Home Start Back Next End
  
14
Menurut Wijono (2010,
p97),
kepuasan kerja adalah suatu
perasaan menyenangkan
merupakan
hasil
dari
persepsi
individu
dalam
rangka
menyelesaikan
tugas atau
memenuhi
kebutuhannya untuk memperoleh nilai-nilai kerja yang penting bagi dirinya.
McCormick
dan
Ilgen
(1985)
mendefinisikan
bahwa
kepuasan kerja
sebagai
satu
serangkaian
sikap
khusus
yang
dimiliki
oleh anggota-anggota
organisasi.
(Wijono,
2010,
p103).
Menurut
Hasibuan
(2001,
pp202-203)
kepuasan
kerja
(job statisfaction) karyawan
harus diciptakan
sebaik-baiknya supaya
moral kerja, dedikasi kecintaan, dan kedisiplinan
karyawan
meningkat.
Kepuasan
kerja
adalah
sikap
emosional yang
menyenangkan
dan
mencintai
pekerjaannya. Sikap
ini
dicerminkan
oleh
moral
kerja,
kedisplinan,
dan
prestasi
kerja.
Kepuasan kerja
dinikmati
dalam pekerjaan, luar
pekerjaan, dan
kombinasi dalam luar
pekerjaan.
a. Kepuasan dalam pekerjaan
Kepuasan
kerja
yang
dinikmati
dalam pekerjaan
dengan
memperoleh
pujian
hasil
kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan
yang
lebih
suka
menikmati
kepuasan kerja
dalam pekerjaan
akan
lebih
mengutamakan
pekerjaannya daripada balas jasa walaupun balas jasa itu penting.
b. Kepuasan diluar pekerjaan
Kepuasan
kerja
karyawan
yang
dinikmati
diluar
pekerjaan
dengan
besarnya
balas
jasa
yang akan
diterima
dari
hasil
kerjanya, agar
dia
dapat
membeli kebutuhan-
kebutuhannya.
Karyawan yang
lebih
suka
menikmati
kepuasan
diluar
pekerjaan
lebih
mempersoalkan balas jasa daripada pelaksanaan tugas-tugasnya.
c. Kepuasan kombinasi dalam luar pekerjaan
Kepuasan kerja
yang
dicerminkan oleh sikap emosional
yang seimbang antara
balas
jasa
dengan
pelaksanaan
pekerjaannya.
Karyawan
yang
lebih
menikmati
kepuasan
kerja
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter