Home Start Back Next End
  
35
2.1.6.1 Routing Minimal
Routing
minimal
dibentuk
untuk
kebutuhan jaringan yang khusus dan
terisolasi dari jaringan TCP/IP lain di luarnya. Untuk kebutuhan pembentukan
tabel
routing
dibentuk
melalui
perintah ifconfig
dalam
melakukan
konfigurasi
antarmuka
jaringan komputer. Karena tidak
memiliki atau tidak diperlukan akses
ke jaringan TCP/IP lain maka di sini tidak diperlukan proses subnetting jaringan.
2.1.6.2 Routing Statik
Entri-entri dalam forwarding table router diisi dan dihapus secara
manual
oleh
administrator
jaringan
melalui
perintah route.
Routing
statik adalah
pengaturan
routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan
komputer.
Menggunakan
routing
statik
murni
dalam sebuah
jaringan
berarti
mengisi
setiap
entri
dalam forwarding
table
di
setiap
router
yang
berada
di
jaringan tersebut.
Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu
bukanlah 
suatu 
masalah; 
hanya 
beberapa 
entri 
yang 
perlu 
diisikan 
pada
forwading table di setiap router.
2.1.6.3 Routing Dinamik
Perubahan entri-entri forwarding table router dilakukan
melalui protokol
routing.
Routing
dinamik
adalah
cara
yang digunakan
untuk
melepaskan
kewajiban
mengisi
entri-entri forwarding
table secar
manual.
Protokol
routing
mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan
saling
memberikan
informasi routing
yang dapat
mengubah
isi forwarding table,
tergantung 
keadaan 
jaringannya. 
Dengan 
cara 
ini, 
router-router 
mengetahui
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter