![]() 41
b. Luas Penampang Tulangan
Digunakan
dalam perhitungan
Beton Bersambung Dengan Tulangan (BBDT).
Luas penampang tulangan yang
dibutuhkan dapat dihitung
dengan rumus
sebagai berikut:
As
µ.L.M.g.h
2.fs
........................................................(2.26)
dimana: As
=
luas penampang tulangan (mm²/m
lebar pelat)
fs = kuat tarik ijin tulangan (MPa) = 0,6 × fy
g
=
gravitasi (m/det²)
h
=
tebal pelat beton (m)
L
=
jarak antar sambungan yang tidak diikat / tepi bebas pelat (m)
M
=
berat per satuan volume pelat (kg/m²)
µ
= koefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah
sebagaimana
pada Tabel 2.3.
CATATAN:
Luas
penampang
minimum
yang
disyaratkan
adalah
0,1%
luas
penampang beton.
c. Presentase
Luas
Tulangan
yang
Dibutuhkan
Terhadap
Luas
Penampang
Beton
Digunakan untuk perhitungan Beton Menerus Dengan Tulangan (BMDT).
Ps
100.f
ct
.(1,3
0,2µ,)
..........................................(2.27)
fy
n.f
ct
dimana: Ps =
presentase
luas
tulangan
yang
dibutuhkan
terhadap
luas
penampang beton (%)
f
ct
=
kuat tarik langsung beton = (0,4 0,5 fc
f
)
(kg/cm²)
|