaat Hotel Resort Tepi Pantai
Fungsi dari Hotel Resor Tep Pantai adalah :
i Pantai adalah :
1. Sebagai f asilitas p endukun g ako modasi terhad ap aktivitas wisata air y ang
ada disekitar kawasan dan
ju ga sebagai p eny edia sarana rekreasi di
kawasan tep i p antai.
2. M erup akan investasi
jan gka
p
anjan g
y
an g
men guntun gkan d en gan
diban gunny a p roy ek ini.
3. M emberikan nilai tambah di temp at temp at wisata Ancol
4. M engisi p embangun an den gan cara menin gk atkan devisa negara.
M
anfaat dari Hotel Resor Tep Pantai adalah :
i Pantai adalah :
1. M emberikan fasilitas rekreasi akomod asi y ang len gkap
untuk keluarga &
wisatawan baik lokal maup un mancan egara.
2. M enambah p endap atan p emerintahan daerah setemp at berup a p ajak.
|
19
3. M enambah devisa negar a dari sektor p ariwisata.
4. M emberikan
sumban gan y ang
tidak sed kit bagi
ikit bagi
kemaju an
p
ariwisata
daerah dan terbukany a lap an gan ker a bagi masy arakat sekitarny a.
ja bagi masy arakat sekitarny a.
II.1.3. Lingkup Kegiatan Hotel Resor Tepi Pantai
Kegiatan manusia d dalam hotel dap at dibedakan atas :
i dalam hotel dap at dibedakan atas :
Kegiatan Pengun jun g
Kegiatan utamany a adalah berhubun gan den gan
akomodasi (tidur,
istirahat,
mandi), disamp ing kegiatan
lainny a sep erti
makan,
minum,
rekreasi, p ertemuan/konfer ensi. Dsb.
Kegiatan Kary awan
Sesuai d en gan tu gasny a y aitu memenuhi segala kebutuhan p en gunjun g
mulai d ari p ersiap an, p enerimaan, dan p elay anan.
Dari kegiatan
tersebut
dap at
dikelomp okkan
dalam beb erap a area k egiatan,
antara lain y aitu :
1. Private Area
:
Daerah
untuk
kegiatan pribadi
p
ara p engun jun g;
sep erti
tidur, mandi, dan istirahat.
2. Public Area
:
Daer ah p ertemuan kary awan dengan p engunjun g
&
p
eggun jun g den gan p en gunjun g lainny a.
|
20
3. Service Area : Daerah khusus untuk kary awan, disini segala macam
p
elay anan disiap kan untuk kebutuhan p engunjun g.
Dari ketiga area diatas, dap at dikenal sebagai ber kut :
ikut :
a)
Front Of The House
Terdiri dari p rivate area
&
p
ublik
area.
Disinilah segala
macam bentuk
p
elay anan &
fasilitas ditamp ilkan oleh suatu hotel
untuk
inikmati
p
enggun jun g.
Ruang r egistrasi tamu
Servis p eny imp anan kunci
Kasir
Ruang Administrasi
Lobby
Fasilitas transp ortasi vertikal mekanik (elevator)
Guest Room
Dalam
menentukan r ancan gan guest room, p ertimban gan p ertama
terletak p ada ukuran ruan g. Pan jan g d an lebar ru an gan d itentukan oleh
jumlah furn iture y ang men gisi ru an gan dan tingk at kemewahan
suatu
hotel. Guest room
y
ang p aling umu m terdap at dalam suatu hotel
adalah
twin bed
room, single b edroom, dan suite room. Unti terkecil
memiliki
sep asang temp at
tidur
kembar, baik y ang
diletakan
secara
terp sah dengan adany a
isah dengan adany a
meja lamp u
diantara
maup un y ang diletakan
|
![]() 21
secara b erdemp etan. Pertimban gan kedua adalah ukur an d an tip e
temp at tidur y ang digunakan, y aitu tip e king atau standard twin. Selain
itu, juga p erlu dip ertimban gan f asilitas temp at duduk.
Pencahay aan
dalam ruan gan dan
kontrol p ada guest room harus
dip ertimbangkan
secar a hati-hati. Tip e kontrol y ang p alin g sederh ana
y
aitu p engontrolan
p
ada p intu
secara
otomatis.
Pada tip e
ini
lamp u
p
ada ruangan akan meny ala begitu p ntu terbuka
intu terbuka
Gambar 2.1 Tip e tip e dan lay out Guest Room
(Sumber Rutes, W. & Penner, R,1992)
: Rutes, W. & Penner, R,1992)
|
22
Fasilitas Restauran
Restauran p ada hotel harus
memp ertimban gkan keny amanan termasuk
coffee shop. Ada b eberap a hotel y ang meny ediak an klab k lab malam
di mana p ara tamu dap at menikmati musik dan berd ansa.
b)
Back Of The House
M
erup akan
service area,
sedap at
mungkin sup ay a p ara tamu tidak
melih at/men getahui
segala kegiatan di
sekitar
area
ini.
Bagian
ini
merup akan bagian y ang p enting dalam
hotel, segala k elan caran
dari
bagian Front Of The House ter gantung p ada bagian in .
i.
Fasilitas laundry
Luasan ruan g laundry tergantung dar i aktivitas y ang ada di dalamny a.
Untuk
hotel berbintang,
laundry
berukuran
cukup
luas
dan
berfungsi
sebagai temp at
mencuci, men gerin gk an, setrika, dan mesin p ress y ang
digun akan
untuk
melay ani
tamu
d
an
ju ga kary awan
(Rutes, W. &
Penner, 1992).
Housekeeping Department
Ruang ini
memp uny ai
berbagai
fun gsi
y
ang melip uti
ruang
kep ala
dep artment
dan
ruang
asisten. Selain itu, ju ga d ibuat gedun g
untuk
meny imp an
p
eralatan
y
ang digun akan o leh
housekeep er
dan
temp at
khusus
untuk
menjahit
kain
sep rei,
sarun g b antal, dan gorden y ang
dip ersiap kan untuk p elay anan kamar tamu hotel.
Servis makanan d an say uran
|
23
Aktivitas
ini terlalu
membutuhkan
ruan g y ang lu as
karen a mak anan
dan say uran tersebut selalu berjalan dan tidak bertahan lama d i temp at
tersebut. Setelah selesai dip eriksa, ditimbang dan disahk an, bahan
p
angan akan d ikirim ke
gedun g y an g kerin g
atau
basah
sesuai
kebutuhan, atau dimasukkan k e
dalam
p
endin gin untuk diawetkan.
Khusus makanan kalen g, botol, atau mak anan instan lainny a
y
ang
tidak membutuhkan lemari
p
endin gin, akan dip indahkan ke gedun g
y
ang kerin g. Pada bagian in i lemari es san gat dip erlukan. Board untuk
memotong say uran ju ga
harus
sesuai den gan
ketin ggian
manusia
sehingga
memudahk an p ekerjaan
memasak. Untuk
minuman sep erti
susu, p eny imp anan dilakukan di dalam lemari es khusus y ang terp isah
dari say uran, ikan, dan dagin g.
Ap abila terdap at p erbedaan ketinggian lantai p ada bagian
ini,
dip erlukan ramp y ang akan memudahkan p embersihan den gan air dan
memudahk an p erger akkan bah an mak anan den gan kereta doron g atau
meja doron g.
Ruang M ekanikal
Ruang ini ber si p eralatan untuk heating d an cooling y ang b erup a tanki
isi p eralatan untuk heating d an cooling y ang b erup a tanki
dan p omp a untuk menjaga sistem op erasi mekan kal seluruhny a.
ikal seluruhny a.
|
![]() 24
Gambar 2.2 Unit servis Hotel
(Sumber Rutes, W. & Penner, R, 1992)
: Rutes, W. & Penner, R, 1992)
Tabel II.1.3 Penjab aran aktivitas p engguna p ada ban gun an hotel
Fungsi
Aktivitas
Ruang/Wad ah
Karakter aktivitas
Fungsi utama :
Bermukim
Istirahat
M
akan
M
embersihkan
diri
Kamar tidur
Ruang makan
Kamar mand i/WC
Nonformal, santai
Nonformal formal
Privat, nonformal
Fungsi p endukung :
Standar :
Interaksi
sosial
Administrasi
Tambahan :
(sesuai
jenis
hotel
y
ang
diban gun)
Interaksi sosial
Registrasi,
p
embay aran
*) sesuai jenis
hotel y ang
diban gun
Ruang tamu,
ruang santai
Lobby ,
resep sionis
*) sesuai jenis
hotel y ang
diban gun
Nonformal formal,
santai, rekreatif
Formal nonformal,
informatif
*) sesuai jenis hotel
y
ang diban gun
|
![]() 25
Fungsi p elen gkap :
Pengelolaan
bangun an
M
anajemen
Administratif
Service
Pemelih araan
bangun an
Ruang-ru an g
kantor
Ruang-ru an g
kantor
Gudang, p arkir,
ruang k ary awan,
dap ur
Gudang, ruan g
kary awan
Formal, disip lin
Formal, disip lin
Disip lin, nonformal,
aktif
Disip lin, nonformal,
aktif
Sumber : diolah dari Rutes, W. & Penn er, R, 1992
II.1.4. S truktur Organisasi Ruang Pada Hotel
Guest
Room
Room
Service
Pengun
jung
lobby
resepsionis
parkir
KETERANG AN :
Shops&
souvenir
Front
office
Layanan
umum
Kitchen
Bar
Stores
Front Of The House
Back Of The House
Pengelola
Staff
Service
Facilitie
Gambar 2.3 Bubb e Diagr am or gan sasi ruan g p ada hotel.
le Diagr am or gan sasi ruan g p ada hotel.
isasi ruan g p ada hotel.
(Sumber Rutes, W. & Penner, R,1992)
: Rutes, W. & Penner, R,1992)
|
![]() 26
Front Of The House
Front Of The House
Gambar 2.4 Diagram or ganisasi ruan g p ada hotel.
(Sumber Fred Lawson, 1995)
: Fred Lawson, 1995)
II.1.5. Klasifikasi Hotel Bintang 5
Klasifikasi
hotel
y
ang
berlaku di
Indonesia
y
ang didasark an p ada
beberap a p ertimbangan, y aitu :
1.
Jumlah kamar
2.
Fasilitas dan p eralatan y ang disediakan
3.
M
odel sistem p engelolaan
4.
Bermotto p elay anan
|
![]() 27
Berdasarkan
p
ertimban gan
asp ek-asp ek diatas,
hotel dap at
diklasifik asikan
men jadi berb agai
tin gkatan
y
ang kemudian
diny atakan
dalam
sebutan
bintan g dan
melati y ang masin g-masin g terdiri dari 5
tingkatan. Penin jauan terhadap kelas-kelas hotel in i dilakukan setiap 3 tahun
sekali. Pen gklasifikasian tersebut didasarkan p ada :
1.
Persy aratan fisik y ang melip uti luasan ban gunan, konstruksi (design
dan dekorasi)
,
entrance, tan gga, f asilitas listrik darurat, lift, telefon
umum.
2.
Bedrooms melip uti
ukuran (single,
double,
triple),
suites, handuk,
ruang service, gudan g,
temp at
duduk,
meja,
p
encahay aan,
finishin g
lantai, fasilitas ruang lain, akustik, p ntu.
intu.
Tabel II.1.5 Rasio Tip kal dari ty p e kamar
ikal dari ty p e kamar
Single / doub e*
le*
Twin
Resort Hotel
15 %
85 %
City / suburban hotels
50%
50 %
Budget hotel / motel
100 %
(Sumber : Plannin g, Design, & Refurbisment,Fred Lawson,1995)
3.
Kamar mand i melip uti jumlah,
ukuran, standard, fasilitas dalam
kamar mandi.
|
28
4.
Area p ublik melip uti toilet umum, koridor, ruang resep si, temp t
p
arkir, area hijau.
5.
Service
mak anan dan f asilitas rekreasi melip uti
lounge, breakf ast,
room
service,
restauran,
bar,
fasilitas
konfrensi,
Cloakroo m,
entertainment, rekreasi, hairdresser.
6.
Service, melip uti service p enerima tamu, service medical, sevice
kasir, laundry ,
sevice p ostel,
service turis
dan
travel,
retail,
service
bahasa, kondisi dan situasi.
Proy ek Hotel Resor Tep i Pantai akan
didesain
nantiny a sesuai
dengan klasifik asi
hotel
bintang
5. Alasan dip ilih bintan g
5 karena
meny esuaikan den gan judu l p roy ek adalah Hotel Resor Tep i Pantai dimana
men gutamakan privacy
d
an luxury
serta
keindahan sebu ah kawasan tep i
p
antai. M elalui top ik dan tema ju ga menuntut desain sebuah b an gunan y ang
eksp resif. Sasaran mark et juga merup akan kalan gan
men en gah keatas
y
aitu
wisatawan. Hotel ini n antiny a akan dilen gkap i fasilitas kolam r enan g,
restaurant, children pla yground,
drug
store,
Cafe, jogg ing track,dll.
Pada
hotel ini juga akan dilen gk api function room dan ballroom untuk digunakan
p
ada event tertentu ( sep erti p ernikahan, hari ray a,dll).
Klasifikasi hotel bintan g 5 memp uny ai kondisi sebagai ber kut :
ikut :
a.
Umum
Unsur dekorasi Indonesia tercemin p ada lobby , restauran, kamar
tidur, function room.
|
29
b.
Bedroom
Terdap at
minimum memp uny ai 100 kamar
standard den gan lu as 26
m²/kamar.
Terdap at
minimum 4 kamar
suite den gan luasan
minimu m 52
m²/kamar.
Tinggi minimu m 2,6 m tiap lantai.
Dilen gkap den gan p engatur suhu kamar di dalam b edroom.
i den gan p engatur suhu kamar di dalam b edroom.
c.
Dinning roo m
M
emp uny ai minimu m 3 buah dinn ng room, salah satuny a dengan
ing room, salah satuny a dengan
sp esialisasi masakan (Japan ese/Chin ese/European food).
d.
Bar
Ap abila berup a ruang tertutup
maka harus dilengkap den gan
i den gan
p
engatur udara mek anik ( AC ) den gan suhu 24 der ajat C.
Lebar ruan g k erja b artender setidakny a 1 m.
e.
Ruang Functional
M nimum terdap at satu buah p ntu masuk y ang terp sah dari
inimum terdap at satu buah p ntu masuk y ang terp sah dari
intu masuk y ang terp sah dari
isah dari
lobby dengan kap asitas minimu m 2,5 kali jumlah kamar.
Dilen gkap i dengan toilet ap abila tidak satu lantai dengan
lobby .
Terdap at p re function room.
f.
Lobby
M
emp uny ai luas minimum 100 m².
|
30
Terdap at 2 toilet umum untuk p ria dan 3 toilet
umum untuk
wanita dengan p erlen gkap anny a.
Kap asitas p enerangan minimu m 150 lu x.
g.
Store
M
inimum
terdap at drug store,
bank,
money changer,
biro
p
erjalanan, a irline agent, souvenir shop, p erkantoran, butik dan
salon.
h.
Saran a olahr aga dan R ekreasi
M
inimum 1 buah den gan alternatif p ilihan : tennis, bowlin g,
golf, fitnes, sauna, billy ard, joggin g, diskotik, taman bermain
anak.
Terdap at kolam renan g dewasa
y
ang terp isah den gan
kolam
renan g anak.
Saran a
rekreasi
untuk
hotel di p antai dap at dip ilih dari
alternatif berp erahu, meny elam, selancar, atau ski air.
diskotik atau night club, ked ap suara, dengan Ac dan toilet.
area
bermain an ak minimum
ay unan atau ungkit (children
p
lay ground).
i.
Utilitas Penunjang
Dilen gkap den gan telep on lokal d an interlokal.
i den gan telep on lokal d an interlokal.
Dilen gkap den gan sentral vid eo/ tv, radio, p agin g, car call.
i den gan sentral vid eo/ tv, radio, p agin g, car call.
Terdap at transp ortasi vertikal y ang bersifat mek anis.
|
31
Terdap at transp ortasi vertikal mekan s.
is.
Ketersediaan air b ersih min imum 700 liter/ oran g/ hari.
Dilen gkap den gan instalasi air p anas atau din gin.
i den gan instalasi air p anas atau din gin.
Dilen gkap i dengan
sentral video,
musik,
teleks,
radio,
carcall.
j.
Business centre
Di business centre ini tersedia beb erapa staf y ang dap at membantu
dengan bertindak sebagai co-secretary p ara tamu y ang
ingin
berkomunikasi d en gan
k
antor
p
usatny a maup un
relasi b isnisny a.
Selain
itu, ada p ula fasilitas lain sep erti faksimili,
teleks,
mecano gr af. Para tamu dap at memanf aatkan p elay anan den gan
akses
internet
melalu i kamarny a
untuk
reservasi dan
p
romosi
usahany a, di samp ng ju ga d ap at melakukan telekonfr ensi.
ing ju ga d ap at melakukan telekonfr ensi.
k.
Restaurant
Subbagian restauran di hotel y ang b esar dap at dibagi men jadi :
M
ain dining roo m
atau ruan g
makan utama y ang
meny ediakan makanan Per ancis atau interrnasion al.
Coffee shop,
restauran y ang meny ediakan dan meny ajikan
makan
p
agi den gan
menu
dan
jenis
p
elay ananny a lebih
sederhana atau biasa disebut ready on plate.
Restauran y ang
sp esifik sep erti
gr ill-roo m, p izzarea,
jap anese, oriental.
|
32
Room service
:
restauran y ang
melay ani
dan meny ediakan
hidan gan makanan d an minuman k ep ada
tamu hotel
y
ang
enggan keluar k amar. Atas dasar p esanan tamu, makanan dan
minuman d iantar lan gsung ke k amar tamu.
Take
out service
dan out
side
catering
:
untuk lebih
menin gkatkan p endap atan p enjualan p roduk y ang dihasilkan
oleh dap ur hotel, ada beb erap a hotel y ang melay ani p esanan
makanan dan minu man dan p eny elenggaraan p erjamuan di
luar
hotel
sep erti
misalny a untuk
p
erjamuan instansi
instansi
p
emerintah, p erjamuan kenegaraan dan instansi
instansi swasta. Di samp ing itu, toko makanan
berup a kue
kue
y
ang
d
ijual
oleh pastry
shop y ang ada
d
i
hotel ju ga
melay ani p enjualan ku e kue d an ice-cr eam untuk kep erluan
umum.
II.1.6. S truktur Organisasi Hotel
Struktur organisasi hotel in adalah untuk memp erjelas hubun gan ker a
i adalah untuk memp erjelas hubun gan ker a
ja
antara bagian y an g satu dengan bagian y ang lainny a. Dengan adany a struktur
ini, tanggun g jawab bid an g y ang satu den gan y ang lainny a dap at terlihat
susunany a. Berdasarkan p enentuan bahwa hotel resor tep p antai adalah hotel
i p antai adalah hotel
bintang 5 den gan jumlah kamar diatas 200, maka struktur organisasi y ang
digun akan ad alah :
|
![]() 33
::r
;
'
i
"
<
.
·i
f
.·
.
.
"
l
,
:::
.(
;_;
.
·-----
=
.
-
.
=1
'
.
I
..
t
-
f.
'
-
-:i
=
..
- --- ....
"i
----
:
i
..
"
.
J
f.
.
£·
'
::
.
·i
e
:
:>.
.
;
!
.j;
.;
.
"
..
'
.
,
.
.,
i
'
.
'
:.;
.,
'
: .
.
'
.i.
t
.;
<
:
7.
<
.i!
'
:!
j
"i
l;
v.
lj
0
-
1
u
j
'--
|
34
II.2. Tinjauan Khusus Topik - Tema
Secara umu m diketahui bahwa
arsitektur
merup akan
p
erp aduan
antara ilmu
p
engetahuan
dan seni,
den gan
didukun g p ula oleh teori
vitruvius
y
ang
menemp atkan arsitektur sebagai disip lin ilmu y ang memanf aatkan secara b ersama
rasio/lo gik a dan
emosi/p erasaan. Pendekatan
arsitektur menjad i bersif at multi-
disip lin dan b eragam, antara lain melalui p endekatan seni y ang d dasari nilai nilai
idasari nilai – nilai
estetis.
Dengan
menilai
arsitektur
sebagai seni
berarti,
teori
teori
estetika
harus
p
ula diterap kan p ada arsitektur.
Terdap at beberap a
p
engertian Estetika/keind ahan sep erti
dikutip
H.K. Ishar
(1992:74), y aitu :
Nilai-nilai y an g meny enan gkan p kiran, mata dan telin ga (kamus O xford).
ikiran, mata dan telin ga (kamus O xford).
Sesuatu itu indah kalau sesuai d en gan tujuan atau fun gsi atau kegunaanny a
(Socrates)
Eksp resi luhur (Hegel)
Sesuatu y ang struktural (Schop enhauer)
Bentuk semp urna y ang ada p ada alam (B aumgarten).
Ishar
(1992)
meny ebutkan ada 3
f
aktor utama
y
an g menjad i p ertimban gan
dalam p erancan gan arsitektur y aitu fungsi, struktur, dan estetika. M enurut beliau ju ga
bahwa keindahan dalam arsitektur dap at ditinjau dari dua sudut
p
andang, y aitu
keindahan b entuk dan keindah an eksp resi. Keindahan bentuk Didasar oleh p enerap an
i oleh p enerap an
|
35
p
rinsip
p
rinsip
estetika tertentu dan didukung ju ga fun gsi dan struktur. Keindahan
eksp resi lebih kep ada eksp resi masin g-masin g y an g melihat terhadap kejujur an secar a
teknis y ang berhubun gan den gan
fun gsi dan
struktur untuk mencip takan
citra y ang
didukung k arakter ban gunan.
Dalam Arsitektur, struktur tidak hany a ditekankan p ada faktor logik a kalku lasi
p
erhitungan dimensiny a
saja, n amun lebih dari itu, struktur hendakny a
memp erlihatkan eksp resi dalam
ban gun an,
serta memp erlihatkan
k
eindah an d alam
setiap hubungan konstruksi antara bahan ban gunan.
Jenis jenis hubun gan antara struktur dan arsitektur:
Ornamentasi struktur
Dalam
menentukan
sistem struktur, bentuk y ang diambil
merup akan
akibat
y
ang logis dari p erlindun gan
struktur p ada bangunan.
Kategori ornamentasi
stuktur merup akan salah satu
versi
dimana
ban gunan hany a
memilik i
p
erlindungan struktur
y
ang terlihat
den gan beber ap a p eny esuaian y ang
minimu m untuk alasan visual.
S ruktur sebagai ornament
truktur sebagai ornament
estetika insiny ur dan arsitektur adalah dua hal y an g ber gerak b ersama d an
salin g men gikuti. Hubungan antara struktur dan arsitektur dalam kategori in i
melip uti manip ulasi p ada elemen struktur dengan kr iteria visual sebagai
kriteria
utama. Hubun gan in
i
merup akan feno mena
y
an g
san gat menonjo l
p
ada
abad kedu a
p
uluh. Sep erti
halny a
dalam
k
ategor
i
ornamentasi
p
ada
|
36
struktur, kategori ini ju ga mementingk an efek visual akan tetap i tidak sep erti
dalam ornamentasi p ada struktur, p roses desain p ada kategori
ini
leb h
ih
dikendalikan oleh p ertimban gan visual
diband in g
p
ertimbangan teknis.
Akibatny a kinerja struktur-struktur ini jauh dari ideal jik a dinilai oleh kriteria
teknis.
Struktur sebagai ornament dap at dibedakan dalam tiga v ersi, sebagai b erikut:
1. Pada awalnya, struktur digunakan secara simbolik. Pada versi ini
p
eralatan
y
ang dihubun gkan den gan efisiensi struktur, y ang sebagian
b
esar
didap at dari industri luar angkasa dan dari ilmu p engetahuan fiksi, digunak an
sebagai p erbendahar aan
visual
y
an g dimaksudkan
untuk
meny amp aikan ide
tentang
kemaju an dan dominasi
teknolo gi
di
masa
dep an.
2. S truktur
ekspos yang mengagumkan direncanakan sebagai respon
terhadap keadaan buatan yang diciptakan. Pada ban gunan jenis in i, bentuk
struktur y ang dieksp os dibenarkan secara teknis,
tetap i
hany a sebagai solusi
untuk p ermasalahan teknis
y
ang tidak
p
erlu y ang dicip takan
oleh p ara
p
erencana ban gunan.
3.
Penggunan
pendekatan di
mana struktur diekspresikan
untuk
menghasilkan
bangunan
yang menarik
dengan
menggunakan teknologi
terkenal, tetapi
di mana tujuan visual yang diinginkan tidak cocok
dengan logika structural. Tidak
adany a p enggunaan
gambar an
y
ang jelas-
jelas
b
erhubun gan den gan teknolo gi
maju membed akan
k
ategor i ketiga in i
dari kategori y ang p ertama.
|
37
S ruktur sebagai arsitektur(S TRUKT UR B ENT ANG LEBAR)
truktur sebagai arsitektur(S TRUKT UR B ENT ANG LEBAR)
Dalam
suatu p erencanaan ban gunan d iman a
batas dari
ap a
y
ang
mungk n
in
secara
teknis dik erjak an, tanp a
memun gkink an komp romi
terhad ap
p
ersy aratan struktur. Ini adalah jenis ketiga dari hubun gan antara struktur dan
arsitektur y ang juga diartikan sebagai struktur tanp a ornament, tetap mungk in
i mungk in
lebih tep atny a adalah struktur sebagai arsitektur. Batasan dari ap a y ang
memun gkink an secara struktur dap at dicap ai untuk bangunan den gan bentan g
sangat p anjan g dan san gat tin ggi. Kasus lainny a adalah bila d iin gink an berat
struktur y ang sangat
rin gan
agar
ban gun an
dap at
mudah dip indahkan, atau
adany a hal-hal teknis lainny a y ang begitu p enting sehin gga dap at menentukan
p
erencanaan.
S ruktur sebagai penghasil bentuk/S truktur yang diterima
truktur sebagai penghasil bentuk/S truktur yang diterima
Kategori
ini d igunakan
untuk men ggamb arkan hubun gan antara struktur dan
arsitektur dimana p ersy aratan structural
diijink an untuk san gat k ental
memp engaruhi bentuk bangun an walaup un struktur tersebut sebenarny a tidak
dieksp os. Dalam jenis
hubungan
ini digunak an
susunan
elemen
y
ang p alin g
p
antas secara struktur dan arsitektur disesuaikan denganny a. Alasan men gap a
kedua
kasus d ibedak an ad alah karen a
b
entuk kedekatan hubun gan antara
arsitektur dan struktur sangat bervariasi. Kadan g-k adan g h al in san gat p ositif,
i san gat p ositif,
dengan kemun gk inan bentuk struktur y ang dihasilkan d ap at digunakan untuk
disumban gkan p ada suatu gay a arsitektur. Alternatif kedua, meskip un bentuk
|
38
bangun an
san gat
ditentukan
untuk
memenuhi
p
ersy aratan
structural,
kep entingan arsitektural diletakkan di temp at lain.
S ruktur yang diabaikan dalam Proses Pembuatan Bentuk dan Bukan
truktur yang diabaikan dalam Proses Pembuatan Bentuk dan Bukan
Bagian dari Pembentukan Estetika.
Sejak p engemb an gan teknolo gi struktur dengan men ggunakan baja dan beton
bertulang, maka memun gkink an untuk merencan akan ban gun an tanp a
memp ertimban gkan bagaimana struktur tersebut
dap at
didukung dan
diban gun setidakny a p ada
p
roses tahap p ersiap an atau p endahuluan. Hal
tersebut
di atas
menjadi
memun gkink an
karena
sifat
kekuatan
y
ang dimilik i
oleh baja dan b eton bertulang, seh in gga h amp ir semua bentuk dap at diban gun,
selama b entukny a tidak
terlalu
besar dan
tidak
ad a batasan
keuan gan.
Kebebasan ini merup akan kontribusi y ang berarti dan sering tidak diny atakan
dalam teknolo gi struktur y ang dibu at untuk arsitektur, dengan membeb askan
arsitek dari
kek an gan y ang d p aksakan oleh k ebutuhan untuk mendukun g
ip aksakan oleh k ebutuhan untuk mendukun g
bangun an den gan p asan gan bata dan k ay u.
Pada
tahun 1973, Eduard
S
ekter
dalam
Structure,
Construction
and
Tectonics mendef inisikan tektonik sebagai eksp resi y ang d timbulkan o leh p enekan an
itimbulkan o leh p enekan an
struktur dari bentuk konstruksi, dengan demik ian hasil eksp resi tektonika tidak dap at
dip erhitungkan hany a sebagai istilah p ada struktur dan konstruksi saja.
Hubungan antara struktur dengan arsitektur dimana struktur mendukung
eksp resi arsitektur p ada bangunan dimana struktur sebagai ornament
untuk
|
39
mencip takan estetika, ada
kaitanny a
dengan arsitektur
tekonik. Istilah tektonika
sep ertiny a
masih
kurang dikenal di lin gkun gan arsitektur.
Tektonika erat
kaitanny a
dengan
material, struktur
dan kontruksi,
namun
tektonika
lebih men ekankan p ada
asp ek
estetika
y
ang dihasilkan o leh
suatu sistem
struktur
atau eksp resi dari
suatu
konstruksi dari p ada asp ek teknologiny a.
Pengetahuan dan p embelajar an tektonika y ang berkaitan den gan seni
men golah
struktur,
konstruksi dan
material dap at
merup akan jembatan
p
enghubun g
y
ang harmonis antara
struktur
dan
konstruksi
sebagai teknolo gi den gan
p
encip taan
ruang d an bentuk arsitektur.
Hal
tersebut
memp erlihatkan
bahwa
struktur tidak
hany a ditekankan
p
ada
faktor logik a kalkulasi p erhitungan
dimensiny a saja,
namun lebih
dar i itu,
struktur
hendakny a
memp erlihatkan eksp resi dalam ban gunan,
serta
memp erlihatkan
keindahan d alam setiap hubungan konstruksi antara bahan ban gun an.
Pada intiny a,
tektonika dalam arsitektur
bisa dikatakan
merup akan sebuah
seni p enggub ahan
bentuk,
diman a dalam men ggub ah sebuah
bentukan
memp erhatikan asp ek-asp ek
p
enting
dalam
arsitektur, y aitu Keindahan /
Estetika
(Venustas),
Kekuatan
(Firmitas),
dan
Kegunaan / Fun gsi (Utilitas).
Dalam
hal
in i,
tektonika merup akan sebuah sistem y ang mementingk an fun gsi dar i struktur sebuah
bangun an,
namun di samp ing
itu
struktur p ada bangun an
tersebut
menjad i asp ek
p
enting dalam menentukan estetika ban gunan tersebut.
|
![]() 40
Uraian y ang ada menunjukk an bahwa sebuah sistem struktur p ada
suatu
bangun an ju ga p enting bukan
hany a dari
segi keku atan
ban gunan
tetap i juga
merup akan p endukung estetika ban gunan tersebut.
Sistem
ber asal
d
ari
b
ahasa Latin (systema)
d
an bahasa Yun ani
(sustema)
adalah suatu kesatuan y ang terdir i komp onen atau elemen y an g dihubun gkan bersama
untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau ener gi. Istilah ini ser in g
dip ergunakan untuk men ggambarkan suatu set entitas
y
ang
berinteraksi, di
man a
suatu model matematika ser n gkali bisa dibu at. (www.wikip edia.com).
in gkali bisa dibu at. (www.wikip edia.com).
Struktur adalah bagaimana
b
agian-b agian d ari
sesuatu berhubun gan satu
dengan
lain atau bagaiman a
sesuatu
tersebut
disatukan.
Struktur adalah sifat
fundamental bagi setiap sistem.
Identifikasi
suatu
struktur
adalah suatu
tugas
subjektif, karena ter gantung p ada asumsi kriteria bagi p en genalan bagian-b agianny a
dan hubungan mer eka. Karenany a, identifikasi
ko gnitif suatu struktur berorientasi
tujuan dan tergantun g p ada p engetahuan y ang ada. (www.wikip edia.com).
