BAB 2
DATA & ANALISA
2.1
FAKTA
2.1.1
Sirkus
Sebuah sirkus adalah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur
penonton dengan atraksi
akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan
di atas tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan lainnya. Kata ini juga
mendeskripsikan  kegiatan  yang  mereka  lakukan,  yang  biasanya  merupakan
atraksi atau aksi-aksi yang dipadukan dengan musik atau efek suara lainnya.
Sirkus tradisional biasanya beratraksi di dalam tenda besar dengan tempat duduk
melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama. Namun atraksi sirkus modern
biasanya diadakan di dalam gedung-gedung besar juga, supaya tidak
tergantung
cuaca.
2.1.1.1 Asal Mula Sirkus
Tidak ada yang tahu persis kapan sirkus pertama kali muncul. Beberapa
ahli   berpendapat   bahwa   sirkus   dimulai   di   pulau   Krete   di   Laut
Mediterania, sekitar empat ribu tahun yang lalu.
Anak-anak
dilatih
untuk
beratraksi melompati
banteng.
Ketika
banteng
yang marah menerjang maju, sang akrobat memegang kedua tanduknya,
3
  
4
lalu ia melompat melalui punggung banteng tersebut, dan mendarat
dengan kedua kakinya di belakang binatang tersebut.Atraksi yang berani
ini mungkin adalah pertunjukan sirkus yang pertama kalinya di dunia.
Sirkus yang kita tonton sekarang berasal dari zaman Romawi kuno. Kata
sirkus
berasal
dari
kata circus
maximus.
Circus
berarti lingkaran
dan
maximus berarti hebat atau besar.Orang Romawi membangun sebuah
lingkaran
tempat
duduk
yang besar,
dimana
ribuan orang
dapat
duduk
dan menonton pertunjukan.
Atraksi  sirkus  dimulai  dengan  parade  megah.  Lalu  masuklah  kereta-
kereta perang berkuda. Para pemain akrobat beratraksi melempar-
lemparkan barang ke udara. Kadang-kadang pertunjukan gladiator juga
digelar.
2.1.2
Pertunjukan Sirkus
Ada beberapa macam acts yang biasa dipertunjukan dalam sirkus, yakni:
2.1.2.1 Gymnastic Acrobatics
Acts merupakan pertunjukan akrobatik yang dibagi-bagi lagi menjadi:
1.   Acrobatics
Gambar 2.1 Akrobat Tangga Diatas Tali
  
5
Performa  yang  membutuhkan  keseimbangan  luar  biasa,  kecekatan
dan
koordinasi
motorik.
Pemain
acrobat
sirkus biasanya
memiliki
dasar pengetahuan balet. Pada umumnya, akrobat diwariskan secara
turun  temurun  dalam  sirkus  yang  dikelola  oleh  keluarga.  Namun
jaman  sekarang  ini,  latihan  acrobat  didukung  oleh  suatu  lembaga
yang secara khusus menangani pelatihan akrobat.
2.   Contortion
Gambar 2.2 Contortion
Pertunjukan bentuk tubuh manusia yang ‘tak biasa’. Tak biasa disini
bukan
dimaksudkan
karena cacat tubuh atau kelainan fisik lainnya,
namun  para  pemain  contortion  ini  bisa  melekukan  dan
membengkokan tubuhnya dengan kelenturan yang luar biasa.
Contohnya
seperti
melakukan
split sampai
membentuk
sudut
180°,
menempelkan pundak dengan pinggul, dan sebagainya.
  
6
3.   Stilts
Gambar 2.3 Stilts
Pertunjukan  dimana 
pemain 
mengenakan  galah,  tongkat  atau
peralatan lainnya agar mereka bisa mencapai ketinggian beberapa
meter  dari  tanah.  Agar  dapat  berjalan,  mereka  merekatkan  kaki
mereka dengan suatu pengikat pada tongkat yang mereka gunakan.
Performa ini membutuhkan keseimbangan tubuh yang luar biasa serta
adaptasi terhadap ketinggian dari si pemain.
4.   Wheels
Gambar 2.4 German Wheel
  
7
Jenis akrobat
ini berasal dari Jerman dan dikembangkan pada tahun
1925 oleh Otto Feick. Jenis dari lingkaran yang digunakan dalam
acrobat ini ada 2 macam, yakni German
Wheel
dan
Cyr
Wheel.
Perbedaannya
adalah
German
Wheel
terdiri
dari
2
lingkaran
yang
berat totalnya mencapai 100 pon, sedangkan Cyr Wheel hanya terdiri
dari 1 lingkaran. Permainan acrobat ini mengandalkan kecepatan dan
keseimbangan
tubuh
dalam mengendalikan
lingkaran
hingga
tidak
jatuh.
2.1.2.2 Akrobat Udara
Merupakan pertunjukan akrobatik. Bedanya dengan Acts adalah performa
Aerial Acts dilakukan di udara. Aerial
Acts dibagi lag menjadi beberapa
pertunjukan, yakni:
1.   Trapeze
Gambar 2.5 Trapeze
  
8
Atraksi
akrobatik di
udara
yang cukup
menegangkan. Pemain
akan
melakukan
atraksi
acrobat
di
atas sambil
berpegangan
pada sebuah
tongkat yang digantung dengan tali. Atraksi ini dapat dimainkan
sendiri, berdua atau berkelompok. Jenis trapeze lainnya adalah Flying
Trapeze  dimana  pemain  akan  loncat  dan  melakukan  salto  diudara
yang lalu akan ditangkap oleh partnernya yang mengaitkan kakinya di
tali trapeze lainnya.
2.   Aerial Silk
Gambar 2.6 Aerial Silk
Atraksi
akrobat
udara
yang
melibatkan
satu
atau
beberapa
pemain
yang melakukan akrobat udara sambil berpegangan pada sebuah kain
berbahan khusus. Pemain memanjat kain tanpa menggunakan
pengaman,   dan   hanya   bergantung   pada   kemampuannya   untuk
menjaga keamanan dirinya. Si pemain
menggunakan
kain
tersebut
untuk mengikat, berputar dan mempertunjukan berbagai posisi.
  
