24
cerita dan
foto-foto kenangan di
tempat tujuan
liburan. Kegembiraan yang
dialami
bersama-sama, membuat
para
anggota
keluarga
merasa
lebih
dekat
dan
semakin kuat satu sama lain, sebagai sebuah keluarga.
Pengalaman perjalanan yang dialami bersama, baik suka
maupun duka, juga
menambah kedekatan
setiap
anggota
keluarga
di
dalam
kehidupan
mereka.
Mungkin
saja
anak-anak tidak
selalu
mampu
mengingat setiap
liburan
yang
mereka alami. Namun,
secara keseluruhan
liburan
mampu
membentuk diri
setiap
anggota
keluarga,
baik
secara
individu
maupun
sebagai
bagian
dari
keluarga
besar.
Liburan
juga
dapat
menetapkan
siapa
diri
kita,
di
dalam
sebuah
keluarga.
Semakin
banyak
waktu
yang
orang
tua
habiskan
bersama
anak-anak, semakin
dekatlah
hubungan emosi
orang
tua
dan
anak
yang
tercipta.
Liburan
juga
mendekatkan keluarga,
di
mana
hal
ini
sangat
jarang
bisa
terjadi
di
dalam
kehidupan sehari-hari, sebab semua anggota keluarga disibukkan dengan kegiatan
dan rutinitasnya masing-masing sehari-hari.
Dengan liburan, orang
tua
menjadi terikat
satu
sama
lain
dan
saling
mengandalkan. Peran
keluarga
pun
menjadi
berubah.
Dan
sebagai
bagian
dari
anggota keluarga, semuanya menjadi lebih dari sekadar berada di posisi sejajar.
Sebab, ketika berlibur, setiap orang
memiliki tanggung jawab
yang berbeda
dari
yang
biasa
mereka
lakukan
di
rumah.
Orangtua
dan
anak-anak akan
mempelajari
peta, menyusun rencana perjalanan, dan mengatasi masalah
bersama-sama.
Mereka
semua terlibat dalam
sebuah kerjasama, sebagai
tim
yang
akan memperkuat ikatan batin.
|