Bangun an biasany a
dikonotasikan den gan
rumah, gedun g
ataup un segala
sarana, p rasarana atau infr astruktur dalam kebuday aan atau keh dup an manusia d alam
idup an manusia d alam
memban gun p eradabanny a sep erti halny a jemb atan dan konstruksiny a serta
rancan ganny a, jalan,
sarana teleko munikasi.
Umumny a sebuah p eradab an suatu
bangsa dap at dilihat dari teknik teknik ban gunan
maup un sarana dan p rasarana y ang
dibuat ataup un ditinggalkan oleh manusia dalam p erjalanan sejarahny a.
(www.wikip edia.com).
|
![]() ![]() 41
Jadi dap at disimp ulkan bahwa sistem struktur bangunan adalah satu kesatuan
bangun an
y
ang terdiri dari berbagai elemen
elemen p ada bangunan
y
ang salin g
berhubungan.
II.2.1. Elemen-Elemen Dasar S truktur
Elemen dasar p ada sistem struktur bangunan d bagi men jadi elemen struktur
ibagi men jadi elemen struktur
vertikal (kolom, dindin g,
gabun gan dimana dap at diletkkan tegak, mirin g atau
kurva) dan elemen struktur horizontal ( balok balok, p lat lantai, atap datar).
II.2.2. S istem S truktur Truss
Dalam arsitektur dan teknik struktur, tuss adalah sebuah struktur y ang
men ghubun gkan satu atau lebih b entuk segitiga secara lurus den gan ujun g y an g
dihubungk an p ada sambun gan sep erti titik. Beban dari luar d an reaksi terhad ap
beban tersebut dianggap hany a bereaksi p ada titik sambungan dan h asil tan ggap an
dari beban itu adalah b erup a tegan gan. Gay a momen ju ga termasuk didalamny a
dengan jelas karen a dan hany a karen a semua sambun gan truss mengalami p utaran.
Truss datar adalah gabun gan dari b entuk segitiga d an titik y ang memb entuk
dua dimensi, Sementara sp ace truss dari bentuk segitiga dan titik y ang berk emban g
menjad 3 dimensi.
i 3 dimensi.
|
![]() ![]() ![]() 42
Gambar 2.6 Sp ace frame truss
(Sumber : www.wikip edia.com)
Karakteristik truss :
A
truss is composed of triangles because o f the structural stability o
f
that shape and design. A triangle is the simplest g eometric figure ha t will
tha t will
not change shape when the lengths of h e sides are fixed. In comparison,
th e sides are fixed. In comparison,
both the angles and the lengths of a four-sided figure must be fixed for it to
retain its shape. (www.wikiped a.com)
ia.com)
Truss itu terdiri dari bany ak segitiga k arena k estabilan struktur dari
bentuk dan desain. Sebuah segitiga adalah figure geometrik y ang p alin g
simp le, y ang tidak men gubah b entuk saat p anjang sisi sudah sesuai. Dalam
p
erbandingan, sudut dan p anjan g dari f igur 4 sisi haruslah sesuai untuk
memp ertahankan bentukny a.
Jenis jenis Truss :
|
![]() 43
Pratt truss
Gambar 2.7
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
Bow string roof truss
Gambar 2.8
(Sumber : www.wikip edia.com
King post truss
Gambar 2.9
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
|
![]() 44
Queen post truss
Gambar 2.10
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
Lenticular Truss
Gambar 2.11
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
Town's lattice truss
Gambar 2.12
|
![]() ![]() 45
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
Vierendeel truss
Gambar 2.13
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
II.2.3. Penerapan TRUSS Pada Sistem S truktur Bangunan
Pada suatu sistem struktur bangunan, Truss dap at dip ergunakan seb agai
kolom, balok, d an atap Truss juga dap at dip ergunakan p ada kulit bangun an tinggi
. Truss juga dap at dip ergunakan p ada kulit bangun an tinggi
y
aitu sebagai bracin g. Ap likasiny a dap at terlihat p ada gamb ar- gamb ar dibawah ini:
a)
Kolom
Gambar 2.14
(Sumber www.wikip edia.com)
: www.wikip edia.com)
|
![]() ![]() 46
b) Balok
Gambar 2.15a
Gambar 2.15 b
(Sumber Jeon g, Ji-Seon g,2008)
: Jeon g, Ji-Seon g,2008)
(Sumber : www.wikip edia.com)
c) Dinding (bracing)
Gambar 2.16
(Sumber : www.goo gle. com)
|
![]() 47
d) Atap
Gambar 2.17
(Sumber www.goo gle. com)
: www.goo gle. com)
II.2.4. Kelebihan dan kelemahan truss
Kelebihan :
Struktur Truss dap at dijadikan
elemen
elemen
dasar p ada
bangun an, y aitu kolom, balok, dind n g, dan atap .
in g, dan atap .
Penggunaan struktur
truss
sebagai
balok memp erp endek floor to
floor p ada bangunan b eretin gkat.
Dengan struktur truss, bentuk ap ap un dap at diwujudkan sep erti
bentuk lengkun g maup un dome.
Struktur tuss selain lebih kuat ju ga lebih r n gan dar struktur lain.
in gan dar struktur lain.
i struktur lain.
Kekurangan:
|
48
Dalam mendesain p erlu ketelitian dan p resisi y ang tinggi.
Struktur truss dengan men ggun akan baja
tidak tahan ap
i
dan jika
dieksp os dap at korosi/berkarat.
Berdasarkan p embahasan diatas, maka
top k Eksp resi
ik “Eksp resi
Bentuk
Arsitektur
Dengan Sistem Struktur Truss dan tema Penggun aan Truss Pada Sistem Struktur
Bangun an Untuk M ewujudkan Eksp resi Bentuk Arsitektur Bangunan Hotel Resort
Tep i Pantai y ang dip ilih seb agai usah a membuktikan bahwa dalam sebu ah desain
bangun an,
struktur
juga
memen g p ersn p enting dalam
terwujudny a eksp esi
resi
arsitektur dan juga untuk menunjukkan b ahwa struktur truss itu bervariasi
sehingga fleksib el p en ggunaanny a p ada bagian
bagian elemen b an gunan
untuk
mencip takan bentuk bentuk menarik.
II.3. Tinjauan Lokasi
Berikut adalah tinjau an men genai kota Jakarta dan kawasan Ancol. Data dan
informasi
men genai
Jakarta
did ap at dari
Pemerintahan Prop insi
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
II.3.1. Tinjauan Terhadap Kota Jakarta
Letak Geogr afis dan Top ografis
Secara geo graf is Jakarta terletak p ada 106
o
2242 BT - 106
o
5818
BT dan 5
o
1912 LS - 6
o
2354 LS. Ketinggian tanah ad alah 0 10 m di
atas p ermukaan laut (dari titik 0 m di Tanjung Priok) serta 5 50 m di
atas p ermukaan laut dari Banjir Kanal samp ai batas Selatan DKI Jakarta.
|
![]() 49
Kondisi iklim
Jakarta beriklim trop s, dengan suhu tahunan rata-rata 27
is, dengan suhu tahunan rata-rata 27
o
C den gan
kelemb aban 80% - 90%.
Karena
terletak di
dekat garis khatulistiwa,
arah
an gin
dip engaruhi oleh
an gin
musim.
Angin
musim barat
bertiup
antara November dan Ap ril, sedang angin
musim timur antara M ei dan
Oktober. Suhu kota Jakarta dip engaruhi an gin laut y ang ny aman karena
disep anjang
p
antai. Curah hu jan rata
rata
2,000 mm, cur ah hujan
p
aling besar sek tar bulan Januar dan p alin g kecil p ada bulan Desember.
itar bulan Januar dan p alin g kecil p ada bulan Desember.
i dan p alin g kecil p ada bulan Desember.
II.3.2. Tinjauan Terhadap Kawasan Ancol
Dilihat dari kondisi Meteorologi, Teluk
Jakarta
memiliki iklim basah p ada
bulan November Ap ril, iklim kering p ada bulan M ei Oktober, dan iklim
p
ancaroba p ada bulan
Ap ril M ei atau p ada bulan
Oktober
November.
Angin
y
ang dominan
terjadi p ada
Barat/Barat
Laut
dengan
kecep atan
10
20
knot,
dan
p
ada arah Timur/Ten ggara k ecep atan 7 15 knot. Tinggi r atarata gelo mban g 0.5 M
1.5 M di musim b asah, sedan gk an p ada musim ker in g 0.5 M 1.0 M . Suhu ud ara
maksimum 31.7
o
C d an minimu m 23.6
o
C. Tekanan udara 1009.0 mb 1010.0 mb.
Kelembab an udara bu lanan 80%.
Kawasan Ancol dibagi menjadi 3, y aitu:
Bagian bar at : Pantai Indah Kap uk, Pluit, Pantai M utiara M uara Angke
dikemban gk an den gan p eruntukkan utama p ermukiman
|
![]() 50
Bagian T en gah
: Sunda Kelap a, Ancol, Kemay oran, dikemban gkan
dengan
p
eruntukkan
camp uran dengan
kep adatan
tinggi.
(Kawasan
rekreasi & p emukiman, p usat niaga, r evitalisasi Sunda Kelap a).
Bagian t imur : d p eruntukkan bagian k egiatan p elabuhan, p er gudan gan,
ip eruntukkan bagian k egiatan p elabuhan, p er gudan gan,
dan p usat distribusi.
II.3.3. Tinjauan Terhadap Lokasi Proyek
Berikut merup akan tinjauan terhadap lokasi p roy ek dengan data sebagai
berikut :
Judul Proy ek
:
Hotel Resor Tep Pantai
i Pantai
Lokasi Proy ek
:
Jl. Puri M arina
Kasus Proy ek
:
Fiktif
Pemilik Proy ek
:
Swasta
Luas Tap ak
:
2.0005 Ha
KDB
:
45%
KLB
:
4
GSB
:
20 m (bagian utara & timur), 12m (b agian Selatan)
M
aksimal lantai
:
24 lantai
Besaran Proy ek
:
±
9,000 m²
Peruntukan Proy ek: Kantor jasa / p erdagan gan
Batas batas lokasi proyek :
Utara
:
Jalan Puri M arina dan laut lep as
|
![]() 51
Selatan
:
Jalan Puri M arina dan kawasan p erumah an
Barat
:
Kary a Utama Hijau (Kut)
Timur
:
Jalan Puri M arina dan laut lep as
U
Gambar 2.18 Peta Lok asi Proy ek
(Sumber tatakota-jakartaku.net)
: tatakota-jakartaku.net)
Gambar 2.19 Kondisi Lokasi Tap ak
|
![]() 52
Kondisi tap ak saat
ini masih berup a tanah kosong y ang belu m diolah. Ada b eberap a
bagian tanah masih terendam air laut. Jalan disekitar tap ak berup a p engerasaan asp al.
Gambar 2.20 B an gunan hunian sekitar tap ak
Pada gambar terlih at bahwa lin gkun gan di sek tar tap ak terdap at beberap a bangunan
itar tap ak terdap at beberap a bangunan
hunian maup un office d en gan bentuk bentuk modern y ang menar k.
ik.
Alasan dip ilihny a
tap ak ini
adalah karena
p
osisi
tap ak
y
ang memun gkink an
p
emanfaatan
view laut
secar a
maksimal. Kondisi
tanah
ad alah
tidak
b
erkontour.
Bentuk
tap ak juga memudahkan d alam mendesain ban gunan. Kawasan d isekitar tap ak juga masih
belum
bany ak y ang
dibangun tetap i terlihat beberap a
bangunan hunian telah diban gun.
Bentuk bentuk ban gunan rumah y g telah ad a cukup men arik dan ini men jadi bukti bahwa
|
53
desain
ban gun an
y
ang tep at
dan
serasi
untuk
kawasan
in i ad alah
y
an g menarik dimana
mendukun g tema y ang amb il berhubun gan den gan eksp resi bentuk arsitektur melalui
struktur truss.
II.4. LANDAS AN TEORI
Teori Vitruvius bahwa 3
faktor
utama dalam arsitektur adalah
Keindahan /
Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas).
Ishar
(1992)
meny ebutkan
ada
3
faktor
utama
y
ang
men jadi
p
ertimbangan
dalam p erancan gan arsitektur y aitu fungsi, struktur, dan estetika.
Pada
tahun 1973, Eduard S ekter
dalam
Structure, Construction and
Tectonics mendefinisik an tektonik sebagai
eksp resi
y
ang
ditimbulkan oleh
p
enekanan struktur dari bentuk konstruksi.
|
![]() 54
II.5.
S
TUDI BANDING
II.5.1. S tudi Literatur Hotel Resort
Gambar 2.21 Facade b an gunan
(Sumber www.halekulan .com)
: www.halekulan .com)
i.com)
Hotel
ini
dek at den gan p usat keramaian d i
14 mil p antai
Waik ki, Halekulani
iki, Halekulani
(rumah meny erup ai surga)
meny ediakan
oasis
y
ang san gat elegant. Kawasan selu as 2 Ha
melip uti 5 ban gunan y an g salin g berhubun gan terkoneksi di sek itar taman, kolam r enan g,
/terkoneksi di sek itar taman, kolam r enan g,
teras dan lap angan,
memb erikan k esan terisolasi dar keramaian. Ban gunan
i keramaian. Ban gunan
ini terdiri d ari
456 kamar
&
44
suites
y
ang memiliki p emandan gan
laut
dan
bangun anny a memiliki 16
toko dibelakan g hin gga 1 dan 2 toko di dep an p antai.
|
![]() 55
AREA
PRIVATE
BACK
OF
THE
HOUSE
Gambar 2.22 Ground Floor
(Sumber www.halekulan .com)
: www.halekulan .com)
i.com)
Pada Ground Floor Plan menunjukk an enterance lobby , shops, restauran,
area servis. Back of house terdap at p ada 3 lantai diatas area servis. Guestroom
berada p ada lantai 5 11.
|
![]() 56
Gambar 2.23 Second Floor
(Sumber www.halekulan .com)
: www.halekulan .com)
i.com)
Hotel
ini
merup akan hotel
bintang 5 dengan p eny ediaan fasilitas y ang
len gkap .
Perletakkan
fasilitas
terp usat
di tengah
tengah
ban gunan. Penemp atan Front Of
House
dengan Back Of House terp sah dengan baik.
isah dengan baik.
|
![]() 57
Zoning kamar pada bangunan :
|
![]() 58
Hotel
ini
dip ilih sebagai
studi
banding
karena
hotel
ini
merup akan hotel
resor bintang 5 y ang terp ilih menjadi th e best resort tropica l di dunia dalam salah
satu majalah travel selama 3 tahun berturut-turut (1990-1992). Alasan lainny a
karena p osisi bangun an y ang ber ada dekat p antai dengan luasan 2 Ha. Per letakkan
ruang p ada hotel
ini
ju ga
cukup baik k arena
sirkulasi
service
dan
o
ffice d en gan
sirkulasi
tamu tidak tercamp ur.
Perletakkan fasilitas y ang terp usat ditengah
bangun an untuk men imbulkan kesan p rivasi d an terisolir d ari k eramaian merup akan
tujuan utama dari sebuah r esor ju ga diterap kan den gan b aik p ada ban gunan ini.
T
he Kahala Hilt on, Honolulu, Hawaii
Gambar 2.24 Facade b an gunan
(Sumber : www.kahalaresort com)
.com)
|
![]() 59
Gambar 2.25 Plan of site at lobby enterance level
BACK
OF
THE
HOUSE
FRONT
OF THE
HOUSE
AREA
PRIVATE
Gambar 2.26 Ground floor, b ack of house and r estaurant areas
(Sumber www.kahalaresort.com)
|
![]() 60
Zoning kamar bangunan :
Alasan memilih ban gun an in i kar ena lokasiny a y ang b erada di d aerah p antai
dan juga
dari
segi
struktur
bangunan dan material
sudah leb ih modern dan ada
p
erp aduan antara alam den gan struktur. Hal ini terlihat p ada kisi-kisi ban gun an y ang
digun akan
selain
sebagai p eny angga ban gunan ju ga sebagai temp at
tanaman
menjalar y ang men citrakan suasana hawaii. Pemb agian ruan g antara Front Of
House dan Back Of House terp sah dengan b aik.
isah dengan b aik.
|
![]() 61
Burj Al-Arab, Dubai
Gambar 2.27 Facade b an gunan Burj Al-Arab
(Sumber : www.goo gle. com)
Burj
Al-Arab
y
ang unik
dan mewah ini
menawarkan
y
an g terbaik
dari segi
fasilitas,
lokasi,
p
elay anan
dan desain.
M
endominasi garis
p
antai
Dubai den gan bentukny a y ang sep erti lay ar kap al mengemban g.
Sistem S truktur
:
Struktur rangka
Material
Fasade ban gunan
:
Glass, teflon-coated fiber glass
Buildin g structure : Baja, r einforced concr ete
|
![]() 62
Jenis jenis kamar yang tersedia :
Gambar 2.28 Royale suites
(Sumber www.goo gle. com)
: www.goo gle. com)
Gambar 2.29 Deluxe suites
(Sumber www.goo gle. com)
: www.goo gle. com)
|
![]() 63
Keterangan
Hotel Halekulani
Hotel Kahala
Hotel Burj Al-
Ara b
Lokasi
Tep p antai
i p antai
Tepi p antai
Tepi p antai
Luas tanah
2 Ha
2 Ha
-
Jumlah massa ban gun an
Tunggal
Tunggal
Tunggal
Jumlah unit kamar
500 unit
370 unit
220 unit
Jumlah lantai
15 lantai
10 lantai
60 lantai
Luas ban gunan
36.900 m2
31.600 m2
Standart hotel
Bintang 5
Bintang 5
Bintang 5
Kap asitas ballroom
320 500 Orang
500 Orang
-
Jenis koridor
Kombinasi
Kombinasi
Sin gle- load ed
Persentase ruang
Residential (71,3 %)
Publik (11,5%)
Administrasi (2,3%)
Back
of
house
(17,2%)
Residential(74,1%)
Publik (13,5%)
Administrasi (1%)
Back
of
house
(11,4%)
-
Tabel II.5. Perbandin gan Proy ek Berdasarkan Studi Literature
II.5.2. S tudi Literatur S truktur Truss Pada Bangunan
Turning Torso
Terletak
di selat
Öresund,
merup akan
bangun
p
encakar lan git. M enara ini
dirancan g o leh arsitek Sp any ol, Santiago Calatrava dan secara resmi d buka p ada 27
ibuka p ada 27
|
![]() 64
Agustus 2005. M enara ini mencap ai tin ggi 190 meter (623 kak ) den gan 54 tingk at.
i) den gan 54 tingk at.
Setelah
selesai, menar a
in i
men jadi b an gunan
tertinggi di
Skand inavia, dan
bangun an ap artemen tertinggi kedu a di Erop a, setelah Triump h-Palace setinggi 264
meter di M oskow.
Gambar 2.30 Facade b an gunan
(Sumber rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
: rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
id8000Rully _923.p df)
Rancan gan gedun g in i did asarkan
kep ada sebu ah
p
ahatan
oleh Santiago C alatrava
y
ang
disebut Twisting
Torso.
M
enara
ini
menggunak an kotak bertingkat lima
y
ang
berp utar
ap abila dip asang; bagian p alin g
atar
berp utar
90 derajat
searah
jarum jam den gan lantai
dasar. Setiap
lantai secar a dasar berisi sebu ah ujun g p ersegi y an g men gitari p usat gedun g,
bersama den gan ujun g segitiga, y ang didukun g oleh sebuah tan gga-tan gga besi. Dua kotak
bawah
digun akan sebagai
p
erkantoran. Kotak ke-3 hingga
ke-9 merumahkan 149
ap artemen mewah.
|
![]() 65
Gambar 2.31 Sketsa bentuk
(Sumber rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
: rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
id8000Rully _923.p df)
Pahatan
Twisting Torso
dengan
marmer p utih
berdasarkan
p
ada bentuk
manusia
ap abila
berp utar.
Gambar 2.32 struktur & Konstruksi bangunan
(Sumber rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
: rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
id8000Rully _923.p df)
Bangun an tin gkat tinggi san gat rentan terhad ap gay a lateral, ran gka kaku d en gan tamb ahan
bracing sep erti bracing diagonal atau rigid core, p ada ban gunan
ini untuk meny eimb an gi
lekun gan b entukny a, maka br acin gny a men ggunakan p ilar p ilar baja y an g men gelilin gi
tep bangunan y ang salin g meny ilan g dib aut dengan diafr agma y ang kaku. Struktur tersebut
i bangunan y ang salin g meny ilan g dib aut dengan diafr agma y ang kaku. Struktur tersebut
akan berlaku sep erti balok kotak berkantilever d alam men ahan gay a gay a lateral.
|
![]() 66
Gambar 2.33 b agian jendela dan tube tiap bagian
(Sumber rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
: rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
id8000Rully _923.p df)
Jendela-jendela p ada ban gunan ini d ibuat kecil, karen a den gan men ggun akan sistem
bearin g wall jendela y ang besar akan
men guran gi keku atan ban gunan.
Frame tube p ada
bangun an
memiliki ko lom kolom
y
an g rap at
men gelilin gi dan terhubung secara
kaku
dengan balok b alok sp aderal. Perforated shell ub e p ada ban gunan in i dibuat ber geser dan
tub e p ada ban gunan in i dibuat ber geser dan
tertarik dengan bukaan den gan ritme y an g teratur diik at bersamaan den gan bar ace. Latticed
truss tube berkelilin g secara diagonal sesuai kemirin gan y an g rap at tanp a kolom.
Gambar 2.34 fr ame tube salin g terikat
(Sumber rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
: rep ository .gunadarma.ac. d8000Rully _923.p df)
id8000Rully _923.p df)
|
![]() 67
Bangun an
ini dip ilih
untuk
studi banding berd asarkan
p
ertimbangan
struktur
bangun an y ang ditonjolk an untuk member i estetika ban gunan dan
ju ga ku at berdiri,
meskip un
lokasi dan jenis p roy ek
berbeda tap i ini
menunjukk an
bahwa
ban gunan y ang
menonjolk an struktur khususny a
truss sebagai
bracing
p
ada
f
acad e
b
an gunan san gat
terlihat eksp resif dan estetis.
II.5.2. S tudi Lapangan
Gambar 2.35 Facade b an gunan M ercure Convention Center.
Gambar 2.36 Peta Lok asi ban gunan M ercure Convention Centre
|
![]() 68
Nama Hotel
:
Mercure Convention Cen ter (MC
Alamat
:
Jl. Pantai Indah Ancol Jakarta Bay city Jakarta Utara 14430
Klasifikasi
:
Resort and Bussiness 4 Stars International Hotel
¾
M
CC adalah satu-satuny a hotel berbintang 4 d Jakarta, y ang
i Jakarta, y ang
memiliki p emand an gan laut (seaside hotel)
Fasilitas :
1. Lap angan tenis/futsal/b asket
2. 3 restoran : Japanesse Restaurant, Nelay an Lobby Bar, dan Coffee shop
3. Children Pla yground & Mimo Kids Club
-
Facilities : Ball Pool, Barbie House, Lego, Dolls, Playsta tion 2
-
Activities
: Drawing, Coloring, Handicrafting, Cartoon TV, M mo Chef,
imo Chef,
Kids Movie & Popcorn
4. Drug Store
5. Function rooms, meeting room, Ballroom
6. Bicycle Renta l
7. Billiard
8. Jetski, Windsurfing
9. Batavia lounge and family karaoke
Gambar 2.37 Kolam
Gambar 2.38 Play ground kids
|
![]() 69
Gambar 2.45 Kolam
Gambar 2.39 Wedding b ar
Gambar 2.40 R estauran
Gambar 2.41 Travel
Gam bar 2.42 But ik
Gambar 2.43 Bussiness centre
Gam bar 2.44 Floris
Gam bar 2.45 Whiskey store
Gambar 2.46 B ar corner
|
70
Berdasarkan gambar gambar interior b an gunan, bah an material lantai y ang
digun akan ad alah gr anit dan karp et khususny a didaerah lobby , untuk dinding men ggunakan
cat dan ornamen k ay u dan adany a p ermainan bentuk p lafond. Fasilitas y ang tersedia ju ga
sangat len gk ap . Ini menunjukkan b ahwa target market adalah kalan gan menen gah atas dan
memenuh standar bintang 4 internasional.
i standar bintang 4 internasional.