9
3.   Corde Lisse
Gambar 2.7 Corde Lisse
Dalam bahasa perancis, Corde Lisse berarti
‘tali yang halus’. Corde
Lisse
sama
seperti
Aerial
Silk,
bedanya
Corde
Lisse
menggunakan
tali yang terbuat dari katun halus dengan ketebalan 25-30 mm.
4.   Berjalan Diatas Tali
Atraksi dimana si pemain berjalan diatas tali. Atraksi ini dibagi lagi
menjadi 2 bagian, takni pemain yang berjalan diatas tali tanpa
menggunakan galah sebagai alat keseimbangannya dan pemain yang
berjalan diatas tali dengan menggunakan galah sebagai alat
keseimbangannya.
  
10
2.1.2.3 Badut
Menjelang
era
perfilman
modern, karakter
badut
mengilhami
banyak
tokoh bisnis hiburan. Sebagai contoh, komedian Charlie Chaplin dan
Buster Keaton
mengadopsi spirit para badut dalam semua film bisunya.
Mulailah perkembangan era baru perbadutan, dari awalnya mengamen di
jalan, menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis hiburan.
Kini, badut-badut bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat
hiburan.
Tentu,
dengan
beragam aksesori
tambahan
yang
makin
bikin
geregetan. Semisal hidung bulat bak tomat, atau topeng meniru karakter
komik tertentu. Uniknya, dengan tujuan
yang
selama
berabad-abad
lamanya  tak  pernah  berubah,  untuk  memancing  tawa  dan  menghibur
siapa pun yang memandangnya.
Performer komikal ini biasa menggunakan dandanan wajah yang menor,
baju dengan model dan warna yang mencolok, serta wig yang warnanya
tak  kalah  mencolok.  Dalam  bahasa  Yunani,  badut  diartikan  sebagai
‘orang gila’. Badut sering bertingkah lucu dan suka memasang mimik
wajah yang aneh. Beberapa dari mereka suka berpantomim, dan sebagian
besar tidak berbicara dan hanya menggunakan bahasa isyarat. Di sirkus,
mereka  bertugas  untuk  menghibur  penonton  setelah  pertunjukan
akrobatik yang menegangkan agar suasana sirkus kembali mencair.
Mereka 
juga 
merupakan 
mascot  penting  dalam 
sebuah  pertunjukan
sirkus.
  
11
2.1.2.4 Atraksi Binatang
Gambar 2.8 Atraksi Binatang Macan (kiri) & Gajah (kanan)
Atraksi binatang merupakan atraksi yang mempertunjukan kebolehan
binatang-binatang sirkus. Binatang yang umumnya digunakan dalam
pertunjukan sirkus adalah gajah, singa, macan, harimau, kuda, burung,
beruang dan singa
laut. Atraksi yang dipertunjukan pun bervariasi,
yang
paling banyak adalah memerintah singa untuk meloncat lingkaran api dan
pertunjukan akrobat kuda.
2.1.2.5 Juggling
Gambar 2.9 Juggling Api (kiri) & Juggling Piring ala Cina
  
12
Pemain atraksi
ini
biasa
disebut
sebagai
Juggler. Dalam sirkus,
juggler
biasa menunjukan kebolehannya
melempar beberapa objek ke udara,
menangkapnya, dan melemparnya sehingga membetuk suatu putaran.
Biasanya mereka menggunakan benda-benda seperti gelang atau bola,
namun beberapa juggler menggunakan benda-benda berbahaya seperti
pisau, tongkat api dan gergaji.
Gambar 2.10 Juggling Bola
Permainan juggling semakin berkembang dengan kombinasi akrobatik
terdapat 2 macam permainan, yakni putaran piring dan rolling globe.
Putaran piring biasa menggunakan piring atau mangkok, sedangkan untuk
permainan
rolling
globe,
seorang pemain
memainkan
akrobat
diatas
sebuah bola.
  
13
2.1.2.6 Sepeda
Gambar 2.11 Atraksi Sepeda di Oriental Circus Indonesia
Atraksi akrobatik sepeda cukup umum dijumpai disemua sirkus. Ada
pemain yang memainkan sepeda roda satu, baik sendirian maupun
beramai-ramai. Sedangkan yang lainnya memainkan sepeda roda dua
biada dengan banyak orang diatasnya. Di Oriental Circus Indonesia,
atraksi sepeda ini merupakan acara puncak.
2.1.2.7 Daredevil Stunt Acts
Atraksi yang menegangkan dimana pemainnya
melakukan atraksi yang
berbahaya dan
tidak bisa dilakukan tanpa kemampuan yang cukup.
Contohnya
seperti
Human
Cannonball (Manusia
ditembakan
melalui
meriam), Permainan
Api (Berdansa, memakan dan menyemburkan api),
Strongman (Manusia kuat), Lempar Pisau dan Magic Show.
  
14
2.2
DATA PENYELENGGARA
2.2.1
Oriental Sirkus Indonesia
Gambar 2.12 Logo Oriental Circus Indonesia
Oriental
Circus
Indonesia (OCI)
didirikan
pada
tahun 1966 setelah
terjadinya
peristiwa
Gerakan  30
September /
PKI. OCI
merupakan
kelompok
akrobatik
yang bertujuan menghibur anggota Angkatan Bersenjata yang menumpas G30-S
PKI dan memberikan hiburan kepada masyarakat luas untuk memulihkan situasi
keamanan saat itu.
2.2.1.1 Asal Nama Oriental Circus Indonesia
Pertunjukan sirkus sebagian besar merupakan pertunjukan akrobatik, dan
pertunjukan akrobatik sangat identik dengan China, sehingga dipilihlah
nama Oriental. Selain itu, pendirinya Pak Hadi Manarangsang masih ada
keturunan China.
2.2.1.2 Management Oriental Circus Indonesia
Oriental
Circus
Indonesia
(OCI)
dalam operasionalnya
berkeliling
memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok tanah
  
15
air
dipimpin
oleh
beberapa
orang
Pimpinan
rombongan
atau
Manager
yang
terdiri dari
orang-orang
yang ahli
akrobatik
dan
unsur Puskopau,
yaitu
:
Jansen
Manansang,
Frans Manansang,
Tony
Sumampau
dan
operasional manager.
Pemain atraksi sirkus terdiri dari anak-anak
muda berusia 6 - 28
tahun.
Beberapa
dari
mereka bahkan
tinggal di
sirkus sedari
kecil
dan
dilatih
setiap
hari,
namun
mereka
tetap
sekolah seperti anak-anak
seumuran
mereka dengan menggunakan metode home-schooling. Pada jam-jam
tertentu, mereka akan belajar dengan guru khusus dengan kurikulum yang
sudah disiapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
2.2.1.3 Informasi Penyelenggara
1.         Alamat Penyelenggara
Taman Safari Indonesia
Cisarua - Bogor
Jawa Barat – Indonesia 16750
2.         Phone
(0251) 8250000
3.         E-Mail Address
  
16
4.         Website
2.2.1.4 Visi & Misi
Visi dan Misi Oriental Circus Indonesia adalah memperkenalkan satwa-
satwa Indonesia dan
memasyarakatkan olah raga kepada seluruh lapisan
masyarakat  melalui  hiburan  yang  sehat  dan  mengandung  unsur
pendidikan seni sport dan konservasi (Education Through Entertainment).
2.2.1.5 Dukungan Kepada Masyarakat
Selama
keberadaan
OCI
hingga
saat ini secara tidak langsung telah
memberikan
sumbangan
kepada
masyarakat
melalui keberhasilan sirkus
sebagai berikut:
1.   Memberikan    hiburan    kepada    anggota    ABRI    melalui    Pusat
Pemberitaan Angkatan Bersenjata dalam menumpas G.30.S/PKI.
2.   Memberikan  hiburan  rakyat  yang  sehat  dan 
murah  bagi  seluruh
masyarakat Indonesia di daerah-daerah dari Sabang sampai Merauke.
3.   Mendapatkan penghargaan dari instansi Pemerintah, ABRI dan LSM
baik dalam dan luar negeri.
  
17
4.
OCI seringkali diundang untuk menghibur tamu-tamu negara dan
beberapa kali diundang oleh (Alm) Ibu Tien Soeharto dalam berbagai
acara di Taman Mini Indonesia Indah.
5.
Menjalankan
tugas
tanpa
pamrih
atas permintaan ABRI
dalam
melaksanakan Operasi Teritorial di Timor Timur dengan memberikan
hiburan gratis kepada masyarakat di Timor-Timur dalam rangka
pemerataan hiburan di seluruh Indonesia (selama satu tahun).
Bekerjasama
dengan
instansi
terkait
dalam pencarian dana
Pekan
Olah
Raga   Nasional   (PON),   membantu   pencarian   Dana   Palang   Merah
Indonesia (PMI), dan menunjang kegiatan pengumpulan dana amal untuk
Dharma Wanita/PKK di daerah-daerah.
2.2.1.6 Rundown Acara
1.   Trapeze
2.   Atraksi Anjing Pudle
3.   Atraksi akrobat tempayan
4.   Atraksi akrobat udara oleh artis dari Rusia
5.   Atraksi Burung Kakatua
6.   Atraksi akrobat menangkap mangkuk dengan kepala
7.   Atraksi Gajah
8.   Atraksi Tarian Rimba
9.   Atraksi Macan
  
18
10. Intermezzo Badut
11. Atraksi Cindy si Simpanse Pintar
12. Atraksi Sepeda
2.2.1.7 Pengalaman Oriental Cicus Indonesia
OCI
telah
beberapa
kali
ditunjuk untuk
mewakili
Pemerintah/Negara
Indonesia
dalam Festival Seni
Akrobatik Internasional di Luar
Negeri,
sebab saat
ini
OCI adalah satu-satunya
akrobatik
yang dimiliki bangsa
Indonesia.
Dalam   
mengadakan    pertunjukan    OCI    tidak   
hanya
mementingkan segi komersialnya saja tetapi juga bersifat sosial. Seperti
saat di
Timor Timur, dimulai dari perjalanan darat Jakarta – Denpasar –
Bima, dengan angkutan truk dan jeep, OCI tidak dibekali honor atau dana
melainkan hanya sarana transportasi dan pengawalan dari Bima.
Hal tersebut di atas dilakukan selama satu tahun mengelilingi Timor
Timur, Timur Kupang dan Kepulauan Flores sebagai bentuk pengabdian
kepada negara dan tidak pernah terlintas dalam pikiran bahwa kami layak
mendapatkan penghargaan khusus atas apa yang telah dilakukan. Hal ini
kami
lakukan
semata-mata
demi suksesnya
program Pemerintah
dalam
memberikan
hiburan
sehat
kepada seluruh
bangsa
Indonesia.
Karena
Sirkus merupakan suatu kesenian internasional yang mudah dicerna dan
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan misi pertunjukannya
adalah memperkenalkan satwa-satwa Indonesia dan memasyarakatkan
olah raga kepada seluruh masyarakat.
  
19
Puncak keberhasilan OCI dalam membina Seni Olah
Raga
Akrobatik di
Indonesia adalah pada saat OCI berhasil mengangkat nama
Indonesia
dalam ajang Kompetisi Akrobatik Internasional di Wuhan –
RRC  pada
tahun 1996, dimana OCI berhasil memboyong
Piala
Luar
Biasa
untuk
delegasi
Indonesia.
Dalam Kompetisi
tersebut
OCI
berhasil
menggabungkan 3 unsur yaitu : Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata.
Keikutsertaan
OCI
dalam Kompetisi Internasional
tersebut
merupakan
misi Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia.
Perlu
sedikit
dijelaskankan
bahwa Oriental
Circus
Indonesia
bukanlah
merupakan suatu bentuk perusahaan, melainkan sekelompok komunitas
yang
lebih
bersifat
“Circus
Culture”, dimana
segala
sesuatunya
diatur
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan.
Dengan
demikian
aturan-
aturannyapun
berbeda
dengan
suatu perusahaan
dan
OCI
tidak
terikat
dengan aturan-aturan suatu perusahaan. OCI dikatakan bersifat “Circus
Culture” karena kehidupannya yang khas dimana segala aktivitas
dilakukan bersama-sama. Mereka bermain/show bersama-sama, berlatih
bersama-sama, makan bersama-sama, tidur bersama-sama, bahkan
berekreasi/berlibur
bersama-sama
dan lain
sebagainya
dilakukan
secara
bersama-sama sebagai suatu kelompok/komunitas. Mereka berpindah dari
satu tempat ke tempat lain, dari satu daerah ke daerah lain di seluruh
Indonesia sepanjang tahun dan bertahun-tahun.
  
20
Komunitas   ini   dalam   melaksanakan   tugasnya   untuk   menampilkan
kesenian dan olah raga yang menarik untuk ditonton oleh masyarakat dan
tidak membawa bahaya harus bersatu padu dan terikat pada peraturan dan
disiplin
yang sangat
ketat
baik
disiplin waktu sesuai dengan jadwal
kegiatan yang ada maupun disiplin dalam latihan dan atraksi. Kerusakan
pada salah satu bagian atau salah seorang anggota maka akan merusak
komunitas sirkus secara keseluruhan
dan atraksi yang akan ditampilkan
pasti akan gagal. Karena tuntutan kebutuhan akan kesatuan dan keutuhan
tersebut  maka  seluruh  komunitas  yang  ada  diharuskan  untuk  hidup
senasib dan sepenanggungan.
2.2.1.8 Sarana Pendukung OCI
1. 
SDM yang terdiri dari manager,
artis pemain, kepala bagian dan
anggota
2.   Satwa-satwa yang terdiri dari Gajah, orang utan, chimpanzee, anjing
pudel, dan lain-lain.
3.   Tenda otomatis yang diimport dari Italy dengan kapasitas 3000 orang
dan
dilengkapi
dengan
seatings
otomatis,
sound
system dengan
teknologi canggih dan air condition.
4. 
Kendaraan operasional berupa caravan,
truk
trailer,
bis,
kendaraan
operasional, dan lain-lain.
  
21
2.2.1.9 Harga Tiket, Jadwal & Denah Tempat Duduk
Kelas III
Kelas II
Kelas I
Utama
VIP
VVIP
Rp. 25.000,-
Rp. 35.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 75.000,-
Rp. 100.000,-
Gambar 2.13 Denah Tempat Duduk & Harga Tiket
Jam Main:
Senin - Jum'at Pukul: 18.30 dan 20.15
Sabtu pukul:14.00, 18.30 dan 20.15
Minggu/hari besar pukul:10.30, 14.00, 18.30 dan 20.15
2.2.2 Taman Safari Indonesia
Gambar 2.14 Logo Taman Safari Indonesia
Taman   Safari   Indonesia   adalah   tempat   wisata   keluarga   yang   berwawasan
lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.
  
