18
Rekayasa dan pemodelan
sistem informasi diperlukan karena perangkat
lunak
selalu
merupakan
bagian
dari
sebuah
sistem yang
lebih
besar,
kerja
dimulai
dengan
membangun
syarat
dari semua elemen sistem dan
mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut.
perangkat
lunak
harus
berhubungan
dengan
element-element
yang
lain
seperti perangkat lunak, manusia, dan database.
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak.
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya
pada
perangkat
lunak.
Untuk
memahami
sifat program yang dibangun,
seorang perancang perangkat lunak harus memahami kebutuhan informasi,
fungsi-fungsi, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.
3. Perancangan.
Design perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang
berfokus
pada
empat
attribute
sebuah
program yang
berbeda
:
struktur
data,
arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma).
4. Pengkodean.
Design
harus diterjemahkan
menjadi bentuk yang bisa dibaca atau dimengerti
oleh komputer, biasanya dalam bentuk bahasa pemrograman.
5. Pengujian.
Sekali
kode
dibuat,
pengujian
program juga
dimulai.
Proses
pengujian
berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua
pernyataan
sudah
diuji,
dan
pada eksternal
fungsional
yaitu
mengarahkan
pengujian
untuk
menemukan
kesalahan-kesalahan
dan
memastikan
bahwa
|