Home Start Back Next End
  
12
keluarga
akan
mempengaruhi
anggota
keluarga
yang
lain
(Zeits
&
Prince,
dalam
Kilis
2003:1).
Menurut Kawashima dalam Osamu Ikeno (2002:122) menyebutkan
Because patriarchism was strictly observed, the head of the household had great
power
and
was
obeyed voluntarily
by
other
family
members,
who
regarded
his
power as sacred and absolute.
Terjemahan:
Bahwa karena patrilineal itu sangat diperhatikan, kepala
rumah tangga
memiliki
kekuatan
yang
sangat
besar
dan
dipatuhi
secara
sukarela
oleh anggota
keluarga
lainnya karena dianggap suci dan mutlak.
2.2 Konsep Psikologi Remaja Jepang
Jika membicarakan masalah mengenai remaja, adalah hal yag umum bagi seluruh
masyarakat
terlepas dari
ras dan
agama
akan
mengidentifikasikan
masa
remaja
sebagai
masa transisi atau puber. Masalah –
masalah yang diangkat tidak terlepas dari pencarian
identitas diri, hal ini juga dialami oleh para remaja Jepang.
Sudah banyak
yang mengetahui bahwa remaja
Jepang
merupakan remaja
yang
selalu
mengikuti
budaya
pop
dan
tren.
Serta
banyak pula
dari
mereka
yang
mengikuti
suatu
kelompok
masyarakat tertentu. Salah satu sebab
mengapa banyak remaja Jepang sangat
mengikuti
arus
perkembangan
tren,
tidak
lain
karena
mereka
masih
belum
mengetahui
jati diri
mereka. Terlepas dari ras, dan suku bangsa, kondisi
yang
melanda para
remaja
ini pada dasarnya adalah sama, yaitu mencoba untuk mencari identitas diri dalam
masyarakat. Sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Marcia dan Nielsen (1997:146),
kondisi
dimana
para
remaja
yang
masih
terbawa
arus
dan
belum
tahu
harus
mengarah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter