25
1.
Survei
lapangan: pengukuran
fisik
(land marks), pengumpulan data
non-fisik (data sosial, politik, ekonomi dan budaya).
2.
Sensus: dengan pendekatan kuesioner,
wawancara dan
pengamatan,
pengumpulan
data
secara
nasional dan
periodik
(sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah).
3.
Tracking:
merupakan
cara pengumpulan
data
dalam
periode
tertentu untuk tujuan pemantauan atau
pengamatan perubahan,
contoh: data armada di tiap pos.
4.
Penginderaan jarak jauh (inderaja): merupakan
ilmu dan seni
untuk
mendapatkan
informasi suatu
obyek,
wilayah
atau
fenomena
melalui analisis
data
yang
diperoleh dari sensor
pengamat
tanpa
harus kontak
langsung dengan obyek,
wilayah atau
fenomena
yang
diamati.
d. Intelegensi Manusia
Intelegensi
manusia
merupakan kemampuan manusia
dalam
pengelolaan dan pemanfaatan SIG secara efektif.
Bagaimanapun juga
manusia
merupakan subyek (pelaku)
yang
mengendalikan seluruh
sistem,
sehingga
sangat
dituntut
kemampuan
dan penguasaannya
terhadap
ilmu
dan teknologi
mutakhir.
Selain
itu
diperlukan
pula
kemampuan
untuk
memadukan
pengelolaan
dengan
pemanfaatan
SIG,
agar
SIG
dapat
digunakan
secara
efektif dan
efisien.
Adanya
koordinasi
dalam
pengelolaan
SIG
sangat
diperlukan
agar
informasi
yang diperoleh tidak simpang siur, tetapi tepat dan akurat.
|