16
pengetahuan, makna, dan kepercayaan yang digerakan dari memori dan atensi serta proses
komprehensi yang terlibat didalam interpretasi informasi baru dilingkungan.
Proses kunci dalam pembuatan keputusan pembelian adalah, proses integrasi dengan mana
pengetahuan
dikombinasikan
untuk
mengevaluasi
dua
atau
lebih
alternative
perilaku
kemudian
dipilih
satu.
Hasil
dari
proses
integrasi ialah
satu
pilihan, secara
kognitif
terwakili
sebagai
intense
perilaku.
Intense
perilaku
disebut
rencana
keputusan Supranto dan
Limakrisna ( 2007, p211).
Menurut Simamora (2003, p8) pengambilan keputusan pembelian dapat dibagi menjadi dua,
berdasarkan faktor yang dipertimbangkan konsumen yaitu:
1. pengambilan
berdasarkan
atribut
produk
yaitu
dengan
mengevaluassi atribut-atribut yang ada.
2.
Pengambilan keputusan
berdasarkan sikap
yaitu
pengambilan
keputusan diambil
karena
sebab
umum,
biasanya
pengambilan
keputusan ini
terjadi
pada
produk
yang
elu
dikenal
atau
tidak
sempat dievaluasi oleh konsumen.
2.1.3.2. Tahap-Tahap Keputusan Pembelian
Menurut Kotler ( 2006, p181-188 ) konsumen melewati lima tahap dalam keputusan
pembelian yaitu:
A.
Pengenalan masalah
Proses
pembelian
dimulai
ketika
pembeli
mengenali masalah
atau
kebutuhan.
Kebutuhan
tersebut
dapat
disebabkan
oleh
ransangan
internal
atau
eksternal.
Para
pemasar
perlu
mengidentifikasikan
keadaan yang
memicu kebutuhan
tertentu.
Dengan
mengumpulkan informasi
dari
sejumlah
konsumen,
para
pemasar
dapat
mengidentifikasi rangsangan
yang
palin
membangkitkan minat
akan katagori produk tertentu.
B.
Pencarian informasi
Konsumen yang teransang keburuhannya akan terdorong untuk mencari informasi
yamg
lebih
banyak.
Yang
menjadi
perhatian utama
pemasar
adalah
sumber-
sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap
|