Home Start Back Next End
  
35
berorientasi objek untuk memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan
artefak
sistem software
serta
untuk
model
organisasi
bisnis
yang menggunakan sistem tersebut.
Software korporasi rasional dan Object-Management Group (OMG)
membawa
bersama-sama
ketiga
unsur
notasi
diagram berorientasi
objek
yang
signifikan serta aspek notasi lainnya untuk menghasilkan sebuah bahasa
pemodelan standar yang terbaik dalam industri pengembangan software.
Melihat dari faktor sejarah dan pendorong terbentuknya UML ini, dapat
ditarik suatu kesimpulan mengenai tujuan dibetuknya UML, yaitu sebagai berikut:
1. 
Memberikan
gambaran
model
konseptual piranti
lunak
dari
suatu
bahasa
pemrograman  yang  tekstual  sehingga  dapat  dimengerti  oleh  orang-orang
yang non-programmer.
2.
Membangun
model
yang
tepat,
tidak ambigu, dan lengkap yang dapat
membantu dalam
tahap-tahap dari analisis, perancangan, dan implementasi.
3.
Dapat memodelkan beberapa jenis bahasa pemrograman, dan membantu
memetakan kembali model tersebut kesuatu bahasa pemrograman yang lain.
4.   Membantu dalam dokumentasi perancangan piranti lunak.
UML mendefinisikan beberapa diagram antara lain sebagai berikut:
Class diagram
Use case diagram
Activity diagram
Sequence diagram
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter