![]() 19
Tebal pondasi 125 mm BP (Bahan Pengikat)
CBR
BP125
=
0,0306 × (repetisi)
0,3024
....................................................(2.2)
Tebal pondasi 150 mm BP atau 100 mm CBK (Campuran Beton Kurus)
CBR
BP150
=
0,0238 × (repetisi)
0,2868
....................................................(2.3)
Tebal pondasi 125 mm CBK (Campuran Beton Kurus)
CBR
CBK125
=
0,0185 × (repetisi)
0,272
...................................................(2.4)
Untuk
tebal
pondasi
yang
berada
di
antara
garis-garis
tersebut
di
atas,
ditentukan
dengan
menggunakan
persamaan
garis
berdasarkan grafik
yang
sama, yaitu sebagai berikut:
(Tebal
Tebal
) (CBR
CBR
)
Tebal
Tebal
bawah
atas
bawah
x
....(2.5)
x
bawah
CBR
bawah
CBR
atas
Misalnya untuk menentukan
jenis dan tebal pondasi bawah dengan nilai CBR
tanah dasar 5% dan repetisi sumbu 3× 10
7
, maka dengan menggunakan
persamaan (2.5) diperoleh:
Tebal
x
150
(150
125)
3,3191
(3,3191
5,5822
5)
131
Tebal pondasi
bawah
diperoleh
131
mm berupa bahan pengikat,
sesuai
dengan
Gambar 2.13.
b. CBR Efektif Tanah Dasar
Daya dukung tanah
dasar ditentukan dengan pengujian CBR
insitu
sesuai
dengan SNI 03-1731-1989
atau CBR
laboratorium
sesuai
dengan
SNI
03-1744-1989.
Apabila tanah
dasar memiliki
nilai
CBR
kurang dari 2
%
maka
dianggap
mempunyai
nilai
CBR
efektif
5%. Nilai
CBR
tanah
dasar
efektif dapat dilihat pada Gambar 2.14.
|