Home Start Back Next End
  
57
dibandingkan dengan proses eksekusi dengan “index fast full scan”. Misalnya
pada contoh berikut :
Gambar 2.42 berikut menunjukkan contoh  pembuatan concatenated index:
CREATE INDEX skip1 ON emp5(job,empno);
Gambar 2. 42 Contoh sintaks untuk membuat concatenated index
Gambar 2.43 menunjukkan query dimana concatenated index tidak digunakan
karena kolom pada where clause bukanlah leading column :
SELECT count(*)
FROM emp5
WHERE empno = 7900;
Gambar 2. 43 Query dimana concatenated index tidak terbaca karena
bukan merupakan leading column
Gambar 2.44
menunjukkan hasil eksekusi
yang dihasilkan
melalui pada query
gambar 2.43 dengan SQL*Plus :
Elapsed: 00:00:03.13 (Result is a single row…not displayed)
Execution Plan
0
SELECT STATEMENT Optimizer=CHOOSE (Cost=4 Card=1 Bytes=5)
1
0
SORT (AGGREGATE)
2
1
INDEX (FAST FULL SCAN) OF 'SKIP1' (NON-UNIQUE)
Statistics
6826 consistent gets
6819 physical reads
Gambar 2. 44 Execution plan dimana optimizer menggunakan fast full scan
Menurut Niemiec (2007, p48),
jika
urutan kolom yang dibuat dalam
concatenated index tidak
sesuai
dengan query
yang
akan
dieksekusi
(leading
column  tidak ada di dalam  where  clause) maka query  di atas dieksekusi
dengan fast full scan
yang
memerlukan waktu eksekusi dalam
waktu 3
menit
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter