31
transfer
data.
IP
menerima
data
tersebut
dari
TCP,
memecahnya
menjadi
paket paket, dan mengirimnya kembali ke jaringan di dalam internet.
2.1.5.6
Internet Protocol (IP)
Internet
Protocol
merupakan
protokol
layer
jaringan
dalam stack
TCP/IP
yang
memberikan
layanan antar jaringan tanpa koneksi. IP
menyediakan
fitur-fitur
untuk
pengalamatan, spesifikasi jenis layanan,
fragmentasi dan perakitan kembali, serta keamanan. Barangkali IP
merupakan protokol jaringan terpopuler di dunia. Data yang menempuh
perjalanan
melewati
jaringan
berbasis IP berbentuk
paket;
setiap
paket
IP
meliputi
header
(yang menetapkan
sumber,
tujuan, dan informasi
lain
mengenai data) dan data pesan itu sendiri.
IP mendukung gagasan pengalamatan khas untuk komputer dalam
jaringan.
Alamat
IP
yang
sekarang
(IPv4)
berisi
empat byte
(32
bit)
yang
cukup untuk mengarahkan tujuan alamat kebanyakan
komputer
di
internet.
IP
mendukung protocol layering seperti
yang ditetapkan pada
model acuan
OSI. Protokol popular yang levelnya lebih tinggi seperti HTTP, TCP, dan
UDP ditempatkan secara langsung di bagian atas IP. IP juga mampu
menempuh perjalanan melewati beberapa antarmuka data link yang
berbeda-beda
dan
levelnya
lebih
rendah
seperti Ethernet
dan
ATM.
IP
diawali dari UNIX networking pada tahun 1970-an.
Berikut ini adalah penjabaran kelas-kelas alamat IP di atas:
1. Kelas A
Octet pertama pada pengalamatan kelas A digunakan untuk network;
octet kedua, ketiga, dan
terakhir adalah
untuk alamat host. Jangkauan
|