![]() BINUS University Jakart a
23
(heat
gain process)
baik secara
internal
dan eksternal
dan memaksimalkan
p
roses
p
engeluaran p anas dari ban gunan (h eat
loss process). Yan g kedua
adalah
men gatur
p
roses
p
emasukan
cahay a
alami
dan
sekaligus
memin imalkan p anas y ang masuk ked alam ban gunan.
Proses p emasukan p anas dan p engeluar an p anas dalam
ban gun an
harus diup ay akan seimban g, artiny a
ap abila
p
roses
p
emanasan lebih besar
dibandin gkan p roses
p
elep asan
p
anas
maka
ban gunan akan men galami
p
eningkatan temp eratur udara (overheating), sedan gk an p elep asan p anas lebih
besar
dibandin gk an
den gan
p
emasukan
p
anas
maka
ban gun an
akan
men galami
kond isi
sebalikny a
y
aitu p enuruan temp eratur udara
(underheating). (sumber : Ir. Bonifasius Heru Santoso Soemarno, M.App.Sc)
II.2.2.
Arsitektur Hemat Energi
Arsitektur
Hemat
Energi
adalah
arsitektur
y
ang b erland askan
p
ada
p
emikiran
"memin imalkan p enggunaan ener gi tanp a
membatasi atau
merubah
fungsi
ban gunan, keny aman an maup un p roduktivitas
p
enghuniny a" dengan
memanf aatkan
sains
dan
teknolo gi
mutakhir
secara
aktif.
M
engop timasikan
sistem tata
udara-tata cahay a,
integrasi
antara sistem tata
udara bu atan-
alamiah,
sistim
tata
cay aha
buatan-alamiah
serta
sinergi
antara
metode
p
asif
dan aktif den gan material d an instrumen hemat ener gi.
(dikutip oleh Ir. Jimmy
Pria tman dalam " ENERGI-EFFICI ENT
ARCHITECTURE" )
|