4
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Data dan Literatur
Data untuk menunjang tugas akhir ini didapat dari berbagai sumber antara lain:
a.
Data literatur berupa artikel elektronik
maupun
non-elektronik. Sebagian
berasal dari buku dan sebagian lagi diambil dari website-website.
b.
Wawancara dengan narasumber dari pihak-pihak yang terlibat dalam divisi
Dunia Fantasi
c.
Survey lapangan yang dilakukan di Dunia Fantasi
2.2
Hasil Survey
2.2.1
Interview
Berdasarkan
hasil
interview
dengan orang-orang
yang
terlibat
langsung
dengan Dunia
Fantasi
Ancol,
diceritakan bahwa
Dunia Fantasi saat ini sedang
membangun
program edutainment
yang
artinya
pengunjung
juga
bisa
belajar
teori-teori fisika pada setiap wahana. Banyak siswa-siswi dari sekolah dasar dan
sekolah menengah melakukan study tour ke Dufan, kadangkala mereka hanya
mengincar wahananya saja ketimbang proses belajar fisika itu sendiri sedangkan
pihak Dufan mengharapkan siwa-siswi yang melakukan study tour di Dufan
secara spontan tertarik pada program edukasi disamping hanya sekedar bermain
wahana-wahana.
Dufan
memiliki
wahana
“Pentas
Prestasi”
yaitu
wahana
tempat
menyimpan  replika  miniatur  wahana-wahana  yang  ada  di  Dufan.  Wahana  ini
  
  
5
terletak di kawasan Yunani di depan wahana Halilintar (corkscrew roller coaster)
dan hanya dibuka pada saat hari libur saja.
2.3
Data Mandatoris
2.3.1
PT. Pembangunan Jaya Ancol
Gambar 1. Logo PT. Pembangunan Jaya Ancol
Latar Belakang Sejarah Pusat Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol
Sejak abad ke 17, Ancol telah menjadi daerah wisata. Pantai
indah,
bersih
dan
strategis
karena dekat
dengan
pusat
kota
sehingga
banyak berdiri rumah-rumah peristirahatan kaum elit Belanda.
Pada masa perjuangan dan awal kemerdekaan, Ancol ditemukan
dalam kondisi
sangat
berbeda
telah
menjadi
rawa-rawa
dan
sarang
penyakit malaria. Presiden pertama RI Ir.Soekarno menunjuk Pemda DKI
dalam hal
ini
Dr.Soemarno
Sasroatmojo
selaku
gubernur
untuk
melaksanakan  gagasannya  mengembangkan  kawasan  Ancol  yang
meliputi areal seluas 552 HA dijadikan daerah wisata.
  
6
DUNIA FANTASI (FANTASY LAND) dunia keajaiban dan
kegembiraan keluarga Pembangunan Dunia Fantasi yang terletak diatas
luas tanah seluas 9,5 HA berada di dalam Ancol. Pada tahap pertama ini
di mulai dengan peletakan batu pertama 17 september 1982, peletakan
tiang
pancang
akhir
pada
tanggal
6
Agustus
1983
dan
peletakan
batu
Akhir pada tanggal 14 Juni 1985 diresmikan oleh Gubernur KDKI Jakarta
yaitu
Bpk.
R.
Soeprapto. Pembangunan
dapat
diselesaikan
dalam kurun
waktu dibawah 2 tahun/ dibawah target, dan biayanya diperoleh dari
pinjaman/  kredit Bank BNI 1946. Dunia Fantasi diresmikan oleh Menteri
pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada saat itu adalah Bpk. H Achmad
Tahir dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985.
Dunia Fantasi merupakan sebuah pusat rekreasi berskala besar
dan bertaraf internasional sebagai kebanggan Jakarta. Pembangunannya
berawal dari sebuah gagasan untuk menciptakan sarana rekreasi yang
dapat memenuhi kerinduan manusia akan hiburan yang bernuansa fantasi
atau mimpi.
Dewasa
ini Dunia Fantasi menempati
areal 
seluas 20 HA, dan
mengoperasikan  sejumlah  wahana  hiburan  dan  permainannya  dengan
tema spesifik tertentu,  
yang masing-masing dibagi  
atas beberapa
kawasan-kawasan   antara   lain   :   Kawasan   Jakarta,   Kawasan   Eropa,
Kawasan Fantasi Hikayat, Kawasan Yunani, Kawasan Amerika, Kawasan
Balada Kera, Kawasan Indonesia dan kawasan Kawasan Asia.
  
7
2.3.2
Logo Dunia Fantasi
Gambar 2. Logo Dunia Fantasi
Susunan dari logo Dunia Fantasi ini adalah sebuah icon Dunia
Fantasi  bernama  Dufan  dan  sebuah  logotype  yang  merupakan  tanda
tangan dari karakter Dufan itu sendiri. Dufan merupakan personifikasi
binatang bekantan yang populasinya sangat langka.
2.3.3
Moto Dunia Fantasi
DUNIA KEAJAIBAN DAN KEGEMBIRAAN KELUARGA
Sertificate
:
ISO 9001 : 2000
Tanggal 8 Januari 2002
:
Original approval
Tanggal 8 Januari 2002
:
Current  Sertificate
Oleh
:
Lloyd’s Register Quality Assurance
Dalam system
:
Pelayanan,
Operasional,
Administrasi
& Manajemen
  
8
2.3.4
Misi Dunia Fantasi
Rekreasi  yang  selalu  berkembang  dan  terdepan  denhan  menggunakan
produk dan pelayanan prima untuk memberikan pengalaman fantastik
melalui karya propesional dan berteknologi
Menjadi pusat Taman rekreasi bertema penuh keajaiban dan kegembiraan
bagi
seluruh
keluarga
yang
menyajikan wahana,
acara, suasana, dan
pelayanan yang prima
Menjadi contoh sukses kerjasama antara pemerintah dan swasta
Menjadi daerah tujuan wisata keluarga terlengkap di asia Tenggara.
Menjadi
kawasan
hunian
paling
harmonis,
unik
dan
modern
di
Jakarta
sebagai bagian dari jakarta waterfront City
Melakukan pengembangan yang berkesinambungan
Menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah
Berpartisipasi aktif dalam membangun komunitas dan lingkungan Ibukota
Republik Indonesia
Melaksanakan
penerapan
unsur-unsur
budaya
teknolog,
pendidikan
dan
bisnis yang terpadu dalam satu kawasan
Memberikan lingkungan kerja terbaik bagi karyawan yang berjuang untuk
menjadi yang terbaik.
  
9
2.3.5
Kompetitor
Dunia Fantasi Ancol mempunyai kompetitor seperti Trans Studio
Makassar.
Trans Studio
Resort Makassar adalah kawasan
wisata terpadu
di  Makassar,  Indonesia.  Trans  Studio  dibangun  seluas  12,7  hektare
dengan
investasi
mencapai
Rp
1
triliun. Proyek
ini
diresmikan
pada
9
September
2009
oleh
Bapak
Wakil Presiden
IndonesiaJusuf
Kalla.
Fasilitas
yang
dibangun
di
antaranya pusat
perbelanjaan
yang
meliputi
Trans Walk dan Trans Rodeo Drive, kemudian Trans Studio, Trans Hotel,
serta kantor Bank Mega. Gedung Trans Studio dibangun seluas 22.000 m²
dengan tinggi 20 meter yang merupakan taman hiburan indoor terbesar ke
3 di dunia. Sebagai contoh Trans Studio mempunyai tata letak dan konsep
taman yang menarik, selain itu beberapa wahana Trans Studio sangat
atraktif
dan edutainment seperti
Studio
Tour
yaitu
pengunjung disuguhi
kecanggihan teknologi dan pengetahuan yang dapat membuat pengunjung
seakn-akan terbang dengan efek green screen.
2.3.6
Data paket Edutainment Dunia Fantasi
Konsep 
edutainment  merupakan
sebuah 
konsep 
yang
memadukan ajang pendidikan (education)
dan
hiburan
(entertainment).
Edutainment
juga
bisa
menjadi
salah
satu
bentuk
media
pembelajaran
yang dipenuhi nuansa hiburan menyenangkan dan mudah dicerna oleh
audience-nya. Dengan kondisi itu, pengetahuan antara pengajar dan
peserta  didik  dapat  berlangsung  dengan  baik.  Sebab  kerja  otak  akan
  
10
optimal dalam
menerima, menyimpan dan
mengolah
informasi menjadi
pengetahuan baru, teknologi, dan ide-ide kreatif.
Program pengembangan
Ancol
ke
depan
adalah
membangun
wahana dan berbagai aktivitas yang dapat memberikan inspirasi kepada
anak didik untuk lebih kreatif. Adapun program edutainment yang tengah
dikembangkan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk adalah program
edutainment Dunia
Fantasi
yang
menyediakan ruang khusus menempati
hasil karya anak bangsa berprestasi dari seluruh Indonesia. Di ruang ini
juga disediakan fasilitas pendukung seperti ruang presentasi, pamer karya
siswa/siswi berprestasi, dan eksperimen ilmu terapan fisika.
Berikut  ini  adalah  beberapa  wahana  yang  akan  ditampilkan
untuk program edutainment Dunia Fantasi antara lain:
Kora-kora
:
terletak di kawasan Asia
Ontang-anting :
terletak di kawasan Yunani
Halilintar
:
terletak di kawasan Yunani
Tornado
:
terletak di kawasan Indonesia
  
11
2.3.7
Analisa produk
Gambar 3. Tampilan buku panduan
Gambar 4. Tampilan Lembar Kerja Siswa
  
12
Paket promosi edutainment ini memiliki item – item utama seperti
buku panduan dan
lembar kerja siswa. Akan tetapi
item –
item tersebut
mempunyai beberapa kelemahan antara lain:
1.   Layout: 
Dari  segi 
layout,  buku 
ini  memiliki  tampilan 
yang  sangat
sederhana
dan
kurang
menarik.
Dari cover
yang
kurang
menarik,
dan
tampilan halaman dengan tulisan yang memenuhi keseluruhan halaman
dan tampilan layout yang monoton, dapat membuat pembaca cepat bosan.
2.
Ilustrasi: Ilustrasi dengan
gaya
sangat
sederhana,
sulit
untuk
menarik
perhatian siswa - siswi. Tampilan ilustrasi uku panduan dan Lembar kerja
siswa
cenderung
sama
persis.
Ilustrasi merupakan elemen yang sangat
penting, dan dalam kasus ini dapat digali lebih dalam lagi.
3. 
Disaat
masa
pembahasan
soal
di
dalam wahana
pentas
prestasi,
buku
panduan dan lembar kerja siswa tersebut hanya berfungsi sebagai kipas
bahkan banyak yang langsung dibuang begitu saja.
  
13
2.4
Analisa SWOT
2.4.1
Strength
Melalui
paket edutainment
ini,
anak-anak
dan
remaja
akan
terpacu
dan terasah ilmunya dan membangkitkan semangat belajar.
Dufan selalu mendatangkan anak-anak kreatif dan berpotensi
2.4.2
Weakness
Anak-anak  dan 
remaja  masih  mengincar  wahananya  saja  tanpa
belajar teori-teori di wahana tersebut.
Paket promosi yang sudah ada masih kurang menarik dari segi visual.
2.4.3
Opportunity
Paket promosi edutainment Dufan banyak ditanggapi positif oleh
masyarakat.
2.4.4
Threat
Munculnya taman bermain baru seperti Trans Studio yang
mempunyai wahana interaktif berbasis teknologi.