Home Start Back Next End
  
50
(Mohanty
eta!, 2005).
Pencetus
gagasanjuzzy adalah
Prof.L.
a
Zadeh
tahun
1965
(dalam
Sri 
Kusumadewi  
2002 
0
I) 
dari 
California  
University. 
Zadeh 
memodifikasi  
teori
himpunan
dimana
setiap
anggotanya
memiliki  derajat
keanggotaan 
yang
bemilai
kontinu
antara
0
sampai 
I.
Himpunan 
ini
disebut  Himpunan 
Kabur
(Fuzzy 
Set),mendefinisikan
suatu 
makna 
yang  diutarakan   kedalam 
bentuk 
linguistik. 
Fuzzy 
umumnya 
mengarah
pada
situasi
dimana
tidak
ada
batas
dari
aktivitas  dan
penilaian
yang
dapat
didefinisikan
secara  
tepa!.  
Misalkan,    dalam  
kehidupan 
sehari-hari    kita  
dapat  
dengan  
mudah
menggolongkan
seseorang 
yang
memiliki  berat
badan
100
kg
ke
dalam
kelas
"gemuk",
sementara 
itu  tidak 
mudah 
untuk 
menentukan   apakah 
seseorang 
yang 
memiliki 
berat
badan 
seratus 
kg  juga  termasuk 
ke  dalam 
kelas  tersebut,  karena  kala  "gemuk"
tidak
memiliki   batasan   yang 
jelas. 
Sesuatu  
yang 
bersifat   fuzzy 
seperti 
ini 
sangat 
sering
dijumpai  dalam
kehidupan  sehari-hari,
seperti
kelas
"penting" pada
tingkat
kepentingan,
"puas"
untuk
tingkat
kepuasan  pelanggan,  dan
sebagainya.  Hal
ini
dapat
dipresentasikan
dengan
baik
dengan
menggunakan 
teori
fuzzy.
Menurut  Kusumadewi 
(2004)  alasan
penggunaan 
logika
fuzzy
oleh
kebanyakan
orang
adalah
:
(i) 
Konsep
logika
fuzzy
mudah
dimengerti.
(ii) 
Logika
fuzzy
sangat
fleksibel.
(iii) 
Logika
fuzzy
memiliki  toleransi
terhadap
data-data yang tidak
tepa!.
(iv) 
Logika  
fuzzy  
mampu 
memodelkan
fungsi-fungsi  
nonlinear 
yang 
sangat
kompleks.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter