28
dimana tujuannya adalah memungkinkan SGML generic untuk dilayani,
diterima, dan diproses pada web degan cara yang sekarang dipakai untuk HTML.
XML dirancang untuk mempermudah implementasi dan interoperabilatas dengan
menggunakan SGML dan HTML.
Menurut Hunter et al. (2007, p7) XML adalah standar untuk membuat
bahasa
markup
serba
guna
untuk
mendeskripsikan
berbagai
macam data.
XML
dibuat
dengan
konsep
yang
sederhana
dan jaringan
internet.
XML
dengan
cepat
diadopsi
sebagai
standar
pertukaran
data
antar
platform.
XML
memiliki
kelebihan
pada extensible
dan
platform yang
independent. XML
tidak
memiliki
kosakata (tag) yang baku seperti HTML, sebaliknya pada XML pengguna bebas
merancang kosakata (tag) sendiri sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
2.2.4.2 Sejarah XML
Menurut Jacobs (2006, p2) XML muncul pada tahun 1998 dan dibuat
berdasarakan
Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML
merupakan
pusat
dari
semua
bahasa markup. Baik
HTML
maupun
XML
dikembangkan
dari
SGML.
SGML
mendefinisikan sebuah sintak dasar namun
memungkinkan pembuatan elemen sendiri. SGML tampaknya menjadi bahasa
luas yang sempurna untuk menggambarkan dokumen web.
Tetapi banyak yang
menganggap bahwa SGML terlalu rumit dan sulit diatur untuk mengirimkan
informasi
pada web dengan efisien. Fleksibelitas dan kelebihan fitur yang
disediakan oleh SGML akan menyulitkan dalam menulis ko
de dalam
pengembangan perangkat lunak yang
dibutukan
untuk
memproses
dan
menampilkan
informasi
SGML
dalam web
browser.
Karena
itu
diperlukan
|