Home Start Back Next End
  
6
2.1.1.2. Sumber dan pengaruh motivasi
Berdasarkan
Teori
Motivasi
Freud
(Kotler:2000, p.215),
motivasi
merupakan
kekuatan
psikologis
yang
akan
membentuk
perilaku
manusia
yang
sebagian
besar
tidak
dapat
disadari
dan
bahwa
seseorang
tidak
dapat
dapat
sepenuhnya memahami
potensi
dirinya.
Tehnik
yang
dipergunakan
disebut
perjenjangan (laddering)
untuk
menelusuri
motivasi
seseorang 
mulai
dari
motivasi yang
bersifat
alat
sampai ke
motivasi yang
bersifat
tujuan.
Kondisi
ini
bisa
dinilai
dari
seseorang
yang
mengamati
merek-merek
tertentu,
ia
akan
beraksi
tidak
hanya
kemampuan
yang
terlihat
nyata
pada
merek-merek
tersebut
tapi
juga
pada
petunjuk
clues
lain
yang
samar.
Wujud,
ukuran, berat, bahan dan nama merek dapat memicu terjadinya asosiasi merek (brand association)
dan kepercayaan suatu merek tertentu.
2.1.1.3. Teori Motivasi Mc.Guire
Mc.Guire membagi motivasi menjadi 2 kelompok besar yaitu motivasi internal dan eksternal:
1.
Motivasi eksternal
a.   Kebutuhan untuk afiliasi
Manusia memiliki kebutuhan untuk berkumpul dan membentuk hubungan yang mutual serta
saling
memuaskan satu
sama
lain.
Kebutuhan
ini
seringkali
dinyatakan dalam
bentuk
kebutuhan untuk diterima dan berbagi dengan orang lain
b. 
Kebutuhan berprestasi
Manusia
seringkali
akan
terdorong untuk
melakukan
tindakan
tertentu
karena
adanya
penghargaan.
Seringkali
konsumen
membeli
prduk
tertentu
dengan
harapan
mendapatkan
penghargaan akan tindakannya tersebut. Kebutuhan ini memiliki kemiripan dengan kebutuhan
untuk mengekspresikan diri namun dalam lingkup sosial yang lebih luas.
c.   Kebutuhan pertahanan ego
Kebutuhan
konsumen
akan
mempertahankan
egonya. Sudah
menjadi
sifat
alami
manusia,
ketika egonya terancam, maka secara otomatis akan muncul tindakan-tindakan defensive baik
dalam sikap maupun dalam perilakunya
d. 
Kebutuhan untuk meniru
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter