Home Start Back Next End
  
34
sedikit
untuk menghasilkan
luaran
yang
semakin besar.
Tentu
banyak
cara
yang
digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya produktivitas suatu sistem.
Produktivitas sering
pula
dikaitkan
dengan cara
dan sistem
yang efisien,
sehingga
proses
produksi
berlangsung
tepat
waktu
dan
dengan
demikian tidak
diperlukan
kerja
lembur
dengan segala
implikasinya,
terutama implikasi
biaya.
Dan
kiranya
jelas
bahwa
yang
merupakan
hal yang logis
dan
tepat
apabila
peningkatan
produktivitas dijadikan
salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan strateginya.
Produktivitas berasal dari kata
“produktiv” artinya sesuatu
yang mengandung
potensi
untuk
digali,
sehingga
produktivitas
dapatlah
dikatakan
sesuatu proses
kegitan
yang
terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/objek. Filosofi
produktivitas  sebenarnya  dapat  mengandung  arti 
keinginan  dan 
usaha  dari  setiap
manusia
(individu
atau
kelompok)
untuk
selalu
meningkatkan
mutu
kehidupannya
dan
penghidupannya.
Secara
umum
produktivitas
diartikan
atau
dirumuskan
sebagai
perbandingan antara
keluaran 
(output) 
dengan 
pemasukan 
(input), 
sedangkan 
menurut 
Ambar 
Teguh
Sulistiani
dan
Rosidah (2003:126) mengemukakan
bahwa produktivitas
adalah
“Menyangkut  masalah  hasil  akhir,  yakni  seberapa  besar  hasil  akhir  yang  diperoleh
didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efisiensi dan efektivitas”.
Sedangkan
menurut
Hasibuan (2003:126) produktivitas adalah : 
“Perbandingan antara
output
(hasil)
dengan
input
(masukan).
Jika
produktivitas
naik
ini hanya
dimungkinkan
oleh
adanya
peningkatan
efesiensi (waktu,bahan,tenaga)
dan
sistem
kerja,
teknik
produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya”.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter