Home Start Back Next End
  
6
c.
Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau ikut menjamin
kelancaran
proses produksi.
d.   Untuk menjaga bahan-bahan
yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat
digunakan apabila bahan itu tidak ada pesanan.
e.   Memberikan 
pelayanan 
kepada 
pelanggan  dengan  sebaik-baiknya  dimana
keinginan  langganan  pada  suatu  waktu  dapat  dipenuhi  atau  memberikan
jaminan tetap tersedianya barang tersebut.
2.2
Pengertian Persediaan
Menurut
Assauri
(2008,
p237)
persediaan
adalah suatu
aktiva
yang
meliputi
barang
milik perusahaan
dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha
yang normal, atau
persediaan  barang-barang  yang  masih  dalam  pengerjaan/  proses  produksi/  persediaan
barang baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
Menurut Prawirosentono (2001, p61), persediaan adalah aktiva lancar yang terdapat
dalam
perusahaan
dalam
bentuk
persediaan
bahan
mentah
(bahan
baku/
raw
material,
bahan setengah jadi/ work in process dan barang jadi/ finished goods).
Menurut
Gitosudarmo
(2002,
p93),
persediaan
adalah
bagian
utama
dari
modal
kerja, merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami perubahan.
Menurut Zulfikarijah (2005,
p4),
persediaan adalah stok
bahan baku
yang digunakan
untuk memfasilitasi produksi/memuaskan permintaan konsumen. Jenis persediaan meliputi:
bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.
Menurut
Riyanto
(2001,
p69)
Inventory atau
persediaan
barang
sebagai
elemen
utama
dari
modal
kerja
merupakan
aktiva
yang
selalu
dalam
keadaan
berputar,
dimana
secara terus-menerus mengalami perubahan.
Sedangkan menurut
PSAK
No.14
Paragraf
3,
menyatakan
pengertian
persediaan
adalah aktiva :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter