17
pengenalan batas-batas
frame.
Layer
ini juga bertugas
untuk
mengusahakan
kelancaran proses data dari pengirim yang cepat kepada penerima yang lambat.
3.
Network Layer
Network
Layer
berfungsi
untuk
pengendalian operasi
subnet.
Masalah
desain
yang
penting
adalah
bagaimana
caranya
menentukan
route
pengiriman
paket
dari
sumber
ke
tujuannya.
Bila
pada
saat
yang
sama
dalam sebuah
subnet
terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket
tersebut tiba
pada
saat
yang
bersamaan.
Hal
ini
dapat
menyebabkan
terjadinya bottleneck.
Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.
4.
Transport Layer
Fungsi
dasar transport
layer
adalah
menerima
data
dari
session
layer,
memecah
data
menjadi
bagian-bagian
yang
lebih
kecil
bila
perlu,
meneruskan
data
ke
network
layer,
dan
menjamin
bahwa
semua
potongan
data
tersebut
bisa
tiba
di
sisi
lainnya
dengan
benar.
Bertujuan
dapat
melindungi layer-layer
bagian
atas dari perubahan teknologi hardware
yang tidak dapat dihindari. Dalam
keadaan
normal,
transport
layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi
setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer.
Jenis transport layer yang paling popular adalah saluran error free point to point
yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan pengurutannya.
|