24
e.
Memberikan pencegahan kesalahan dan
penanganan kesalahan
yang
sederhana (offer error prevention and simple error handling).
Jika
pemakai
melakukan kesalahan, maka
sistem
sebaiknya
mendeteksi
dan
menawarkan solusi
atau
instruksi
yang
sederhana,
jelas dan spesifik untuk menyelesaikan masalah yang timbul.
f.
Memungkinkan pembalikan aksi
yang mudah (permit easily reversal
of actions).
Pemakai
dapat
kembali
kepada
keadaan
awal
program jika
instruksi
yang baru saja diambil tidak sesuai dengan keinginan pemakai.
g.
Mendukung pusat kendali internal (support internal focus of control).
Pemakai
mengendalikan secara penuh
sistem, baik dalam
mengambil
suatu keputusan maupun dalam melakukan suatu tindakan.
h.
Mengurangi beban
ingatan jangka pendek (reduce short-term
memory load).
Karena
keterbatasan manusia
dalam
mengingat
maka
sebaiknya
informasi
yang
ditampilkan
sesuai
dengan
yang
diminta
oleh
pemakai dan tidak berlebihan dalam menampilkan informasi.
3.
Prinsip 3 : Cegah Kesalahan
a.
Membetulkan pasangan yang bersesuaian (correct matching pairs).
1)
Menempatkan tanda pembuka dan penutup dalam satu aksi
2)
Mengingatkan pemakai bahwa tanda penutup belum dipasang.
b.
Melengkapi urutan aksi (complete sequences).
1)
Memungkinkan penggabungan aksi-aksi
menjadi
suatu
aksi
baru
dengan makro atau sejenisnya.
|