![]() 59
Second tier (database server)
Menangani
validasi sisi server
Menerima
dan memproses request database dari client
Menangani akses ke database
Pada
lain pihak
dengan
berkembangnya
aplikasi
bisnis
yang
semakin kompleks, maka
dikembangkan pula
arsitektur three-tier,
dimana
arsitektur
tersebut
merupakan
perluasan
dari
arsitektur
two-tier.
Arsitektur two-tier
jika harus
menangani
ratusan
hingga ribuan pengguna
akhir akan
mengalami
beberapa
problem,
seperti komputer
client yang
diharuskan
memiliki
spesifikasi
agak
tinggi
untuk
dapat
bekerja
dengan
baik, sehigga akan memakan lebih banyak biaya.
Oleh
karena
itu dikembangkanlah
arsitektur
three-tier,
dimana
arsitektur
tersebut
memiliki
tiga
layer,
yang
setiap
layernya
dapat
berjalan
pada mesin yang berbeda. Tiga layer tersebut adalah :
Layer
antarmuka
pengguna,
yang
berjalan
pada
komputer
pengguna akhir (client).
Layer logika bisnis dan data proses. Tier pertengahan
ini
dijalankan pada server dan sering disebut application server.
Layer
DBMS, yang
menyimpan data
yang
diperlukan oleh
tier
pertengahan.
Tier ini
dapat
dijalankan
pada
server
yang
berbeda
yang disebut dengan database server.
Ringkasan dari fungsi client-server three-tier :
|