Jumlah parkir
: - 550 p arkir mobil
-
150 p arkir motor
-
p
arkir bus mencap ai 30 buah, den gan men ggunak an area
p
arkiran mobil
-
M
obil servis (untuk loading) di bagian belakan g den gan
kap asitas 2 - 3 mobil
Jumlah kamar
: 434 unit kamar
Tipe-tipe kamar
:
1. Superior (standard) Æ Twin bed 124 unit kamar, King bed 20 unit kamar
2. Deluxe (tow er) Æ Twin bed 70 unit kamar, King b ed 15 unit kamar
3. Deluxe ocean Æ Twin bed 118 unit kamar, K ng bed 28 unit kamar
ing bed 28 unit kamar
Î
M
emiliki connecting door di tiap unit kamar
Î
Dilen gkap i den gan balkon
Î
Ocean View
4. Studio Suite ÆKing bed 31 unit kamar
Î
Beberap a memilik ocean view
i ocean view
5. PeLangi Suite Æ1 unit kamar
|
71
Î
Living room, dry kitchen, bedroom, bathroom
6. Junior Suite Æ King b ed 9 unit kamar
Î
+
Living room
7. Senior Suite Æ 6 unit kamar
Î
King bedroom, twin bedroom, living room, dry kitchen
Î unior Suite + Deluxe Ocean
Junior Suite + Deluxe Ocean
8. Royal Suite Æ 1 unit kamar
Î
Ocean view
Î
Dilen gkap i den gan balkon
Î
Living room, dinning room, master bedroom, master bathroom, 1
twin room, bathroom, kitchen
9. President Suite Æ 1 unit kamar
Î
Ocean view
Î
Dilen gkap i den gan balkon
Î
Living room, dinning room, master bedroom, master bathroom, 1
twin room, bathroom, kitchen
Massa bangunan
: Bangun an di bagi men jadi 2 b agian, main bu ildin g d an tower
Jumlah lantai
: M ain building terdir dari 7 lantai, dan tower terdiri dar 10 lantai
i dari 7 lantai, dan tower terdiri dar 10 lantai
i 10 lantai
Tinggi plafon
: - Kamar : 2.5 m, drop ceilin g 2,2 m
-
Koridor 2,2 m
Lebar korido r
: 2 2,2 m
|
![]() 72
Foto foto type kamar :
Gambar 2.47 In terior Deluxe oceon
Gambar 2.48 In terior Presiden tial suite
Gambar 2.49 B alkon Delu xe oceon
Back Office
Back Office terdir dari
i dari
¾
HRD (unit y ang menan gani segala sesuatu men gen ai kary awan)
=
ruangan terdap at di lt. dasar
¾
Accounting (menan gan segala sesuatu y ang berhubun gan den gan keuan gan)
i segala sesuatu y ang berhubun gan den gan keuan gan)
=
terletak di lt. 2
Entrance dibagi menjadi 2:
-
untuk tamu
-
untuk servis, kary awan
|
73
Ruangan di area Servis
1. Ruang HRD Æ R. Asisten, R. HRM (human resources manager), ruang
p
enerima tamu
2. Ruang p imp inan dan ruan g wak l
il
3. Financia l Control
4. Training Room
5. Ruang Interview
6. Engineering Room
7. Ruang Tamu
8. Kafetaria Æ dap ur, smoking room
9. Gudang Æ
gudan g ker in g, gudan g basah, chiller, gudan g ikan, gudan g d agin g,
gudan g say ur, gud an g p eny imp anan minuman, gudan g p erlen gkap an (alat-alat
tulis)
10. Receiving Store
11. Gudang Pener ima
12. Ruang Staff
13. House Art
14. Florist
15. General Store
16. AC Store
17. Chemical Store
18. AHU
19. Tile Store
|
![]() 74
20. STP Room
21. Kitchen & Steward
Æ
Dry kitchen, banquet kitchen, drink bar, bakery, hot
kitchen, pastry, butch er, etc.
Gambar 2.50 Den ah ruan g
FOTO :
Gambar 2.51 Interior ru an g
|
![]() 75
Gambar 2.52 Den ah ruan g cafetaria
Gambar 2.53 Interior ru an g caf etaria
|
76
Pada area lobby terdapat :
¾
Bussiness Center
=
melay ani p rint, scan, fotocopy , fax
=
memberik an informasi rekreasi (terutama di an col), ticketin g untuk travellin g,
informasi hotel lainny a
=
dikenakan cash
¾
Souvenir/Gift Shop
=
menjual bon eka, makanan ( coklat, snack, dsb.), baju
¾
Lounge (nelay an bar)
=
melay ani welco me drink, minum santai, d nner & lunch, room serv ice
inner & lunch, room serv ice
=
buka 24 jam
=
setiap hari senin jumat ada live en tertain t dari jam 6 10, sabtu dari jam 7 11
¾
Recep tionist
=
ada bagian front desk dan ada back office ( menan gani op erasional & reservasi)
¾
Boutique
¾
Travel
¾
Wine Shop
¾
Penitip an barang
¾
FOM room
¾
Lift
-
3 lift ke main building
-
3 lift ke tower
-
3 lift baran g di back office
-
1 lift servis unit
|
![]() 77
DIAGRAM RUANG KAMAR :
Gambar 2.54 Bubble roya
l
Gambar 2.55 Bubble presid entia l suite
|
78
¾
Pada royal dan presiden tial suite y ang memilik i leb ih dari 1 k amar, ap abila unit
tersebut tidak ada y ang meny ewa, maka kamar y ang lain selain master bedroom
dap at disewakan sep erti unit king bed & twin bed y ang b iasa.
¾
Royal suite terdap at di lt. 10 & presidential terdap at di lt. 6
¾
Bedany a studio suite, jun or suite, pelangi suite, dan senior suite :
ior suite, pelangi suite, dan senior suite :
Studio suite tidak ada living room sep erti standard room hany a saja ukuran
Kamar & kamar mandi lebih lu as
=
junior suite ada liv n g room den gan kin g bedroo m
in g room den gan kin g bedroo m
=
p
elangi suite sep erti studio hany a saja ada livin g room
=
senior suite, gabun gan d ari jun or & delu xe
ior & delu xe
Perbedaan dap at dilihat dari luas kamar & fasilitasny a
¾
untuk kamar y ang men gh adap ke laut memilik balkon
i balkon
¾
kamar royal & presidential memiliki v iew y ang men ghadap ke laut.
Analisis :
Pada hotel ini, p embagian Front Of
House den gan Ba ck Of House terp isah
dengan baik.
Fasilitas fasilitas y ang
tersedia
ju ga
cukup len gkap . Peny ediaan
ruang ru an g meetin g ju ga cukup bany ak dan sesuai den gan kriteria hotel bintan g 4
internasional.
Kesimp ulan :
Dari beberap a studi banding y ang ada dap at disimp ulkan bahwa untuk
sebuah hotel terdap at p embagian ruan g ru an g menjadi Front Of House dan Back
|
79
Of house. Front Of House biasany a diletakkan p ada p osisi y ang d ekat p otensi view
dan
jauh dari dari jalan
utama.
Back
Of House p osisi dekat
dengan jalan
den gan
maksud memp ermudah sirku lasi servis.
Peresentase
area
d
alam
ban gun an ju ga
memberik an gambaran besar
p
erbandingan y an g ideal untuk area p ublik, p rivate, admin strasi, dan service ubntuk
istrasi, dan service ubntuk
sebuah hotel resor.
Struktur bangunan sekaran g ini sudah san gat
maju dan
menar ik untuk
ditonjolkan sep erti p ada bangunan Al-Burj, dubai. Selain
itu, struktur juga dap at
mencip takan eksp resi
arsitektur
y
ang menarik sep erti
bangunan Turning torso
dimana ban gunan tersebut merup akan b an gunan tin gkat tinggi den gan struktur y ang
tidak meny ebabkan bentuk ban gunan hany a kotak kotak saja. Ban gunan tersebut
juga berada di kawasan tep i p antai y ang membuktikan bahwa ban gunan tinggi ju ga
dap at dibangun dekat
laut dan struktur p ada bangunan ju ga d ap at menjadi men arik
dan estetis.
|