|
26
sedangkan
kala
atau
banaspati
dari Jawa
Timur
digambarkan
Iengkap
dengan
rahang
bawah.
Dinding-dinding
Iuar maupun
dalam
sayap
tangga
sering
pula
diperkaya
dengan
ikon
yang sarat
motif
hias.
Sangat
kontras
dengan
bagian dinding
Iuarnya yang
penuh
hiasan,
bagian
dalam
(garbhagrha)
merupakan
ruang
kecil,
gelap, dan
tersembunyi
yang
dibatasi
oleh
dinding
tebal
disekelilingnya,
kecuali
bagian depan
sebagai
pintu
masuk.
Bagian
depan
biasanya
diperkaya
dengan
Iorong panjang
(antarala),
dilengkapi
dengan
gapura dan sayap tangga
yang
berakhir
pada
suatu
hordes.
Umumnya,
ujung
hordes
itu
dihiasi
dengan
bentuk
pahatan
binatang
mistis
yang dikenal
dengan
nama
makara.
Pada
bagian
atas
pintu
masuk,
umumnya
dihias
dengan
relief
kepala
raksasa.
Di
Indonesia,
relief
itu disebut
kala
untuk
di
Jawa
Tengah
dan
Banaspati
untuk
sebutan
di Jawa
Timur.
Perbedaannya
dari
bentuknya;
kebanyakan
kala dari Jawa Tengah tidak
memiliki
rahang bawah,
sedangkan
kala
atau
banaspati
dari
Jawa
Timur
digambarkan
Iengkap
dengan
rahang
bawah.
Dinding-dinding
Iuar maupun
dalam
sayap
tangga
sering
pula
diperkaya
dengan
ikon
yang sarat
motif
hias.
|