16
Pemberian
label
berupa
informasi tercetak
yang tercantum
pada kemasan,juga
merupakan
bagian
dari
pengemasan.
Secara
tradisional
fungsi
primer
kemasan adalah untuk memuat
dan
melindungi
produk.
Namun dalam beberapa waktu terakhir ini,
banyak
faktor
yang membuat
pengemasan
menjadi
alat
pemasaran yang penting.
Menurut
Simaora
(2001:
p.157)
kemasan bagi
produk sama
pentingnya dengan
pakaian manusia. Daya
tarik manusia sangat
dipengaruhi oleh
pakaian yang
dikenakannya,maka dapat
dikatakan bahwa daya
tarik suatu
produk
juga
tergantung
dari daya
kemasan
yang
dimiliki. Selain itu
kemasan
juga
dapat
melindungi
produk,dan
bagaimana
kemasan
itu memberikan
kenyamanan
dan kemudahan
bagi
konsumen.Suatu kemasan
menurut
Philip Kotler
dan Kell
(2007: p.30)
merupakan
hal
pertama yang
dihadapi
pembeli
menyangkut
produk dan
mampu mengubah keputusan
pembeli untuk membeli atau
tidak membeli produk tersebut.
Mengembangkan
pengemasan yang untuk
produk
baru memerlukan
banyak
pembuatan
keputusan. Pertama, perusahaan
harus
menyusun
konsep
pengemasan, yang
menyatakan
bagaimana
kemasan itu
seharusnya dan apa
dilakukan
oleh kemasan itu
bagi
produk.
Keputusan lainnya
yang
harus
dibuat
adalah
keputusan
mengenai
elemen
spesifik
dari kemasan, seperti
ukuran, bentuk,
bahan, warna teks,
dan
merek dagang.
Berbagai
elemen
ini
harus
bekerja
sama untuk
mendukung posisi
produk serta strategi
pemasaran.
Kemasan
harus
konsisten dengan
iklan,penetapan harga,dan distribusi produk tersebut.
2.4.1.5. Fungsi
Kemasan
Lamb,(2001: p.434) mengemukakan fungsl
fungsi
kemasan
sebagal
berlkut:
1) Meinuat dan Meliridl.lngi
Produk
|