22
Taman ini terletak di tiga lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa
Cibeureum Kecamatan
Cisarua,
Kabupaten
Bogor,
Jawa
Barat
atau
yang
lebih
dikenal dengan kawasan Puncak. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di
lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Selain  itu  ada  juga  Taman  Safari  III  di  desa  Serongga,  Kecamatan  Gianyar,
Provinsi Bali.
Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh
yang  sudah  tidak  produktif.  Taman  ini  menjadi  penyangga  Taman  Nasional
Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas
permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.
Taman
ini
telah ditetapkan
sebagai
Obyek
Wisata
Nasional
oleh
Soesilo
Soedarman,
Menteri
Pariwisata
Pos
dan
Telekomunikasi
pada
masa
itu.
Lebih
jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di
Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal
16 Maret 1990.
Taman Safari memiliki koleksi
satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga
satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah,
Anoa dan lain sebagainya.
Status penguasaan tanah
di bawah wewenang Yayasan
Taman Safari yang juga
merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.
  
23
Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan,
sepeda
air,
kano,
kolam renang
dengan
seluncur
ombak,
kereta
api
mini
yang
melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah
tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gokart, children's play
ground, bom bom car, rumah setan, kesenian
tradisional dan sulap di panggung
terbuka Balai Ruyung Safari.
2.2.3 Moscow Circus
Gambar 2.15 Logo Moscow Circus
Semenjak  pemerintahan  Ratu  Catherine  yang  Agung,  sirkus  telah  memainkan
peran
yang sangat penting dalam kebudayaan
Rusia yang kaya. Di Rusia,
sirkus
dianggap pertunjukan seni yang menggabungkan seni balet dan opera, sebuah
pertunjukan dari pemain yang sangat kreatif dan lincah.
Seseorang yang berasal dari Inggris bernama Charles Hughes, merupakan salah
seorang yang mempelopori popularitas sirkus yang luar biasa di Rusia hingga saat
ini.
Hughes
memberikan
komando
performa dengan
grup sirkusnya di
hadapan
  
24
Ratu Catherine yang Agung. Sang ratu yang terpesona oleh pertunjukan sirkus itu
memerintahkan dibangunnya dua bundaran sirkus untuk Hughes. Hughes lalu
menetap
di
St. Petersburg
selama
setahun
sebelum akhirnya
kembali
ke
Inggris.
Namun, pemain sirkus yang dibimbingnya yang sampai saat ini masih dikagumi
oleh
para
bangsawan
Rusia
memutuskan untuk
menetap,
yang
lalu
melahirkan
sirkus kontemporer Rusia yang kita kenal saat ini.
Sirkus
ini
lalu berkembang
hingga
sangat
popular
di
kalangan penduduk
Rusia
pada
abad
ke
19,
dan
perlahan
menjadi salah
satu
tempat
hiburan
yang
paling
disukai. Moscow Circus yang lama didirikan pada tahun 1880, dan dalam respons
popularitas yang luar biasa dari pertunjukan seni ini, segera menjadi sirkus yang
paling
dihormati dan disukai
di
Rusia. Segera setelah revolusi pada
tahun 1917,
pendiri
Uni
Soviet
menyadari
pentingnya sirkus. Sirkus sangat popular karena
selain
sebagai
sarana
hiburan,
sirkus dapat
dinikmari
oleh
siapa
saja,
tanpa
memandang ras, bahasa, usia, tingkat edukasi dan kelas. Karena membutuhkan
keahlian yang hebat, serta kreatifitas dan originalitas, sirkus tidak pernah ada
habisnya.
Melalui pendirian sekolah sirkus di Moscow pada tahun 1927 yang lalu dilanjutkan
ke kota-kota lainnya, sirkus segera berkembang dalam kualitas dan skala yang tak
terhitung di Negara-negara lainnya, dan pada tahun 1950 menjadi ekspor cultural
yang sangat sukses, dan sejak saat itu sirkus ini mulai mengadakan tur secara
frekuentif ke Amerika Serikat dan Eropa.
  
25
2.3
HASIL SURVEY
2.3.1
Interview
Wawancara dilakukan dengan Pak Rakiman dari bagian promosi Oriental Circus
Indonesia. Dalam wawancara, kesimpulan yang saya dapatkan adalah:
a. 
Nama Oriental Circus Indonesia dicetuskan pertama kali oleh Pak Hadi
Manarangsang,
pendiri
sirkus
itu
sendiri.
Pemilihan
kata
‘Oriental’
karena
Pak  Hadi  masih  keturunan  Cina,  dan  permainan  akrobat  identik  dengan
China, karena itulah dipilih kata ‘Oriental’.
b.   Rundown acara merupakan selang-seling dari permainan akrobat dan atraksi
satwa
yang kesemuanya dikemas dalam 1
jam 30 menit, dengan
total acara
berjumlah 12 acara.
c.   Acara-acara special
yang
diadakan
baru selama 2
bulan
ini
mendatangkan
artis Rusia untuk permainan akrobatik.
d.   Acara yang didakan tergantung dari pemain-pemain
yang aktif
saat
ini, jadi
bila diantara mereka tidak ada yang
menguasai atraksi ‘Aerial Silk’, maka
pertunjukan itu ditiadakan.
e.   Respon  yang  didapat  dari
atraksi  satwa  dan  permainan  akrobatik  hampir
sama.
f.
Promosi  selama  ini  disebarkan  melalu  media  reklame  (spanduk,  banner,
flyer, brosur), Koran, radio, website dan facebook.
g. 
Target penonton
yang dicapai selama ini selalu 90% mencapai target yang
diinginkan. Jarang sampai 100%.
  
