|
24
2.3
Data
pendukung
2.3.1
Arsitektur
Candi
Dalam
tradisi
Hindu,
candi
atau
kuil
dianggap
sebagai
tubuh
atau
surga
para dewa.
Pada
mulanya, bangunan
keagamaan
Hindu
itu
didirkan dalam
bentuk
kecil
dan sederhana,
selanjutnya
dalam
perkembangan
berikutnya
bentuk
bangunan
itu
mengalami
perubahan
yang
makin
kompleks,
baik
dari segi
denah,
bentuk,
dan ukurannya.
Struktumya
juga mengalami
perubahan
ke arah
yang semakin
rinci
dan terbagi
ke
dalam
sejumlah
besar
bagian-bagian
yang
lebih
kecil.
Perkembangan
bentuk
itu
lalu
diperkaya
lagi dengan berbagai
hiasan
interior
dan
eksteriornya,
yang
umumnya
berupa
relief
tokoh,
flora, dan·
fauna. Termasuk
relief dewa
dan dewi serta
gambaran
kehidupan
kahyangan.
Kadang
diceritakan
pula episode-episode yang
diangkat
dari
kisah-kisah
tertentu.
Bila
awalnya
bangunan
kuil
atau
candi
berstruktur
masif
atau
pejal,
lalu berkembang
menjadi
bangunan
yang
berongga
atau
memiliki
ruangan.
|