4
BAB
2
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber Data
Data data yang medukung penulis dalam proyek tugas akhir ini , diperoleh dari
sumber-sumber sebagai berikut;
Literatur terkait, baik itu dari buku – buku ataupun artikel Koran / majalah
yang memiliki hubungan dengan topik yang diangkat penulis
Data sekunder, seperti website
&
epaper
yang
membahas
mengenai topik
yang diangkat penulis.
Wawancara dengan narasumber terkait ( KONI Pusat )
Penelitian masyarakat ( target market )
Penelitian kooporasi sponsor
Setelah data-data tersebut dikumpulkan dan diolah, maka diperoleh hal - hal yang dapat
dijadikan informasi untuk membantu perancangan identitas visual.
  
5
2.2
Sea Games
2.2.1    Asal Usul Sea Games
Asal-usul
SEA
Games
berhubungan erat
dengan
Southeast
Asian
Peninsular
Games
atau
SEAP
Games.
SEAP
Games
dicetuskan oleh
Laung
Sukhumnaipradit, pada
saat  
itu
adalah
;
Wakil
Presiden
Komite
Olimpiade
Thailand.
Tujuannya
adalah
untuk
mengeratkan kerjasama,
pemahaman
dan
hubungan antar negara di kawasan ASEAN.
Thailand,
Burma
(sekarang
Myanmar), Malaysia,
Laos,
Vietnam dan
Kamboja
(dengan
Singapura
dimasukkan kemudian)
adalah  
negara-negara
pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu
dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games.
SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember
1959,  diikuti  oleh  lebih  dari  527  atlet  dan  panitia  dari  Thailand,  Burma,
Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan
masuknya
Indonesia dan Filipina. Kedua
negara
ini
masuk secara resmi tahun
1977.Dan  pada 
tahun 
yang 
sama 
Federasi  SEAP 
berganti  nama 
menjadi
Southeast
Asian
Games
Federation
(SEAGF),
dan
ajang
ini
menjadi Pesta
Olahraga 
Negara-Negara 
Asia   Tenggara. 
Brunei   dimasukkan 
pada   Pesta
Olahraga
Negara-Negara
Asia  Tenggara
X  di  Jakarta,
Indonesia,
dan
Timor
Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.
  
6
2.2.2    Sea Games XXVI, Indonesia
Pesta Olahraga Negara-Negara Asia
Tenggara ke 26 ditahun 2011 (SEA
Games  2011)  direncanakan  akan  diselenggarakan  di  Indonesia  pada  11-25
November
2011.
Kota
penyelenggara adalah
Palembang
sebagai
tuan
rumah
utama,
serta
Jakarta,
Bandung dan
Semarang sebagai
tuan rumah pendukung.
Jakarta
sendiri
sudah
pernah
menyelenggarakan 3
kali
SEA Games,
yaitu
pada
tahun 1979, 1987, dan 1997.
Untuk  kota  penyelenggara;  Bandung  dan  Semarang  merupakan  kota
ketiga  yang  menyelenggarakan  SEA  Games  di  luar  ibukota  negara  setelah
Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand. Namun,
untuk mengoptimalkan
pelaksanaannya, Ketua
KOI
dan
KONI,
Rita
Subowo,
menunjuk
2
kota
lain,
yaitu Jakarta dan Palembang sebagai supporting host.
Untuk SEA Games ke-26, Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah.
Berbeda dengan tiga ajang sebelumnya yang pernah diadakan di Indonesia, SEA
Games
ke-26
ini
akan
diadakan di
empat
propinsi
di
Indonesia:
DKI
Jakarta,
Jawa
Tengah,
Jawa
Barat
dan
Sumatra
Selatan.
Pemerintah daerah
propinsi
Sumatra
Selatan
menyataakan
kesiapannya
untuk
meyelenggarakan upacara
pembukaan
dan
penutupan.Sementara
untuk
cabang
olahraga
akuatik
di
udara
terbuka
akan
diselenggarakan di
Waduk
Jatiluhur,
Purwakarta,
yang
mana
merupakan waduk terbesar di Asia Tenggara.
  
7
Sea Games 2011 akan
memperlombakan 38 cabang olahraga, yang
mana
memperlombakan cabang
yang
sesuai
dengan
wilayah
di
empat
kota
besar
penyelengara. Adapun diantarnya adalah;
1.        Propinsi   DKI   Jakarta,   dengan   cabang   olahraga:   Cycling   (Track),
Basketball, Futsal, Pencak Silat, Tennis, Table Tenis, Badminton, Fencing, Judo,
Sailing, Kempo, Football (satu Pool)
2.      Propinsi
Jawa
Barat,di
kota
Bandung
dan Purwakarta ,
dengan cabang
olahraga
:
Aquatic
(Swimming,
Diving),
Taekwondo, Canoeing,
Rowing,
Traditional
Boat Race, Dancesport, Chess,
Volleyball (Indoor
,
Beach), Karate,
Baseball, Softball, Bowling, Equestrian, Cycling (Road Race, Mountain Bike).
3.
Propinsi
Sumatera Selatan, di Kota
Palembang, dengan
cabang
olahraga:
Football (satu pool), Wrestling, Gymnastic, Wushu, Powerlifting, Weight lifting,
Aquatic (Synchronizes Swimming, Water Polo), Athletic, Wall Climbing.
4.     
Propinsi Jawa
Tengah, di
Kota Semarang dan Surakarta dengan cabang
olahraga:
Archery,
Boxing,
Billiards/Snooker, Sepak
Takraw,
Shooting,
Roller
Skating.
Pemilihan
lokasi
dan
tempat
didasarkan pada
promosi
wilayah
diluar kesiapan
fasilitas
di
kota
penyelenggara dan
faktor
geografis
yang
mendukung,
seperti
diwilayah Jawa
Barat,
yang
berbukit
bukit
sangat
cocok
untuk
Olahraga
Cyclingc, sementara
untuk
wilayah jatiluhur , purwakarta dijadikan arena untuk
olahraga air seperti canoeing, rowing, dan traditional boat race.
  
8
2.3
Kahalayak Sasaran
Yang menjadi sasaran target audience dari Sea Games 2011, adalah :
2.3.1
Sasaran Primer
Demografi
Jenis Kelamin
:
Pria dan Wanita
Umur
:
21 s/d 35 tahun
Status Sosial
:
B-  s/d
B+
Geografis
Suporter Asing
:
Wisatawan, Negara AsiaTenggara lainya,
Anggota kedutaan negara peserta Sea Games
Suporter Lokal
:
Warga yang berdiam dan tinggal dan menetap di
Kota Palembang, Jakarta , Bandung, Semarang.
Psikografis
:
Masyarakat asia tenggara yang memiliki
ketertarikan menyaksikan sebuah semangat
sportifitas olahraga yang dipertandingkan.
  
9
2.3.2    Sasaran Sekunder
•   Demografi
Jenis Kelamin
:
Pria dan Wanita
Umur
:
21 s/d 35 tahun
Status Sosial
:
C
s/d
B+
•   Geografis
Suporter lokal
:
Wisatawan lokal yang berasal dari luar kota
penyelenggaraan sea games.
Psikografis
:
Masyarakat Indonesia yang menyukai menonton
olahraga secara live.
2.4
Data Pembanding (kompetitor)
2.4.1   
Sea Games ke 14, Jakarta , Indonesia,1997
Meupakan sea games ke 19 yang dilaksanakan di negara Indonesia dari
tanggal 11 – 19 Oktober 1997 ,dimana Jakarta sebagai kota penyelenggara utama
.
Acara
dibuka
oleh
Presiden
Republik
Indonesia
ke
-2
;
Jendral 
Besar
,H.M.
Soeharto.
Pembukaan
dan  penutupan
dilaksanakan
di  Stadion
Utama
Gelora
Bung Karno.
  
10
Dimana dalam penyelenggaraanya sea games kali ini mempertandingkan
34 cabang olahraga,
yang
berpusat
di
kompleks Stadion Bung Karno
Senayan,
Jakarta.
Dan
didalam
pelaksanaanya diikuti
oleh
10
negara
anggota
ASEAN
(termasuk Indonesia). Indonesia
menjadi
juara
umum dengan perolehan
medali
sebanyak 194 keping emas, sementara diurutan ke dua dan ke tiga Thailand dan
Malaysia masing – masing 83 dan 55 keping medali emas
2.4.2    
Sea Games ke 23, Manila, Filipina, 2005
Merupakan Sea
games ke 23
yang dilaksanakan di
negara Filipina. Dan
merupakan ke 3 kalinya Filipina sebagai tuan rumah Sea Games. Dimana Manila
sebagai
kota
penyelenggaranya. Diadakan
dari
tanggal
27
November
sampai
dengan
9
Desember  
2005.
Merupakan Sea
Games
pertama,
yang
acara
pembukaan
dan
penutupan dilaksanakan
di
tempat
terbuka, sehingga
membuat
jumlah
penonton
yang
begitu
besar
sebanyak 200.000
penonton. Dibuka
oleh
Presiden Gloria Macapagal-Arroyo.
Didalam penyelenggaranya terdapat
40 cabang
yang diperlombakan dan
merupakan Sea Games dengan jumlah atlit terbanyak, yang mengikuti kejuaraan
ini dengan 11 negara peserta (termasuk tuan rumah). Filipina sebagai tuan rumah
mendapatkan  predikat  juara  umum  dengan  menyandang  113  emas 
diikuti
Thailand dan
Vietnam, masing
masing; 87
dan
71
keping
emas.
Indonesia
berada di urutan ke lima dengan perolehan medali sebanyak 49 keping emas.
  
11
2.4.3
Sea Games ke 24, Nakhon Ratchasima, Thailand. 2007
Merupakan sea games ke 24 yang diadakan di negara Thailand dan untuk
ke 6
kalinya
negara
Thailand
mengadakan event
ini
sejak 1959.
Didakan
pada
tanggal 6 – 15 Desember 2007. Dimana acara
ini juga
menjadi  perayaan ulang
tahun  Raja  Bhumibol  Adulyadej,  yang  ke  80,  yang  jatuh  pada  tanggal  5
Desember .
Didalam Sea Games ini terdapat 43 cabang olahraga yang diperlombakan,
dan
menggunakan kota
pendukung
seperti
Bangkok
dan
Choburi.
Thailand
sebagai tuan rumah menjadi juara umum dengan perolehan medali sebanyak 183
keping emas diikuti
Malaysia dan Vietnam masing –
masing; 68 dan 64 keping
emas. Sementara
Indonesia
mendapat
juara
ke-empat
dengan
perolehan
medali
sebanyak 56 keping emas.
2.3.4
Sea games ke 25, Vientiane,Laos,2009
Merupakan ajang sea games pertama dimana Laos
sebagai tuan
rumah .
Dan merupakan perayaan peringatan 50 tahun, dimana sea games telah bergulir
dinegara anggota ASEAN. Diselenggarakan dari tanggal 2 – 18 Desember 2009
digelar di Stadion
Nasional Laos di ibukota Laos ; Vientiane.
Mempertandingkan 25
cabang
olahraga
lebih
sedikit
dikarenakan
keterbatasan tempat dan fasilitas yang dimiliki dibandingkan dengan Thailand di
tahun 2007 sebanyak 43 cabang olahraga. Juara umum untuk Sea Games ke 25
  
12
ini  adalah  Thailan  dengan  86  keping  emas,  diikuti  Vietnam  dan  Indonesia,
masing –
masing; 83 dan 43 keping emas. Dimana Indonesia kali ini memenuhi
target
yang
diberikan
KONI
sebagai
juara
ke
3
dan
dianggap sebagai
titik
perkembangan kemajuan kembali olahraga Indonesia.
2.5
USP ( Unique Selling Preposition)
Keunikan yang membedakan sea games kali ini dengan sebelumnya adalah:
Pada
Sea
Games
ke
26
ini,
Indonesia
pertama
kalinya
menggunakan
3
kota
tambahan
selain
ibukota,
menjadi
kota
penyelenggara yakni;
Palembang, Bandung,
Semarang.
Dimana
Jakarta
hanya
menjadi
kota
pendukung.
Memanfaatkan
letak
geografis
Indonesia
yang
beragam
sebagai
arena
dari
beberapa
olahraga.
Misalnya ;
olahraga
balap
sepeda
gunung
dilakukan di daerah jawa barat sekitar bandung yang cenderung berbukit
bukit
,
sedangkan untuk
dayung,
kayak
dilakukan
di
Waduk
jatiluhur,
Purwakarta.
Selain 38
cabang olahraga
resmi yang dipertandingkan, Indonesia untuk
pertama kalinya
memperkenalkan permainan bridge dan olahraga tarung
derajat ( yang mana merupakan seni bela diri khas sunda)
  
