34
keragaman
hay ati
y
ang
lebih rendah,
serta dikelola
untuk
tujuan
koleksi
tumbuhan
d
an
atau
satwa
alami
maup un
bukan
alami,
jenis
asli
maup un tidak asli.
Ada
p
embagian
blok-blo k
p
engelolaan
y
ang
hamp ir
serup a
dengan
sy stem
zonasi,
namun
lebih ditujukan untuk p enataan koleksi.
c.
Taman Wisata
Alam
dan Taman Buru merup akan bentuk
kawasan
y
ang dilindun gi/hutan konservasi
y
ang memilik i tujuan
p
emanfaatan tertentu (wisata
alam
dan p erburuan). M eskip un
bertujuan
untuk
wisata dan p erburuan
namun sebagai
hutan
konservasi
mak a
aktivitas wisata
dan p erburuan harus sesuai
dengan kaid ah-kaid ah konservasi.
Saat in i
p
emanfaatan di kawasan p elestarian
alam
(KPA),
kebany akan
masih
bertump u p ada
kegiatan-kegiatan
y
ang berbasis
p
ada
wisata alam dan p en gamb ilan h asil hutan non kay u.
2.2.8
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Rehabilitasi hutan dan lah an (RHL) merup akan b agian d ari sy stem
p
engelolaan
hutan
dan lah an,
y
ang d itemp atkan
p
ada
keran gka
Daer ah
Aliran
Sun gai
(DAS).
Reh abilitasi
men gambil p osisi dalam
men gisi
kesenjan gan antara
sistem
p
erlindungan
y
ang tidak
dap at
mengimban gi
hasil den gan sistem budiday a hutan dan
lahan,
sehin gga terjad i
deforestasi dan degr adasi
fun gsi
hutan dan
lahan.
Sistem
RHL dicirik an
oleh komp onen sebagai b erikut:
1.
Komp onen oby ek rehabilitasi hutan dan lahan
|