sumur y ang digali oleh Patih Kebo Iwa, p ara p rajurit M ajap ahit terlihat
berkerumun, namp ak mereka memusatkan p ehatian p ada Patih Gajah M ada.
Seak an mer eka menantikan sesuatu p erintah. Tiba-tiba Gajah M ada berteriak:
Timbun dia dengan batu! Seketika itu ju ga, p ara p rajurit
menimbun kemb ali
luban g sumur y ang sedan g d ibuat, den gan Patih Kebo Iwa berad a di dalamny a.
Tetap i Kebo Iwa y ang sakti tak dap at ditimbun dengan b atu, dengan mudahny a
ia melesat keluar timbun an batu.
Tanp a menunggu lama, Kebo Iwa M eny erang Patih Gajah M ada. Pertarungan
mereka b erlan gsun g sen git. Namun tak ada tanda-tanda k ekalahan diantara
kedua p ihak karena
merek a san gat sakti. Kemudian Kebo Iwa meny adari, cep at
atau lambat, nusantara ini h arus dip ersatukan dan diriny a hany a akan menjadi
p
enghalan g untuk men cap ai hal
itu. Tetap i ia ju ga tidak san ggup
men gkhian ati
rajany a sendiri, kar ena itu ia
melakukan hal y ang tidak disan gk a-san gka oleh
Gajah M ada. Kebo Iwa member itahukan kelemah anny a kep ada Gajah M ada!
Hal ini membuat
Gajah
mada san gat
heran, namun
ia men gerti. Kemudian
Gajah M ada men ghantamkan jurusny a ke batu kap urdan meny ap ukan bubuk
kap ur ke arah Patih Kebo Iwa. Leny ap lah kesaktian Kebo Iwa dalam sek ejap .
Patih Gajah M ada melesat ke arah Patih Kebo Iwa, menusukkan kerisny a ke
tubuh Kebo Iwa. Berakhir sudah riway at Kebo Iwa
Dengan
gu gurny a Kebo Iwa, Bali akhirny a dap at ditaklukkan M ajap ahit. Periuk
|