29
2.4.4
Garis Lintang
Garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude) adalah garis-garis khayal di
permukaan bumi yang dilukis di atas peta, atlas atau bola dunia untuk membantu
menunjukkan kedudukan suatu tempat. Letak dan posisi tempat dirujuk oleh titik
persilangan (koordinat) antara garis lintang dengan garis bujur. Nilai garis lintang
dinyatakan terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nilai garis bujur.
Garis lintang adalah garis-garis paralel pada bola dunia yang sejajar dengan Garis
Ekuator. Garis
lintang diukur dalam kiraan
(°) dari
Garis Khatulistiwa atau
Ekuator (0°)
tanpa
sudut.
Garis-garis
lintang
utama
di
dunia
terdiri
dari Garis
Khatulistiwa,
Garis
Sartan, Garis Jadi, Garis Artik, dan Garis Anartik. Semua garis lintang berbentuk
lingkaran
cincin,
kecuali Kutub Utara (90°LU)
dan
Kutub
Selatan
(90°LS) yang
berbentuk titik untuk menggambarkan poros bumi. Jadi Lintang Utara (LU) berarti
semua posisi atau tempat yang terletak di sebelah Utara Ekuator, sedangkan Lintang
Selatan (LS) berarti semua tempat yang terletak di sebelah Selatan Ekuator.
2.4.5
Garis Bujur
Garis
bujur
adalah
garis-garis
setengah lingkaran
yang
dilukis
di
sekeliling
bola
dunia
dari
bagian
atas
sampai
ke
bawah
tegak
lurus
dengan
garis
lintang
sehingga
seolah-olah menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Hal ini juga berarti semua
garis
bujur
bertemu
antara
satu
sama
lain
di
Kutub
Utara
dan
Kutub
Selatan
karena
setiap garis berawal dan berakhir di keduanya. Garis bujur utama (Prime Meridien)
adalah garis bujur 0°
yang
melewati
kota
Greenwich
sebagaimana
disepakati
bersama
secara internasional. Garis-garis bujur di sebelah timur Meridian diberi nilai 1°BT
hingga
180°BT,
begitu
pula
dengan
garis-garis
bujur
di
sebelah
barat
Meridian
diberi
|