37
¾
Jika
ada
dimensi
yang
muncul
pada
dua
data
mart,
kedua
data
mart
tersebut
harus berdimensi sama, atau paling tidak salah satunya berupa subset
matematis
dari yang lainnya.
¾
Jika
sebuah
dimensi
digunakan
pada
dua
data
mart
atau
lebih,
dan
dimensi
ini
tidak
disinkronisasi,
maka
keseluruhan
data
warehouse
akan
gagal,
karena
dua
data mart tidak bisa digunakan secara bersama-sama.
Langkah 4 : Pemilihan fakta
¾
Sumber
dari
sebuah
tabel
fakta
menentukan
fakta
mana
yang
bisa
digunakan
dalam data mart.
¾
Semua fakta harus diekspresikan pada tingkat yang telah ditentukan oleh sumber.
Langkah 5 : Menyimpan pre-kalkulasi di tabel fakta
¾
Hal ini terjadi apabila fakta kehilangan statement.
Langkah 6 : Melengkapi tabel dimensi
¾
Pada
tahap
ini
kita
menambahkan
keterangan
selengkap-lengkapnya
pada
tabel
dimensi.
¾
Keterangannya harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna.
Langkah 7 : Pemilihan durasi database
¾
Misalnya
pada
suatu
perusahaan
asuransi,
mengharuskan
data
disimpan
selama
10 tahun atau lebih.
Langkah 8 : Menelusuri perubahan dimensi yang perlahan
¾
Ada tiga tipe perubahan dimensi yang perlahan, yaitu :
o
Tipe 1. Atribut dimensi yang telah berubah tertulis ulang.
o
Tipe
2.
Atribut
dimensi
yang
telah
berubah
menimbulkan
sebuah
dimensi
baru.
|