16
kayu
nipah
dan
menggunakan
deungngan
sebagai
sumber
bunyi dan alat keseimbangan. Sedangkan layang-layang Sri Bulan
lebih cocok dimainkan di daerah
pantai, bentuknya menyerupai
layang-layang tuntung tapi badan dan ekor terpisah. Layang-
layang ini juga dilengkapi dengan dengungan dan ornamen yang
ditempel
pada
ujung-ujungnya.
Selain layang-layang di atas,
terdapat
jenis
layang-layang
Dengung
dan
Koala
yang
dibawa
oleh perantau dari Minagkabau.
Palembang, Sumatera Selatan.
Layang-layang
dari
daerah
ini
berasal
dari
Cina
ketika
masuk
pada saat Kerajaan Sriwijaya tenggelam, sekitar abad 13. Pada
masa itu terdapat permainan adu ketangkasanyang masih berlanjut
hingga sekarang untuk mereayakan 17 Agustus, proklamasi
Kemerdekaan.Layang-layang yang diperbolehkan untuk
mengikuti permainan ini pada masa itu hanya layangan
Kuncungan dan Kedeberan. Terdapat beberapa reko yang
terkenal,
yaitu
reko
simbar
yang berupa gambar sejenis pohon
yang tumbuh seoerti parasit, reko Rekan yang melukiskan
keagungan pemerintahan Kasunanan Palembang pada masa
lampau, reko burung Merak merupakan lukisan berisi pujian
rakyat Palembang kepada sunan pada masa itu, reko Kalong yang
melambangkan
tingginya
daya
piker serta akurat terhadap situasi
pemerinitahan, reko Naga
Besaung
yang
menggambarkan pernah
|