12
didefinisikan secara
lebih detil dan digunakan
untuk spesifikasi
sistem yang akan dibuat.
2. Perancangan sistem dan piranti lunak.
Proses
perancangan
sistem membagi-bagi
kebutuhan,
baik
untuk
sistem
piranti
lunak
maupun
perangkat
keras.
Proses
ini
membangun
keseluruhan
arsitektur
sistem.
Perancangan
piranti
lunak
terdiri
dari
rangkuman
pengidentifikasian dan penggambaran
dasar sistem piranti lunak serta hubungan di antara keduanya.
3. Implementasi dan pengujian unit (unit testing).
Pada tahap ini, perancangan piranti lunak direalisasikan ke dalam
sekumpulan
program atau
unit
program.
Pengujian
unit
bertujuan
untuk
memastikan
bahwa
setiap
unit
program sesuai
dengan
spesifikasi atau fungsinya.
4. Penggabungan dan pengujian sistem.
Unit-unit
program individu
digabungkan
dan
diuji
sebagai
sebuah
sistem yang
utuh
untuk
memastikan bahwa kebutuhan piranti
lunak
telah
terpenuhi.
Setelah
diuji,
sistem
piranti
lunak
dikirimkan
kepada pengguna.
5. Pengoperasian dan pemeliharaan.
Secara umum, tahap
ini
merupakan fase
yang paling
lama dilakukan.
Sistem yang
telah
jadi,
diinstal
dan
digunakan
untuk
kepentingan
sebenarnya.
Proses
pemeliharaan
terdiri
dari
perbaikan kesalahan-
kesalahan yang tidak ditemukan pada fase awal pengembangan,
|