28
2.7
Bahasa Pemrograman Java (J2sdk1.6)
2.7.1 Sejarah Java
Menurut
Charibaldi
(2010,
p1),
Java
berawal
dari
sebuah
project
pada
tahun 1991 yang diberi kode sandi green. Project
ini dipimpin oleh James
Gosling dan Patrick Naughton. Tujuan dari project ini adalah untuk merancang
bahasa komputer
untuk perangkat consumer seperti cable
TV box. Karena
perangkat
tersebut tidak
memiliki banyak
memori dan diproduksi oleh
perusahaan
yang
berbeda-beda,
maka
bahasa
yang
akan
dihasilkan
harus
kecil
dan multiplatform.
Pada awalnya bahasa yang diciptakan diberi
nama Oak, akan tetapi
karena
nama Oak sudah
mempunyai pemilik
maka tim harus
mencari
nama
lain.
Sampai
pada
akhirnya
tim
sepakat
mengganti
nama
menjadi Java.
Pemberian
nama
Java
sendiri
merupakan
proses
yang
tidak
disengaja, saat
tim meminum
kopi disebuah kedai kopi. Itulah mengapa Java memiliki logo cangkir kopi.
Java dirilis menjadi 3 teknologi :
1. JavaSE (Java Standard Edition) untuk aplikasi berbasis desktop.
2. JavaME (Java Mobile Edition) untuk aplikasi berbasis small device.
3. JavaEE (Java Enterprise Edition) untuk aplikasi enterprise (web, EJB, SOAP,
JNDI, dll).
Sampai
saat
ini
banyak
perusahaan-perusahaan besar yang ikut
mengembangkan
Java
(Oracle,
IBM,
Apache, dll). Inilah yang membuat Java
semakin
kuat
dan
berubah
dari
bahasa pemrograman
menjadi
sebuah
teknologi
sekaligus solusi.
|