17
gap
antara
apa
yang
diketahui
dengan
apa
yang
harus
diketahui
seringkali
menjadi
stimulus
untuk memulai
proses penciptaan
knowledge.
Sebagai
respons
atas
hal
ini,
organisasi
umumnya
mereview
sumber
panduan
yang
ada,
yang
dimiliki
oleh
individu
atau
sumber
daya organisasional
lainnya.
Sumber
yang digunakan
mungkin
melibatkan
knowledge
yang
terspesialisasi
atau
knowledge
yang
sebelumnya
dimiliki
oleh
individu
dalam
organisasi,
panduan
dari
ahli
seperti
konsultan,
rekaman
organisasi
atau
intranet perusahaan.
Belajar
dari
pengalaman
masa
lalu
adalah
sumber
panduan
yang
signifikan,
terutama
di
mana
masalah
yang
sedang
diinvestigasi
memiliki
implikasi
resourcing yang signifikan.
2. Knowledge
Abstraction
Setelah
menganalisa
sumber knowledge,
prinsip
umum
dan
konsep
dihasilkan
untuk
membimbing
konstruksi
dari knowledge
yang
baru. Proses
ini
dinamakan
knowledge
abstraction.
Knowledge
abstraction
membantu
untuk
menyusun
pengertian
yang didapat
dari
knowledge
sourcing
dan
untuk
meramalkan
knowledge
baru
dari
panduan
dasar
dan
masalah
yang
telah
muncul.
Abstraksi
dari berbagai
sumber
mengurangi
kompleksitas
dari
faktor-faktor
yang dipertimbangkan.
3. Knowledge
Conversion
Setelah
abstraksknowledge
diubah
menjadi
berbagai
bentuk
aplikasi
yang berguna
yang
bisa dites dan dibagi
dengan
orang
lain.
|