![]() 15
2.3.3
Komunikasi Serial RS232
Standar
RS232
ditetapkan
oleh
Electronic Industry
Association
and
Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Standar ini hanya
menyangkut
komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap
komputer.
Komunikasi
pada
RS-232
dengan PC adalah komunikasi asinkron.
Dimana
sinyal
clock-nya
tidak
dikirim
bersamaan
dengan
data.
Masing-masing
data disinkronkan menggunakan clock internal pada tiap-tiap sisinya.
Data-data
dalam komunikasi
serial
dikirimkan
untuk
logika
1
sebagai
tegangan -3 s/d -25 volt dan
untuk logika 0 sebagai tegangan +3 s/d +25 volt,
dengan
demikian
tegangan
dalam komunikasi
serial
memiliki
ayunan
tegangan
maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi pararel hanya 5 volt. Hal ini
menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibanding
dengan pararel.
Konektor RS232 awalnya dikembangkan untuk 25 pin dan kemudian
dikenal sebagai konektor DB25, namun pada kebanyakan personal computer saat
ini lebih banyak menggunakan konektor dengan pin lebih sedikit yaitu DB9[2].
Gambar 2.4 Konfigurasi Pin Pada RS232 DB9
|