10
induk
yang
terletak
di
tengah
dikelilingi oleh
barisan
candi
perwara.
Yang
termasuk
dalam
kelompok
ini,
di
antaranya:
Candi
Prambanan, Candi
Mendut, Candi Kalasan, Candi Sewu, dan Candi Borobudur.
Candi-candi di
Jawa
Timur
umumnya
usianya
lebih
muda
dibandingkan yang
terdapat
di
Jawa
Tengah
dan
Yogyakarta,
karena
pembangunannya dilakukan
di
bawah
pemerintahan
kerajaan-kerajaan
penerus
kerajaan
Mataram
Hindu,
seperti
Kerajaan
Kahuripan, Singasari,
Kediri
dan
Majapahit.
Bahan
dasar,
gaya
bangunan,
corak
dan
isi
cerita
relief
candi-candi di
Jawa
Timur
sangat
beragam,
tergantung
pada
masa
pembangunannya. Misalnya, candi-candi yang dibangun pada masa
Kerajaan
Singasari
umumnya dibuat
dari
batu
andesit
dan
diwarnai
oleh
ajaran
Tantrayana
(Hindu-Buddha),
sedangkan
yang
dibangun
pada
masa
Kerajaan
Majapahit
umumnya
dibuat
dari
bata
merah
dan
lebih
diwarnai
oleh ajaran Buddha.
Candi-candi di
Bali
umumnya
merupakan
candi
Hindu
dan
sebagian
besar
masih
digunakan
untuk
pelaksanaan
upacara
keagamaan hingga
saat
ini.
Di
Pulau
Sumatra terdapat 2
candi
Buddha
yang
masih
dapat
ditemui,
yaitu
Candi
Portibi
di
Provinsi Sumatra Utara
dan
Candi
Muara
Takus
di
Provinsi Riau.
Berikut
beberapa candi
yang
akan
dibahas
pada
buku
panduan ini
adalah:
|