16
upah
dilihat sebagai
adil yang
didasarkan
pada
tuntutan
pekerjaan,
tingkat
ketrampilan
individu
dan standar
pengupahan
komunitas
kemungkinan
besar akan
dihasilkan
kepuasan.
Banyak
orang
bersedia
menerima
uang
lebih
kecil
untuk
bekerja
di
lokasi
yang
diinginkan
atau pada
pekerjaan yang kurang
menuntut atau mempunyai
keleluasaan
yang
lebih
besar
dalam
pekerjaan
yang
mereka
lakukan dan
jam
kerja.
Tetapi
kunci
yang
menghubungkan
upah
dengan
kepuasan
bukanlah
jumlah
mutlak yang
dibayarkan,
lebih
penting
lagi
adalah
persepsi keadilan. Sama halnya
pula
karyawan berusaha mendapatkan
kebijakan dan praktik
promosi yang
adil.
Promosi
memberikan
kesempatan
untuk
kebutuhan
pribadi,
tanggung
jawab
yang
lebih
banyak,
dan
status sosial
yang meningkat.
Oleh
karena
itu, individu
yang
mempersepsikan bahwa keputusan promosi dibuat dengan cara yang adil kemungkinan akan
merasakan kepuasan dengan pekerjaan mereka.
4. Kondisi kerja yang mendukung
Karyawan
peduli
akan
lingkungan
kerja
baik
untuk
kenyamanan
pribadi
maupun
untuk
memudahkan mengerjakan tugas dengan
baik, seperti kondisi fisik kerja yang nyaman
dan aman,
pemberian diklat untuk memudahkan karyawan dalam mengerjakan
tugas
dengan baik.
5. Rekan kerja yang mendukung
Bagi
kebanyakan
karyawan, kerja juga mengisi
kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh
karena
itu
tidaklah
mengejutkan
bila
mempunyai
rekan
kerja
yang
ramah akan
membuat
kepuasan kerja meningkat.
2.6
Retensi Karyawan
Upaya
untuk mempertahankan
karyawan
telah
menjadi
persoalan
utama dalam
banyak organisasi karena berbagai alasan. Mudahnya, dengan perputaran yang lebih rendah,
|