16
7. Anak
remaja
yang
normal
pada
saat
remaja
memiliki
dorongan
seksual
yang
tinggi karena pengaruh tayangan yang membangkitkan
naluri
birahi
juga
ikut
berperan dalam hal ini.
Menurut Blume
dalam Surilena, (2007:200) menyatakan
bahwa
incest
adalah
suatu
tekanan perilaku seksual yang tidak sesuai, atau perbuatan dengan paksaan seksual oleh
seorang atau
lebih
yang
menggunakan kekuasaannya dalam hubungan emosional secara
terus menerus dengan seorang anak.
Menurut Surilena,
(2007:200)
incest dibagi
menjadi dua
jenis
yaitu Direct Incest dan
Indirect
Incest.
Direct Incest adalah
segala
bentuk
aktivitas
hubungan
seksual
antara
anggota
keluarga
selain
suami-istri.
Sedangkan Indirect
Incest
adalah
penyerahan
anak
oleh orang tuanya kepada orang lain untuk dianiaya secara seksual.
Sedangkan trauma psikis yang dialami korban incest antara lain:
1. Korban menjadi negatif dan agresif serta mudah frustrasi.
2. Menjadi sangat pasif dan apatis.
3. Tidak mempunyai kepribadian sendiri, apa yang dilakukan sepanjang hidupnya
hanyalah memenuhi keinginan orang tuanya yaitu parental extension dalam kasus
incest orang tua anak
4. Rendah diri
5. Sulit menjalin relasi dengan individu lain.
6.
Timbul
rasa
benci
yang
luar
biasa
terhadap
diri
sendiri.
Self-hate karena
merasa
dirinyalah yang selalu bersalah sehingga menyebabkan penderitaan yang terjadi pada
dirinya.
|