21
Dewa Siwa
baru saja
mulai bertap a.
Para d ewan
Dewa
akhirny a
melakuk an musy awarah dan menunjuk Batara
Kamajay a
untuk
memban gunk an
Batara
Guru
dar i
tap any a.
Berangk atlah
Batara
Kamajay a ke p ertap aan Batara Guru.
Sesamp ai d i p ertap aan,
Batara Kamajay a
tidak b erani
mendekat. Batara
Guru
y
ang
sedan g
bertap a. Batara
Kamajay ap un mencoba
berbagai
car a
untuk memban gunkan
Batara
Guru.
Namun say angny a
tindakan
tersebut
membuat
Batara Guru marah dan seketika itu juga
men ggunakan
mata
ketiga
di
d
ahiny a,
Batara
Kamajay a
dibakar dan mati
seketika.
Kemudian Batara Guru kembali ke Kahy angan.
Dewi
Ratih
sangat
berduka
cita
menden gar
ber ita
suaminy a
mati
terbak ar.
Ia
bermaksud
mati
obong
(membakar
diri) bersama
suaminy a
sebagai
rasa
cinta
kasih. Kemudian
Dewi
Ratih y ang
setia
itup un meny usul
suaminy a
mati
terbakar.
M
engetahui kejadian
itu seluruh dewa b erduka cita. M ereka sadar
bahwa kematian B atara Kamajay a k arena
kep utusan
sidang p ara
dewa untuk men gatasi bahay a y ang men gancam Kahy an gan. Oleh
karena
itu p ara Dewa
berusaha
memohonkan amp un atas
kesalahan
y
ang dip erbuat
oleh
Batara
Kamajay a.
Selain
itu
p
ara
dewa
memohon agar
B
atara
Guru
berken an
men ghidup kan
lagi
Batara Kamajay a dan
Dewi Ratih.
Akan tetap i
Batara
Guru tidak
dap at
mengabulk an p ermohonan
itu, karena
memp uny ai
p
andangan y an g leb ih jauh. Batara Guru
men ghendak i keturuanan
|