26
h. 
Merchandise
yang dijual
Oriental Circus Indonesia hanya
berupa
kaos
dan
stiker yang diberi lambing Oriental Circus Indonesia.
i.
Show keliling yang diadakan Oriental Circus Indonesia sampai saat ini sudah
pernah  diadakan  di:  Sumatra  (Lampung  –  Binjai)  pada  tahun  2008-awal
tahun
2010,   Daan   Mogot,   Kelapa   Gading,   Puri   Indah   dan   daerah
Jabodetabek.
j.
Target market Oriental
Circus
Indonesia
adalah
semua kalangan
dan
semua
usia, karena itulah harga disesuaikan agar sesuai untuk kalangan bawah
sampai atas.
2.3.2 Kuisioner
Dari  pertanyaan  kuisioner  dengan  responden  berjumlah  50  orang,  hasil  yang
didapat adalah sebagai berikut:
1.
4% reponden (2 orang) berusia diantara 13-17 tahun;
36% reponden (18 orang) berusia diantara 18-21 tahun;
46% reponden (23 orang) berusia diantara 22-26 tahun;
2% responden (1 orang) berusia diantara 27-29 tahun;
6% responden (3 orang) berusia antara 30-49 tahun; dan
6 % responden (3 orang) berusia diatas 50 tahun.
2.
52% reponden (26 orang) adalah pria dan
4% reponden (24 orang) adalah wanita.
3.
66% reponden (23 orang) merupakan pelajar berstatus single;
26% responden (13 orang) telah bekerja dan berstatus single; dan
  
27
8% responden (4 orang) telah bekerja dan berstatus menikah.
4.
8% responden (4 orang) sudah berkeluarga dan
92 % responden (46 orang) belum berkeluarga.
5.
23.5% responden memilih berjalan-jalan ke Mal saat weekend;
13.1% responden (36 orang) memilih nonton di bioskop saat weekend;
15% responden (20 orang) memilih main di computer saat weekend;
7.8% responden (23 orang) memilih baca buku saat weekend;
7.8% responden (12 orang) memilih bikin tugas saat weekend;
9.2% responden (12 orang) memilih di rumah saat weekend;
7.2% responden (14 orang) memilih makan saat weekend;
10.5% responden (16 orang) memilih tidur saat weekend; dan
5.9% responden (9 orang) memilih lain-lain saat weekend. (Jaga restoran,
menikmati waktu, meluangkan waktu untuk mobil kesayangan, main anjing,
latihan capoeira, hangout dengan teman/pacar, dan hikkikomori.)
6.
40% responden (28 orang) memilih Mal untuk acara liburan keluarga;
20% responden (14 orang) memilih Puncak untuk acara liburan keluarga;
15.7% responden (11 orang) memilih Pantai untuk acara liburan keluarga;
2.9%  responden  (2  orang)  memilih  Kebun  Binatang  untuk  acara  liburan
keluarga;
21.4% responden (15 orang) memilih Lain-Lain untuk acara liburan keluarga.
(Luar kota, rumah saudara, di rumah saja, luar negeri dan tidak kemana-mana)
7.
58% responden (29 orang) pernah mencoba menonton sirkus dan
42% responden (21 orang) tidak pernah mencoba menonton sirkus.
  
28
8.
79.4% reponden (27 orang) tertarik untuk menonton sirkus dan
20.4% reponden (7 orang) tidak tertarik untuk menonton sirkus.
9.
89.2 % reponden
(33
orang)
mengatakan
bahwa
pertunjukan sirkus
menarik
dan
10.8% 
reponden 
(4 
orang)mengatakan 
bahwa 
pertunjukan 
sirkus 
tidak
menarik.
10.  6% responden (3 orang) tertarik dengan Atraksi Binatang;
18% responden (9 orang) tertarik dengan Atraksi Akrobat;
20% responden (10 orang)tertarik dengan Atraksi Akrobat Udara;
4% responden (2 orang) tertarik dengan Daredevil Stunt;
44% responden (22 orang) tertarik dengan semua acara;
2% responden (1 orang) tidak tertarik dengan acara apapun; dan
6%  responden (3 orang)tertarik dengan acara lain-lain. (Badut, lempar pisau,
binatang dan daredevil.)
11.  20% responden (10 orang) mengetahui tentang Oriental Circus Indonesia dan
80%   responden   (40   orang)   tidak   mengetahui   tentang   Oriental   Circus
Indonesia.
12.  76% responden (38 orang) tidak mengetahui sirkus lain selain Oriental Circus
Indonesia  dan  24%  responden  (12  orang)  mengetahui  sirkus  lain  selain
Oriental  Circus  Indonesia,  yakni  Cirque  Du  Soleil,  Sirkus  Taman  Safari,
Sirkus Noah Ark dari komik the Black Butler, lupa namanya dan Sirkus
Shanghai.
  
