24
Ada dua pendekatan untuk merancang sebuah basis data, yaitu :
1. Pendekatan bottom-up
Yang
dimulai
pada
tingkat
awal
dari
atribut
(yaitu,
property
dari
entitas
dan
Relationship),
yang
mana
melalui
analisis
dari
asosiasi
antar
atribut,
dikelompokkan
menjadi
hubungan
yang merepresentasikan
jenis-jenis
entitas dan hubungan antar entitas. Pendekatan ini cocok untuk
mendesain
basis data
yang
simpel
dengan
jumlah
atribut
yang
tidak
banyak.
2. Pendekatan top-down
Metode perancangan
top-down
adalah
metode
perancangan
basis data
dimana
perancangan dimulai
dari
pengembangan model
data
yang
awalnya
mengandung
beberapa
entitas
tingkat
atas
beserta
relasi
relasi
antara
entitas tersebut. Kemudian
dilakukan
penyesuaian
bertahap
untuk
mengidentifikasi
entitas
dengan
tingkat
lebih
rendah, hubungan
antar
mereka,
dan
atribut
atribut
yang
dimilikinya.
Pendekatan
ini biasanya
digambarkan
melalui ER (Entity Relationship).
Pada tahap
ini
ada bagian
yang
disebut
data
modelling
yang
digunakan
untuk
membantu
pemahaman
dari
data dan
untuk
memudahkan
komunikasi
tentang
kebutuhan
informasi.
Dengan
dibuatnya
model data
dapat membantu
memahami:
1. Pandangan tiap pemakai
mengenai
data
2. Kealamian data itu sendiri, kebebasan representasi fisiknya
|