![]() xv
B. 2. Gundala
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi
yang
muncul pertama kali
dalam komik
Gundala
Putra
Petir
pada
tahun
1969.
Genre
komik
adalah
Fantasi.
Jelas tampak pengaruh komik superhero
Amerika pada desain karakter
maupun
jenis
kekuatannya,
meskipun
alur
ceritanya
bergaya
Indonesia. Lokasi
cerita
sering
digambarkan
di
kota
Yogyakarta
meskipun
dalam filmnya
pada
tahun
1982
diceritakan
berada
di
Jakarta.
Gundala
termasuk
karakter
komik
yang
cukup
populer
di
Indonesia
di
samping
Si
Buta
dari
Gua
Hantu,
Panji
Tengkorak, dan Godam.
Seorang
peneliti
jenius
bernama
Sancaka
menemukan
serum anti
petir.
Tenggelam
dalam
ambisinya sebagai seorang
ilmuwan, dia
melupakan hari
ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang
berakibat
putusnya
hubungan
mereka.
Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-
tiba
sebuah
petir
menyambarnya.
Dalam keadaan
koma
ia
ditarik
oleh
suatu
kekuatan
dari
planet
lain
dan
diangkat
anak
oleh raja
Kerajaan
Petir
yang
bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super yaitu bisa
memancarkan geledek dari telapak tangannya
[1]
.
Raja Taifun dari kerajaan Bayu
memberinya kekuatan lari secepat angin
[2]
.
Sejak
itulah, di
waktu-waktu tertentu,
ia
tampil sebagai
jagoan penumpas
kejahatan
berpakaian
hitam
ketat
dengan
sepatu
dan
cawat
berwarna
merah.
|