29
13.  90% responden (45 orang) merasa akan lebih menarik bila acara sirkus diberi
alur cerita, dan 10% responden (5 orang)
merasa
tidak
menarik
bila
acara
sirkus diberi alur cerita.
14.
16.7% responden (18 orang) merasa alur
cerita Alice in Wonderland paling
cocok dengan sirkus;
1.9% responden (2 orang) merasa alur cerita Gadis Penjual Korek Api paling
cocok dengan sirkus;
6.5% responden (7 orang) merasa alur cerita The Wizard of Oz paling cocok
dengan sirkus;
18.3% responden (20 orang) merasa alur cerita Peter Pan paling cocok dengan
sirkus;
9.3% responden (10 orang) merasa alur cerita Princesses Tales paling cocok
dengan sirkus;
5.6%  responden 
(6  orang) 
merasa  alur  cerita 
The  Imaginarium  of  Dr.
Parnassus paling cocok dengan sirkus;
13%  responden  (14  orang)  merasa  alur  cerita  Petualangan  Dunia  Mimpi
paling cocok dengan sirkus;
13.9% responden (15 orang) merasa alur cerita Campuran Semua Dongeng
paling cocok dengan sirkus;
4.6% responden (5 orang) merasa lebih baik tidak ada alur cerita; dan
10.2% responden  (11 orang) memiliki ide cerita lainnya. (Cerita Rakyat, Film
Action, Tarzan, Fast & Furious versi binatang, Heroes, Swan Lake,
Transformer,  
Anime,  
ganti-ganti   cerita,   dan   dibuat   beberapa   variasi
  
30
koreografi, menggabungkan beberapa jenis akrobatik. sehingga kalau ada
pementasan
beberapa
hari
bisa
mendapatkan suguhan yang berbeda setiap
hari.)
Dari 
hasil  survey  yang  saya  kumpulkan,  saya  menyimpulkan  beberapa  poin
sebagai berikut:
1.
Sebagian besar responden
menjawab
bahwa
mereka
sudah
pernah
menonton
sirkus, namun hanya 18.8% dari mereka yang mengetahui tentang Oriental
Circus
Indonesia.
Bahkan
beberapa dari
mereka
tidak
mengetahui
bahwa
Oriental Circus Indonesia dan Sirkus Taman Safari adalah sirkus yang sama.
2.
89.6%
dari
responden
setuju
bahwa
bila
acara
sirkus dibuat
memiliki
suatu
tema atau cerita akan lebih menarik.
3.
79.4% responden tertarik
untuk menonton sirkus, berarti dengan promosi dan
pemasaran yang lebih terpadu, masyarakat
akan
mencoba
untuk
menonton
sirkus.
4.
44% responden tertarik dengan semua acara,
namun dari
responden lainnya,
38% lebih menyukai atraksi akrobat (akrobat biasa dan akrobat udara),
sedangkan yang tertarik dengan atraksi binatang hanya 6%.
5.
Sebagian
besar
responden,
yakni
sebanyak
18.3%
responden
setuju
bahwa
Peter Pan adalah alur cerita yang paling cocok digabung dengan acara sirkus.
Yang kedua, 16.7% adalah alur cerita Alice in Wonderland.
  
31
2.3.3 Survey
Saya telah melakukan survey langsung ke show Oriental Circus Indonesia yang
diadakan
di
Taman
Yasmin,
Bogor
Barat pada tanggal 16 Maret 2010. Acara
khusus yang diadakan pada show yang diadakan periode 4 –
24 Maret 2010 ini
adalah didatangkannya artis dari Rusia untuk pertunjukan akrobatik udara.
Setelah menonton pertunjukan yang
diadakan pada pukul 14.00, saya
menyimpulkan, walaupun hasil dari hasil interview dengan Bapak Rakiman
dikatakan bahwa respon penonton untuk kedua macam atraksi, akrobat dan atraksi
binatang adalah sama, tapi saya mendapati respon penonton lebih baik terhadap
pertunjukan atraksi binatang.
Aplikasi logo yang saya lihat di tempat show berbeda-beda, misalnya mobil show
dan umbul-umbul menggunakan logo yang sama dengan website, sedangkan logo
aslinya hanya digunakan untuk baju seragam karyawan dan mobil penjual tiket.
2.4
TARGET SASARAN
Geografi
Daerah domisili
: Seluruh Indonesia
Wilayah
Iklim
: Ibukota
: Tropis
  
32
Demografi
Usia
: Semua Umur
Gender
: Pria dan wanita
Pendidikan
: Umum
Psikografi
Kelas sosial
: Kelas A-B
Gaya hidup
: Suka berekreasi
Suka hal yang baru
Kekeluargaan
Suka binatang
2.5
SUMBER DATA
Data-data yang dipakai dalam membuat paper ini diperoleh dari berbagai macam
sumber, antara lain adalah:
a.
b. Narasumber: Pak Eddy
c.
Wawancara: Pak Rakiman
2.6
WAKTU, ACARA EVENT & HARGA TIKET
Waktu  dan  acara  pertunjukan  sirkus  diselenggarakan  pada  tanggal  9  –  13
September 2010 bersamaan dengan tanggal cuti bersama liburan Idul Fitri, dan
  
33
diselenggarakan di Istora Senayan. Acara akan diselenggarakan selama 2 jam, 3
shift dalam sehari. Yakni pada pukul 11.00, 15.00 dan 19.00 WIB.
Rundown
acara dan atraksi
yang akan diadakan saat event berlangsung adalah
sebagai berikut:
a.   Bed Trampoline
Pemain akan melakukan atraksi akrobatik dengan melompat-lompat diatas
trampoline yang bentuknya seperti tempat tidur.
b.   Rope Walking
Pemain akan melakukan pertunjukan dengan berjalan diatas satu tali.
c.   Diabolos
Beberapa pemain cilik akan memainkan diabolos. Diabolos merupakan yoyo
khas Cina yang bentuknya sekilas seperti gasing. Mereka akan melempar dan
menangkap yoyo itu dengan seutas tali tanpa jatuh.
d.   Poodle Dogs Acts
Pertunjukan anjing poodle yang cerdas dan lucu.
e.   Fairy Contortion
Pemain akan mempertunjukan kelenturan tubuh yang luar biasa.
f.
Aerial Silk
Pemain
akan
melakukan
pertunjukan dengan melilit-lilit tubuhnya dengan
kain tanpa pengaman lainnya dan mempertunjukan berbagai macam posisi.
g.   Elephants Acts
Pertunjukan gajah yang cerdas.
  
34
h.   Hulahoops
Pemain melakukan berbagai atraksi dengan hulahoop, baik juggling maupun
memainkan lebih dari satu hulahoop.
i.
Tiger Acts
Atraksi harimau yang cerdas.
j.
German Wheel
Seorang pemain akan memainkan German Wheel yang berupa lingkaran besi
seberat 100 pon dengan diameter 6 kaki. Sementara ia
berada didalam
lingkaran besi itu ia akan mempertunjukan banyak aksi keseimbangan dan
kecepatan.
k.   Clown Acts
Ice Breaking agar tensi penonton menurun setelah banyak
menonton atraksi
akrobat.
l.
Chandelier
Pertunjukan akrobatik udara dimana pemain mempertunjukan kebolehan dan
kelincahannya dengan lampu kristal.
m.
Vis Versa
Pertunjukan
contortion keseimbangan
yang
dimainkan
tiga
pemain
yang
bertumpuk-tumpuk menjadi satu susunan manusia.
n.   Juggling
Pertunjukan melempar gelang antara beberapa pemain.
  
35
o.   Trapeze
Pertunjukan  puncak  dimana  para  pemain  melakukan  salto  diudara  dan
ditangkap kembali oleh pemain lainnya.
Harga Tiket:
a.   VVIP Class: Rp. 250.000,-
b.   VIP Class: Rp. 200.000,-
c.   1st Class: Rp. 150.000,-
d.   2nd Class: Rp. 100.000,-
e.   3rd Class: Rp. 75.000,-
2.7
PRE - EVENT
Pre-event
diadakan sebagai
wujud
lain
promosi
sebelum
event
diadakan.
Pre-
event yang diselenggarakan yakni:
a.   Karnaval  ketika  sirkus  datang  ke  kota  untuk  memberitahukan  kehadiran
mereka kepada masyarakat.
b.   Badut-badut  yang  berpakaian  sesuai  tema  berjalan-jalan  di  Mal  sambil
membagikan brosur event. Badut-badut ini akan melucu atau berpantomim.
c.   Trampolin  berbentuk  kasur  diletakan  di 
Mal 
dan 
mengajak 
anak-anak
melompat-lompat sambil diawasi oleh staf.
d.   Badut dan beberapa staf sirkus berpakaian sesuai tema dan berkeliling di Mal
dan mengajak orang-orang berfoto. Karena target utama
yakni remaja masa
  
36
kini senang sekali berfoto terutama ketika bertemu dengan badut atau orang-
orang berkostum unik.
2.8
ANALISA SWOT
Strength:
Binatang-binatang yang ada di Oriental Circus Indonesia disponsori langsung
oleh Taman Safari Indonesia yang merupakan induk perusahaan dari Oriental
Circus Indonesia.
Anak-anak yang dilatuh di sirkus ini khusus dilatih sejak kecil untuk bermain
akrobat sirkus.
Menawarkan acara – acara yang menarik.
Fasilitas pertunjukan memadai.
Weakness:
Pertunjukan sirkus tidak pernah
memiliki satu tema khusus atau
variasi
yang
baru untuk setiap pertunjukan.
Kualitas pertunjukan masih amatir, tidak terlalu bagus.
Menurut   penonton  
lama,   kualitas   pertunjukan   mengalami   penurunan
dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Gajah tidak dilatih untuk membuang air pada waktu tertentu sehingga mereka
tidak perlu buang air saat show. Gajah cenderung buang air pada saat show,
hal ini jelas akan mengurangi kualitas show.
  
37
Tidak memiliki identitas perusahaan yang jelas.
Opportunity:
Oriental
Circus
Indonesia
merupakan
organisasi
yang
bergerak
di
bidang
hiburan, khususnya sirkus. Saat ini, di Indonesia tidak ada organisasi hiburan
lain yang bergerak di bidang yang sama.
Harga  tiket  memadai  untuk  semua  kalangan,  dari  C  sampai  A,  sehingga
semua kalangan dapat menontonnya.
Lokasi selalu berpindah-pindah ke berbagai daerah.
Threat:
Kebanyakan
keluarga
lebih
memilih
sarana
hiburan lain
seperti
ke mal atau
ke puncak. Pertunjukan sirkus kalah pamor dengan hiburan-hiburan modern
yang ada saat ini.
Kalah
pamor
dengan
induk
perusahaannya,
Taman
Safari
Indonesia.
Pada
umumnya orang hanya mengigatnya sebagai ‘Sirkus Taman Safari’.
Lokasi pertujukan biasanya berada di
daerah
pinggiran
kota
yang aga sulit
dijumpai karena
memerlukan lapangan yang
luas
untuk binatang dan tenda,
sehingga tidak banyak orang yang mengetahui adanya sirkus.
Masih   berkaitan   dengan   lokasi   pertunjukan.   Lokasi   pertunjukan   sulit
ditemukan bagi orang yang tidak terbiasa dengan daerah tersebut.