Home Start Back Next End
  
27
a.
Fungsi analisis spasial
Fungsi analisis spasial terdiri dari:
1.
Klasifikasi  (reclassify): 
fungsi 
ini 
mengklasifikasikan  suatu
data
spasial
menjadi data
spasial
baru
dengan
menggunakan
kriteria tertentu.
2. Jaringan (network):
fungsi
ini merujuk data spasial titik
(point)
atau
garis (line)
sebagai
suatu
jaringan
yang
tak
terpisahkan.
Fungsi
ini
sering
digunakan
di
bidang-bidang
transportasi dan
utility.
Sebagai contoh,
dengan
fungsi analisis
spasial network,
untuk 
menghitung 
jarak  terdekat, 
yang 
pertama 
harus
dilakukan adalah
mencari seluruh kombinasi jalan-jalan
yang
menghubungkan titik
awal dan titik
akhir
yang
dimaksud. Pada
setiap
kombinasi,
hitung
jarak
titik
awal dan
akhir
dengan
mengakumulasikan jarak dari jalan-jalan yang
membentuknya.
Kemudian 
pilih 
jarak 
terpendek 
dari 
kombinasi-kombinasi
yang ada.
3.
Overlay
fungsi 
ini 
menghasilkan 
data 
spasial 
baru 
dari
minimal
dua
data
spasial
yang
menjadi
masukannya.
Sebagai
contoh,
bila
ingin
menghasilkan
rute terpendek,
dimana
data-
data yang diperlukan adalah data pos pemadam, dan data lokasi
rawan 
kebakaran 
di  wilayah 
Jakarta 
Selatan, 
maka 
fungsi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter