59
Pada
WiFi,
sebagaimana
OSI
(Open
System
Interconection)
Layer, adalah standar pada
lapis kedua, medium access control (MAC)
menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal
secara
bersamaan
memperebutkan
akses. Sedangkan
MAC
pada
WiMAX menggunakan metode akses yang berbasis algoritma
penjadwalan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi,
maka
layanan seperti Voice over IP atau IPTV
yang tergantung kepada
kualitas layanan (Quality
of
Service) yang stabil menjadi kurang baik.
Sedangkan pada WiMAX yang menggunakan
algoritma
penjadwalan,
apabila sebuah terminal telah mendapat garansi untuk memperoleh
sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan
terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.
Perubahan
parameter
QoS
dapat diminta oleh SS dan BS dengan
sambungan masih tetap terjaga. Kemampuan ini memungkinkan
WiMAX menjalankan layanan Bandwidth on Demand (BoD).
Tipe
servis
QoS
ditetapkan
pada
IEEE
802.16
WiMAX.
Protokol
802.16 mendukung beberapa Tipe QoS. Berdasarkan jenisnya, QoS
dapat dikelompokan menjadi empat jenis, yaitu: UGS (unsolicated
grant service), rtPS (real time polling service), nrtPS (non real time
polling) dan BE (best effort).
Tipe-tipe QoS di atas juga dapat didukung oleh dua mekanisme
lain yang ada pada WiMAX untuk
menciptakan QoS yang baik.
Mekanisme tersebut adalah Adaptive Modulation and Coding (AMC)
dan Dynamic Bandwidth Allocation (DBA). AMC menjamin kekuatan
|