Home Start Back Next End
  
46
2.7.1   Korelasi Sederhana dan Berganda
Berdasarkan pendapat
Riduwan
dan Engkos
Achmad
Kuncoro
(2008,
pp.61-62),
Korelasi
Pearson
Product Moment (PPM)
digunakan
untuk
mengetahui
derajat hubungan
antara
variabel
bebas
(independent)
dengan variabel
terikat (dependent).
Rumus
yang
digunakan Korelasi PPM (sederhana):
r
XY
=
n ( ? XY ) – ( ? X ).( ? Y )
v
{ n. ? X ² – ( ? X )²
} . { n. ? Y²
( ? Y )²
}
Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 =
r =
+1). Apabila
nilai
r
=
-1
artinya
korelasinya
negatif sempurna;
r
=
0
artinya
tidak ada
korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat.
Berdasarkan
pendapat
Riduwan
dan
Engkos
Achmad
Kuncoro
(2008,
p.62),
arti
harga r akan dikonsultasikan dengan Tabel interpretasi Nilai r sebagai berikut:
Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0.80 – 1.000
Sangat kuat
0.60 – 0.799
Kuat
0.40 – 0.599
Cukup kuat
0.20 – 0.399
Rendah
0.00 – 0.199
Sangat rendah
Sumber : Riduwan (2005:136)
Besar
kecilnya
sumbangan
variabel
X
terhadap
Y
dapat
ditentukan
dengan
rumus
koefisien diterminan sebagai berikut:
KP = ®
2
×100%
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter