15
4.
Host to Network Layer
Layer
yang
berada
dibawah Internet
Layer.
Pada
model
TCP/IP
tidak
banyak
menjelaskan tentang yang terjadi di layer ini. Hanya
menyatakan
bahwa
host
harus terhubung jaringan dengan menggunakan protocol, sehingga
host dapat mengirim paket IP melalui layer ini.
b.
Model Jaringan OSI (Open Sistem Interconnection)
Model
ini
dibuat
oleh
International
Standards
Organization
(ISO)
sebagai langkah awal menuju standarisasi
protokol internasional yang digunakan
pada berbagai layer. Model ini ditujukan bagi pengkoneksian open sistem. Model
OSI memiliki 7 layer.
Berikut adalah prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh
layer tersebut (Tanenbaum 2003, p37):
1.
Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
2.
Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3.
Fungsi
setiap
layer
harus
dipilih
dengan
teliti
sesuai
dengan
ketentuan
standar protokol internasional.
4.
Batas-batas
layer
diusahakan
agar
meminimalkan
aliran
informasi
yang
melewati interface.
5.
Jumlah
layer
harus
cukup
banyak,
sehingga
fungsi-fungsi
yang
berbeda
tidak
perlu
disatukan
dalam
satu
layer
diluar
keperluannya.
Dan
jumlah
|