12
2.
Piranti
lunak
tidak
pernah
rusak,
yang
dimaksud
adalah
kerusakan
fisik
seperti
terkena
getaran,
suhu
yang tidak
sesuai
dan
lain
sebagainya. Jadi, tingkat keawetan piranti lunak lebih tinggi
dibanging perangkat keras.
3.
Pada
dasarnya
perancangan
piranti
lunak
dibuat
sebagai
komponen
yang dapat dirakit ulang.
2.3.3
Lapisan Piranti Lunak
Pressman
(2005,
p54),
menyebutkan
bahwa
ada
tiga
lapisan
dalam
rekayasa piranti lunak , yaitu:
1.
Proses (Process)
Proses rekayasa piranti
lunak merupakan perekat
yang menggabungkan layer
teknologi
secara bersama-sama dan
memungkinkan
pengembangan
piranti
lunak komputer secara berkala.
2.
Metode (Methods)
Metode piranti
lunak
menyediakan cara-cara teknis dalam
membangun
piranti lunak.
3.
Alat-alat bantu (Tools)
Menyediakan
pendukung otomatis
atau
semi
otomatis
untuk
proses
dan
metode,
misalnya
Computer
Aided
Software Engineering
(CASE)
yang
mengkombinasikan piranti lunak, perangkat keras dan basis data.
|