13
2.6
SWOT Analysis
Metode
analisa  SWOT  adalah  bentuk  perencanaan
strategis
yang  digunakan
untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman dalam suatu
proyek.
Dimana dalam hal ini yang terjadi pada Sea Games 2011, Indonesia adalah ;
2.6.1
Strength (kekuatan)
•  Memiliki  segala  sarana  dan  prasarana  untuk  melaksanakan
setiap  cabang
olahraga yang ada.
•  Pertama kali secara serentak dilaksanakan di 4 (empat) kota besar di Indonesia
•  Setiap cabang olahraga disesuaikan dengan bentuk dan
letak
geografis kota
penyelenggara
2.6.2
Weakness ( kelemahan )
Belum tersedianya identitas visual yang menyeluruh dan lengkap
Belum terbentuknya
motto / slogan utama yang ingin diangkat.
Belum adanya bentuk promosi apapun mengenai event Sea Games 2011 ini
Masih 
adanya 
masyarakat  Indonesia 
yang  pesimis,  dengan  kemampuan
TimNas Indonesia dikancah olahraga
Infrastruktur dan pendanaan yang belum jelas
  
14
Situasi keamanan dan politik di
Indonesia
yang tak
menentu belakangan
ini,
dapat
mengakibatkan berkurangnya
jumlah
wisatawan
asing
yang
hendak
menyaksikan secara langsung di Indonesia
2.6.3
Opportunity ( peluang )
Menjadi satu satunya negara tuan rumah di Asia Tenggara yang mengadakan
ajang Sea Games di empat kota besarnya, Yaitu di Palembang, DKI Jakarta,
Bandung, dan Semarang.
Menjadikan
momen
ini
sebagai
titik
balikkejayaan
olahraga
Indonesia
di
Asia Tenggara seperti di masa lampau
Menjadi juara umum, dikarenakan dukungan suporter lokal
yang pasti
lebih
mendominasi disetiap bentuk pertandingan yang diadakan.
Menambah pemasukan ekonomi dan pariwisata negara penyelenggara
2.6.4
Threat ( ancaman )
Adannya event ajang olahraga ditahun yang sama , yang mana telah memiliki
identitas viusal yang lengkap dan telah melakukan strategi promosi
Adanya event ajang olahraga ditahun
yang sama,
yang
memiliki
fasilitas dan
sarana  prasarana  bagi  atlit 
yang 
lebih  baik  dan 
mendukung  kenyaman
penonton didalam menyaksikan pertandingan
  
15
2.7
Data Penyelenggara
2.7.1
KONI
KONI
yang
diawali
dengan
dibentuknya Persatuan
Olahraga
Republik
Indonesia
(PORI)
di
Solo
oleh
Organisasi
Olahragadengan ketua
Widodo
Sosrodiningrat pada
tahun
1946.Lalu
pada
tahun
1947
Organisasi
olahraga
membentuk Komite
Olympiade
Republik Indonesia
(KORI)
dengan Ketua
Sri
Sultan
Hamengkubuwono IX.Dan
tak
lama
berselang
KORI
berubah
menjadi
Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Dan PORI melebur kedalam KOI.
Pada
tahun
11
Maret
1952,
KOI
diterima menjadi anggota Komite
Olimpiade Internasional (IOC)
.
Tujuh tahun kemudian pemerintah membentuk
Dewan
Asian Games Indonesia (DAGI)
untuk mempersiapkan penyelenggaraan
Asian
Games
IV
1962,
KOI
sebagai
badan
pembantu DAGI
dalam
hubungan
internasional.Lalu membentuk
KOGOR(
Komite
Gerakan
Olahraga)
unutk
menyiapkan pembentukan
TimNas
Indonesia,
DEPORA(Departemen Olahraga)
dengan
Maladi
sebgai
Mentri
,
dan
juga
DORI(
Dewan
Olahraga Indonesia)
setahun kemudian.
Pada
25
Desember
1965,
ketua
cabang
tiap
Organisasi Olahraga,
mengusulkan merubah
DORI
menjadi
KONI
(Komite
Olahraga
Nasional
Indonesia) yang
mandiri
dan
bebas
dari
pengaruh
politik.Keputusan
PresidenNomor 143
A
dan
156
A
Tahun
1966
tentang
pembentukan
KONI
sebagai  ganti  DORI,yang  dikeluarkan  oleh  Presiden  Soekarno  ,  tidak  dapat
  
16
berfungsi karena tidak didukung oleh induk organisasi olahraga berkenaan situasi
politik saat itu.
Sehingga dimasa pemerintahan Presiden Soeharto; membubarkan Depora
dan
membentuk Direktorat
Jendral
Olahraga
dibawah
Kementerian
Pendidikan
dan  Kebudayaan.,  Induk 
organisasi 
olahraga 
membentuk 
KONI 
pada 
31
Desember
dengan
Ketua
Umum
Sri
Sultan
Hamengkubuwono
IX.  Dan  KOI
diketuai oleh Sri Paku Alam VIII.
Visi & Misi KONI
Visi KONI
"Menjadi
organisasi
yang
modern,
independen, dan
profesional
untuk
membangun
karakter
unggul
Bangsa
Indonesia,
memperkokoh persatuan
dan
kesatuan
serta
mengangkat harkat
dan
martabat
bangsa
melalui
pembinaan
olahraga prestasi".
Misi KONI
"Memberikan 
dukungan  kepada 
para 
atlet 
untuk 
mencapai  puncak
prestasi
dan
menanamkan
nilai-nilai
olimpiade
agar
menjadi
sumber
inspirasi
bagi seluruh rakyat Indonesia"
  
17
2.7.2  
Data Kota Penyelenggara
Sea Games ke 26 di Indonesia akan diadakan di 4 kota besar, yaitu; Palembang,
DKI Jakarta, Bandung, Semarang. Dimana Palembang akan menjadi pusat pertandingan
dimana jakarta sudah 3 kali menyelenggarakan event ini ditahun 1979, 1987, 1997.
Palembang
Palembang yang mana merupakan Ibu Kota Sumatera Selatan, dan kota terbesar
kedua di pulau
sumatera setelah Medan.
Kota ini dahulu pernah
menjadi pusat
Kerajaan Sriwijaya, sebelum kemudian berpindah ke Jambi.
Secara  geografis,  Palembang  terletak  pada  2°59'27.99?LS  104°45'24.24?BT.
Luas wilayah Kota Palembang adalah 102,47 Km² dengan ketinggian rata-rata 8
meter dari permukaan laut. Letak Palembang cukup strategis karena dilalui oleh
jalan
Lintas
Sumatera
yang
menghubungkan antar
daerah
di
Pulau
Sumatera.
Selain
itu
di
Palembang juga
terdapat
Sungai
Musi,
yang
dilintasi
Jembatan
Ampera
(sebagai
salah
satu
cirri
khas
kota),
yang
berfungsi sebagai
sarana
transportasi dan perdagangan antar wilayah.
Sementara
untuk
fsilitas
olahraga
yang
akan
di
gunakan
,
akan
dipusatkan di
Stadion Olahraga Jakabaring,
yang
mana
akan
menyediakan fasilitas berstandar
international baik pada lapangan sepak bola, kolam renang indoor, danau buatan
yang dapat digunakan untuk ski air, dan olahraga dayung, dan lapangan tembak
dengan jangkauan sasaran terpanjang se Asia Tenggara.
  
18
Untuk  acara  pembukaan  dan  penutupan  rencananya  akan  dilangsungkan  di
Stdion
Olahraga
Jakabaring. Dilihat
dari
fasilitasdan lokasi
,
membuat
Kota
Palembang menjadi kota yang paling siap dalam menyambut Sea Games 2011.
DKI Jakarta
DKI   Jakarta 
yang   mana   merupakan 
Ibukota 
Negara 
Kesatuan 
Republik
Indonesia.  Jakarta  terletak  di 
bagian  barat 
laut  Pulau 
Jawa. 
Dan 
Jakarta
merupakan  satu-satunya  kota  di 
Indonesia  yang  memiliki  status  setingkat
provinsi .
Secara geografis, Jakarta berlokasi di halaman utara pulau Jawa, di muara sungai
Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-
rata
8
meter d.p.l. Jakarta dialiri oleh
13 sungai
yang kesemuanya bermuara ke
Teluk
Jakarta.
Sungai
yang
terpenting
ialah
Ciliwung, yang
membelah
kota
menjadi dua. Sebelah timur dan selatan Jakarta berbatasan dengan provinsi Jawa
Barat dan disebelah barat berbatasan dengan provinsi Banten.
Sementara
untuk
fasilitas
olahraga
yang
akan
digunakan, akan
menggunakan
fasilitas yang telah ada di Komplek Olahraga Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Yang mana Stadion Utama Gelora Bung Karno, akan menjadi pertandingan salah
satu tempat penyishan pertandingan sepak bola
yang akan berbagi dengan Kota
Palembang    ,  untuk
masing
masing
grupnya.
Dan  mendapatkan
kehormatan
untuk menyelnggarakan pertandingan final sepak bola.
  
19
Selain
mendapat kehormatan menghelat
laga final sepakbola,
DKI
Jakarta
yang
sebelumnya diragukan bisa
jadi
salah
tuan rumah
malah
mendapat
jatah cabor
yang terhitung favorit.
Cabor-cabor itu
seperti
cycling,
basket,
futsal,
pencak silat,
tenis,
tenis
meja,
bulutangkis, fencing, judo, sailing, dan kempo.
Walaupun demikian
untuk
kesiapan
masih
banyak
yang
harus
direnovasi,
diantaranya adalah
dengan
mengganti rumput
stadion
utama
sepak
bola
dan
tempat lainnya.
Bandung
Kota
Bandung adalah
ibu
kota
provinsi Jawa
Barat.
Kota
ini
merupakan kota
terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Medan. Pada zaman
dahulu ia dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau "Paris dari Jawa"
dan pernah diniatkan menjadi ibukota Hindia-Belanda.
Bandung
terletak
di
koordinat
107°
BT
dan
55’
LS.
Luas
Kota
Bandung
adalah  16.767  hektare.  Kota  ini  secara  geografis  terletak  di  tengah-tengah
provinsi
Jawa
Barat.
Dengan
demikian,
Bandung
mempunyai nilai
strategis
terhadap
daerah-daerah
di
sekitarnya.
Kota
Bandung
dialiri
dua
sungai
utama,
yaitu
Sungai
Cikapundung
dan
Sungai
Citarum
beserta
anak-anak
sungainya
yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum.
  
20
Untuk
fasilitas
olahraga
bandung
akan
menggunakan fasilitas
yang
ada
pada
Universitas Pendidikan Indonesia ,
Bandung. Yang
mana didukung sepenuhnya
oleh Ketua
Komisi
X
DPR
RI,
Heri
Akhmadi
.Rencananya, kampus
UPI
akan
menggelar
pertandingan
sejumlah
cabor
saat
Jawa
Barat
menjadi
tuan
rumah
SEA 
Games 
2011. 
Sejumlah  stadion 
Olahraga    
seperti  Sport
Hall 
dan
Gymnasium UPI akan digunakan cabor gulat, karate, dan taekwondo. Sedangkan
kolam
renang
UPI
pun
diperkirakan akan
digunakan
untuk
beberapa
cabang
Olahraga Aquatic.
Sedangkan
olahraga
lainya
yang
akan
dipertandingkan di
Bandung
akan
menggunakan keuntungan geografis seperti , olahraga sepeda di
nomor downhill
dan cross
country yang sangat cocok di
medan yang berbukit bukit. Sedangkan
cabang
olahraga
perahu
traditional
dan  dayung
ditempatkan
di  Waduk    Jati
Luhur, Purwakarta.
Semarang
Kota  Semarang  adalah 
ibukota  Provinsi  Jawa 
Tengah,  Indonesia..Kota  ini
terletak  sekitar  466  km  sebelah  timur  Jakarta,  atau  312  km  sebelah  barat
Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di
timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.
Daerah  dataran 
rendah  di  Kota  Semarang  sangat  sempit,  yakni  sekitar  4
kilometer
dari
garis
pantai.
Dataran
rendah
ini  dikenal
dengan
sebutan
kota
  
21
bawah. Di sebelah selatan merupakan  dataran tinggi, yang dikenal dengan
sebutan kota
atas,
di
antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati,
dan Banyumanik.
Untuk
olahraga
yang
akan dipertandingkan
di
Semarang
,
akan
dilaksankan
6
cabang olahraga,
diantaranya adalah
menembak,
panahan,
tinju,
sepak
takraw,
billiard
dan
sepatu
roda.
Sementara
untuk
venue
pertandinganya akan
dilaksanakan di Gor Jati Diri untuk sepak takraw, Auditorium Uness (Universitas
Negeri  Semarang)
untuk  cabang  panahan.Untuk  cabang  lainya  masih  dalam
tahap prose pemilihan melihat kesiapan dan kesanggupan tempat pelaksanaan.